Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Powered by Blogger

January 20, 2010

Pinjam streplesnya dong!

“Pinjam streplesnya dong!”
“Kamu tadi ambil jepretanku ya?”
“Minta isi hekter-nya, Bu!”
Begitulah kira-kira beberapa percakapan sehari-hari di tempat kerja kita. Ketiganya menyinggung tentang suatu alat yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa lembar kertas menjadi satu. Tidak lengkap rasanya kalau dalam menangani dokumen-dokumen/kertas-kertas pekerjaan tidak ada alat tersebut! Alat yang disebut di atas dengan steples, ada juga yang streples, ada yang jepretan, dan ada juga yang hekter serta sebenarnya banyak sebutan yang lain. Saya tebak, istilah “hekter” biasanya disebut oleh orang-orang yang umurnya 35an tahun ke atas. (Anda biasa menyebut yang mana? He.he.he..)

Ngomong-ngomong, apa nama sebenarnya alat itu ya?
Streples, steples, jepretan, jegrekan, jegregan, ceklekan, hekter atau apa?

strepsils streples
(sumber gambar: onlinepharmacynz.com & nelanz.com)

Coba kita ulas dan kita lihat kamus!
Dalam bahasa Inggris, alat yang digunakan untuk menggabungkan kertas itu disebut stapler. Stapler dengan akhiran “-er” yang berarti “alat” seperti halnya cooker, reader, bumper dan lain-lain. Sementara isinya, kawat berbentuk U yang dengan alat itu nantinya didorong masuk menembus kertas dan ditekukkan sehingga kertas-kertas tersebut bergabung menjadi satu, namanya adalah Staples.
Jadi Stapler dan Staples!
Ooh…makanya orang menyebutnya dengan Steples, karena mungkin lebih sering dengar, atau lebih enak dengar istilah staples, yang maksud sebenarnya adalah isi dari stapler.

Jadi boleh ya kalau saya bercanda kepada teman kerja wanita, saya bilang,”Saya pinjam stapler-nya dan saya minta staples-nya!”, karena staplesnya tidak kembali, he.he.he…

Saya kadang-kadang geli saja mendengar seseorang menyebut nama alat itu dengan “streples”. Langsung saya teringat dengan satu merek permen/obat pelega tenggorokan, strepsils (maaf, bukan iklan ya!). Atau karena berarti “tanpa tali” dari istilah dalam bahasa Inggris “strapless”, bisa terbayang juga satu jenis pakaian wanita yang dari bawah ke bagian atas hanya sampai di dada. Atau juga jenis pakaian dalam wanita (maaf) “strapless bra” yang memang tidak menggunakan tali, ha..ha..ha…
Habisnya dengar istilahnya itu lho! Mungkin menyebut itu karena tidak tahu nama sebenarnya dari alat itu, hanya mendengar dari orang lain.

Oh, ya, ada juga orang yang menjual souvenir pernikahan berupa streples! Hah! Masak? Iya, maksudnya stapler, stapler mini, bukan streples yang tadi saya paparkan. Mau lihat? Atau anda mau pesan streples ini? Silakan kunjungi alamat ini http://souvenirpernikahanku.com (wah, jadi dipromosi-in tuh website-nya!)

streples jugastreples
Benda-benda "streples" (he.he.he..maksudnya "strapless"!, sumber gambar: fashiontravesty.com & nelanz.com)

Dalam bahasa Inggris ya?
Terus, dalam bahasa Indonesianya apa dong?

Wah, tidak jelas bahasa Indonesianya. Maaf, karena saya bukan ahli bahasa, melainkan hanya orang iseng!..he.he.he..
Yang jelas, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah Stapler dan Staples sudah masuk. Saya kurang tahu pasti apakah kalaupun istilah itu sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia, ejaannya mengalami penyesuaian atau tidak. Tapi saya memang membiasakan diri menyebut alat itu dengan stapler dan isi alat itu dengan staples, meskipun kadang orang yang mendengarnya kurang memperhatikan perbedaan kedua istilah ini.

Ada istilah pengokot, yang digunakan di Wikipedia berbahasa Indonesia. Cukup terdengar lucu bukan? Pengokot, dengan kokot sebagai padanan untuk staples. Kokot, kokot, kokot...makanya mungkin istilah ini tidak akan populer, karena (maaf) kurang enak terdengar.

Bagaimana dengan jepretan?
Jepretan jelas bahasa Indonesia, juga sering digunakan orang untuk menyebutkan alat stapler tersebut. Namun apakah istilah ini resmi atau bukan, saya kurang tahu. Beberapa kamus menyebutkan bahwa padanan bahasa Indonesia untuk kata stapler adalah jepretan. Agak lucu, meskipun saya sendiri kadang-kadang menyebut stapler dengan sebutan jepretan ini. Jepret!...Jepret!...Kesannya orang lagi memotret ya? Apa lagi menjepret orang dengan karet?

stapler
Stapler dan bukan streples (sumber gambar: id.wikipedia.org)

Kalau hekter? Istilah apa lagi nih!
Hekter itu sama maksudnya dengan stapler, hanya berasal dari bahasa Belanda. Kita kan dulu penggemar tim kesebelasan Belanda! Eh,…sorry..maksudnya dulu kita dijajah Belanda. Hekter berasal dari kata haakje, yang berarti stapler.

Jadi terserah deh, jepretan, cekrekan, hekter, jegregan, jegrekan, ceklekan, stapler atau hekter…yang penting jangan streples…! Ha.ha.ha…


CP, Jan 2009
http://harihari-ceppi.blogspot.com

5 comments :

  1. karena pengaruh sekelompok teman juga sih, saya mah nyebutnya jegregator, sebagaimana pembolong kertas adalah bolongator

    ReplyDelete
    Replies
    1. @cselvalva:
      hehehe...iya, saya pernah dengar teman yang menyebutnya jegregator karena memang bunyinya jegreg-jegreg...
      Bolongator?...saya malah sering menyebutnya bolonger...:)

      Orang kita kreatif, ya...

      Delete
  2. hahaha..... lucu juga yah... iseng iseng nyari tau di mbah google tentang peerbedaan staples dan hekter ternyata ada juga yang ngebahasnya di blog ini. gara gara pindah tempat kerjaan n ditempat yang baru ada yang bilang minta hekternya tapi aku a ngerti kaya orang bloon jadinya... tapi sekarang udah tambah pinter setelah baa artikel ini. thanks ya...

    ReplyDelete