Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Powered by Blogger

December 14, 2010

Sampah Plastik…Penghancur Kehidupan

 

Penemuan minyak bumi oleh manusia, yang secara modern industri eksplorasi maupun eksplorasinya mulai muncul di pertengahan abad 19, merupakan anugerah dan juga bencana bagi manusia.

 

Begitu manusia bisa memanfaatkan minyak bumi ini sebagai bahan bakar, dan kini menjadi bahan bakar utama, kehidupan manusia berubah drastis. Industri yang menunjang kehidupan manusia berkembang pesat, dan teknologi transportasi telah memudahkan kehidupan manusia untuk berpindah tempat. Mesin-mesin yang digunakan industri dan alat-alat transportasi, seperti berlomba-lomba memanfaatkan bahan bakar fosil ini. Energi listrik yang di zaman modern ini menjadi kebutuhan pokok manusia, banyak yang dihasilkan pembangkit berbahan bakar minyak bumi ini.

 

Teknologi material pun berkembang. Material polikarbon atau yang biasa kita sebut plastik, dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ini. Punya kelebihan mudah dibentuk, tahan terhadap lingkungan, ringan dan murah, plastik banyak menggantikan material lain yang sebelumnya didominasi logam dan material lainnya yang berasal langsung dari alam (misalnya tembikar yang berasal dari tanah liat, atau kayu yang berasal dari pepohonan). Barang-barang makin mudah dibuat dengan adanya plastik ini.

 

Namun pemanfaatan bahan bakar minyak bumi yang cenderung berlebihan ini tengah menghancurkan bumi tempat tinggal kita satu-satunya. Hasil pembakaran minyak bumi menyebabkan polusi udara, yang membahayakan kesehatan manusia, dan secara akumulatif gas-gas hasil pembakaran ini berkumpul di angkasa membentuk lapisan rumah kaca (green house effect), yang menyebabkan suhu bumi dari tahun ke tahun meningkat (global warming) yang berpotensi melumerkan lapisan salju yang selama ini abadi tersimpan di kedua kutub bumi.

 

Sementara produk-produk manusia yang menggunakan material plastik, yang saking tahannya terhadap lingkungan, tidak mengalamai degradasi oleh alam dan sama sekali tidak disukai oleh mikroorganisma pengurai/mikroba, tidak akan hancur selama berabad-abad, dan akhirnya memenuhi permukaan bumi ini. Permukaan tanah di bumi kita telah dipenuhi oleh sampah plastik, sementara sampah-sampah lainnya terutama yang berbahan organik sudah membusuk dan hancur. Sampah plastik pun telah mengotori air di sekitar kita. Di sungai-sugai banyak bertebaran sampah plastik, kotor dan menyumbat aliran air dan berpotensi memperbesar kemungkinan terjadinya banjir. Di laut pun, sampah plastik sudah sedemikan banyaknya, sehingga sebagian permukaan dan dalam samudera telah dipenuhi oleh sampah plastik. Benar-benar plastik ini membahayakan kehidupan alam lingkungan kita, dan juga makhluk hidup yang berada di sekitarnya!

 

Mungkin anda pernah mendengar bahwa ada tempat sampah plastik terbesar di dunia. Tempah sampah plastik? Terbesar di dunia?

 

Benar! Sampah-sampah dari barang-barang yang sebelumnya digunakan manusia, ada yang digunakan bertahun-tahun, beberapa lama, dan banyak juga yang hanya digunakan sesaat/sekali pakai (contohnya gelas plastik, botol plastik, piring plastik yang hanya sekali pakai) yang dibuang manusia, termasuk manusia Indonesia, hanyut terbawa air (sebagian masyarakat kita terbiasa membuang sampah di kali/sungai) dan akhirnya ke laut.

 

Dan di laut, dengan adanya arus laut dan arus samudera, sampah-sampah itu pergi melanglang samudera ke mana arus membawa mereka. Rupanya ada sebuah daerah di mana sampah-sampah itu hanya berputar-putar di tempat, dan berakumulasi sehingga membentuk tempat sampah plastik terbesar di dunia. Bagaikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bagi sampah plastik dari seluruh dunia.

Kawasan TPA plastik itu berada di tengah Samudera Pasifik. Benar-benar menakjubkan sekaligus mengerikan!

 

Kawasan Timbunan Sampah di Tengah Samudera Pasifik

Inilah timbunan sampah di tengah samudera itu!

 

Peta arah arus laut di Samudera Pasifik, yang menyebabkan sampah plastik berkumpul

Ekosistem laut dibuat rusak. Biota yang hidup di ekosistem ini mengalami gangguan, dengan berkurangnya space area kehidupan mereka, dan juga secara langsung telah menyebabkan matinya sebagian populasi kehidupan permukaan maupun bawah laut, akibat keberadaan sampah plastik ini.

 

Di bawah adalah contoh-contoh fauna yang tidak berdosa ini, yang telah menjadi korban sampah plastik di laut.

 

 

Kalau sudah begini, masih tegakah anda membuang sampah sembarangan?

Bagaimana dengan membuang sampah plastik? Itu masih menjadi pertanyaan bagi kita. Karena selama ini, kita hanya tahu, membuang sampah di tempah sampah. Titik. Habis perkara. Padahal di balik itu, masih banyak konsekuensi yang harus ditempuh dengan dibuangnya sampah plastik itu.

 

Marilah kita berbuat lebih baik untuk alam lingkungan kita! (CP, Des 2010)

 

Salam,

http://bloggercikarang.com

http://ceppi-prihadi.co.cc

 

Catatan:

Maksud hati hanya menulis tentang kantong plastik dari sebuah hypermarket sewaktu pulang belanja di sana, eh…ternyata akhirnya malah ngelantur ke minyak bumi dan timbunan sampah plastik terbesar di dunia. Tapi, nggak apa-apalah!…

Gambar-gambar saya ambil dari http://koleksigambarunik.blogspot.com, sementara tulisan ini murni apa yang mengalir dari pikiran saya.

December 7, 2010

Hindarilah Tindakan yang Membahayakan

Musibah adalah kehendak-Nya, namun kita sebagai manusia wajib berikhtiar.

 

Ikhtiar menghindari kecelakaan adalah dengan selalu berhati-hati, termasuk pada saat kita berada di jalan raya. Kecerobohan atau kekuranghati-hatian kita dalam sikap berlalu lintas berpotensi mengakibatkan kecelakaan yang bisa saja fatal, yang akan merugikan diri kita sendiri, keluarga kita, dan bisa saja orang lain.

 

Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan pasangan orang tua yang memiliki anak kecil adalah pada saat anak dan ibunya membonceng bapaknya mengendarai sepeda motor, si anak dibiarkan orang tuanya untuk berdiri di atas jok. Mungkin maksudnya adalah supaya si anak bisa dengan bebas dan lepas melihat pemandangan yang berada di depannya, tanpa terhalang oleh si bapak. Namun, sadarkah si ibu dan si bapak, bahwa tindakan itu membahayakan keselamatan mereka, terutama bagi si anak? 

 

clip_image001

Kebiasaan sehari-hari  yang tanpa disadari membahayakan

Sebenarnya contoh kebiasaan buruk tersebut bisa kita lihat sehari-hari di jalan-jalan sekitar perumahan kita. Namun saya baru berkesempatan mendapatkan fotonya baru-baru ini, kebetulan pada saat saya berada di daerah Cileungsi. Mohon maaf Bapak dan Ibu, saya telah mengambil foto tanpa izin dan dijadikan ilustrasi tulisan saya. (CP, Des 2010)

 

Salam hati-hati,

http://ceppi-prihadi.blogspot.com

December 1, 2010

Dicari sekaligus dijauhi, dibutuhkan sekaligus tidak disukai

Ada sebuah tempat yang sangat dibutuhkan dan dicari kita, khususnya jika kita sedang berada di luar rumah. Pada saat di luar rumah itu, kadang-kadang tubuh kita diberikan sinyal oleh organ tubuh kita di dalam untuk mengeluarkan sesuatu, alias membuang hajat, baik hajat kecil maupun hajat besar. Nah, untuk melakukan pembuangan hajat itu, kita yang merasa beradab dan biasa hidup bersih tentunya membutuhkan tempat khusus, yang tertutup dan tersedia air bersih. Bukan di tempat terbuka seperti di balik pohon atau pun semak-semak. Apalagi di balik mobil yang sedang parkir …hehehe…pas lagi berlangsung tiba-tiba mobilnya jalan…hiyyy…!

 

Tempat itu bernama toilet umum (public toilet). Dengan menyandang nama “umum”, penggunanya benar-benar umum, siapa pun bisa pakai. Bisa orang dewasa bisa anak-anak, bisa orang kaya bisa juga orang miskin. Biasanya tergantung lokasi di mana toilet itu berada. Toilet yang berada di hotel atau restoran berbintang, tentu penggunanya adalah orang-orang yang mampu berada di sana, yang pastinya dari kalangan berada. Sementara toilet yang berada di terminal bis antar kota, penggunanya lebih beragam.

 

Jika terdapat lebih dari satu kamar, biasanya toilet tersebut dibedakan berdasarkan jenis kelamin pengguna, laki-laki dan perempuan. Jadilah “toilet laki-laki” dan “toilet wanita”, bahkan di beberapa tempat tulisannya cukup “Men” dan “Ladies” yang mungkin sebagian dari masyarakat kita tidak begitu paham artinya, mereka hanya tahu tempat yang bertuliskan itu adalah tempat membuang hajat. Atau mungkin juga hanya simbol gambar orang dengan badan lurus dan orang dengan badan segitiga, tentu yang segitiga maksudnya adalah wanita yang diidentikkan dengan pakaian rok (padahal tidak sedikit wanita yang tidak menggunakan rok ikut masuk…hihi…).

 

Dengan status “umum” itu pula, toilet umum sangat berpotensi untuk tidak disukai karena kebersihan yang tidak terjaga dan kekurangnyamanan karena kita merasa bahwa pengguna toilet adalah banyak orang, sudah berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus orang membuang “hajat”nya ke tempat yang sama. Dengan perawatan yang kurang dari pengelola dan keragaman sikap dan perilaku orang-orang yang menggunakannya (ada yang bersih ada pula yang jorok), toilet umum bisa menjadi sarang penyakit dan sumber bau. Tidak heran, ada sebagian dari kita yang menghindari mendekati toilet umum di terminal karena tidak tahan dengan baunya, hanya lewat saja sudah tidak mau. Bahkan yang merasa ingin buang hajat pun, perasaannya itu cukup ditahan saja meskipun menyiksa diri. “Daripada mencium bau pesing WC umum bikin gue muntah, mendingan gue tahan biar pun tersiksa!” mungkin seperti itu pikiran kita yang menghindari masuk toilet umum di terminal.

 

Ya itulah, toilet umum. Dicari tetapi sekaligus dijauhi, dibutuhkan tetapi juga sekaligus tidak disukai. Namun demikitan, tetap karena toilet sangat dibutuhkan, toilet umum menjadi fasiltas yang mutlak ada di tempat-tempat umum. Di beberapa tempat seperti di rumah-rumah makan di luar kota, sering keberadaan toilet ditonjolkan, sehingga tulisan seperti “ADA TOILET” dibuat besar-besar supaya terlihat orang dair kendaraan yang sedang melaju. Di tempat keramain pun, seperti misalnya terminal atau pasar, tulisan “TOILET” biasanya bisa dibaca dari jarak cukup jauh. Tulisan yang mengundang orang agar datang ke sana. Setor hajat dan tentu setor uang kepada penjaganya.

 

Bagi seorang pengusaha yang kreatif, toilet bisa menjadi poin penarik perhatian (Point of Interest) tempat usahanya. Kebutuhan yang amat tinggi akan keberadaan toilet umum dari orang-orang yang sedang bepergian akan mudah dipicu dengan toilet yang menawarkan kelebihan dari toilet yang lain. Kelebihan itu utamanya adalah masalah kebersihan ruangan dan ketersediaan air bersih. Ditambah lagi misalnya, pengunjung toilet tidak perlu antri lama untuk mendapatkan gilirannya, itu bisa menjadi daya tarik kuat. Dengan kelebihan itu, akan lebih banyak orang datang ke tempat usaha tersebut, selain masuk dan menggunakan toilet yang tersedia, juga tentunya akan memanfaatkan produk atau layanan di sana, yang sebenarnya menjadi bisnis utama.

 

Satu model sebagai contoh, adalah toilet yang berada di SPBU MURI (Begitulah orang biasa menyebutnya), sebuah pom bensin/SPBU yang berada di Tegal, Jawa Tengah. SPBU ini sangat menonjolkan dan mempromosikan toilet andalannya, dengan adanya spanduk-spanduk bertulisankan “SPBU dengan toilet terbanyak di Indonesia”. Dengan fasilitas toilet yang terdiri dari 15 kamar mandi wanita dan 12 kamar mandi pria dan 40 urinoir yang tentunya buat pria - sehingga mendapatkan sertifikat MURI – sangat sulit mencari tempat lain, apakah itu SPBU, rumah makan ataupun rest area di jalan tol, yang bisa menjadi tandingan. Dengan jumlah kamar mandi dan urinoir sebanyak itu dijamin kita yang lagi kebelet tidak perlu berlama-lama menunggu dengan antri untuk bisa melepas hajat kita.

 

Dengan daya tarik toilet seperti itu, orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh yang melewati daerah Tegal, akan tertarik dengan kuat untuk mampir di SPBU ini untuk melepaskan hajatnya. Dan biasanya, tidak hanya sekedar itu, setelahnya mereka akan sekalian mengisi bahan bakar kendaraannya. Juga membeli sesuatu di mini market atau makan dan minum di cafetaria yang tersedia di lokasi SPBU ini. Satu terobosan yang patut ditiru oleh para pengusaha lain!

 

toilet spbu muri

Terlihat deretan urinoir yg berada di dalam toilet pria di SPBU Muri Tegal.

 

Anda para wanita cukup melihat foto ini saja karena tentunya anda tidak boleh masuk ke dalamnya. Sayangnya tidak terlihat seorang pun laki-laki yang sedang memanfaatkan urinoir ini...hehehe..(nggak sopan lagi, kalau ada orangnya).

 

Berbicara soal lain yang masih berhubungan dengan toilet, saya pernah masuk ke  toilet di sebuah perusahaan di sebuah kawasan industri. Pada saat saya melaksanakan BAK, perhatian saya tertuju pada kertas bertuliskan informasi, di atas urinoir pada dinding di depan saya. Informasinya adalah “Kenali Kesehatan Anda Lewat Warna Air Seni”, yang menurut saya cukup bermanfaat. Informasi mengenai kesehatan yang berhubungan dengan air seni, sangat relevan dengan lokasi toilet di mana orang yang membacanya, bisa langsung memperhatikan/mempraktekkan apa yang ditulis di informasi tersebut.

 

air seni anda

Kenali Kesehatan Anda Lewat Warna Air Seni

 

Kebetulan toilet tersebut memang toilet perusahaan, jadi tentunya pihak manajemen perusahaan bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kesehatan para karyawannya. Tapi tidak tertutup kemungkinan, bisa juga manajemen mengkampanyekan program-program perusahaan dengan menempelkan informasi di dinding toilet, yang sangat mudah terbaca.

 

Keterekposan sebuah toilet umum terhadap pengunjung, dengan tingkat kunjungan yang cukup tinggi dari para pembuang hajat, sebenarnya menjadi potensi bagi pengelola toilet untuk membuka lahan bagi dipasangnya iklan produk atau layanan dalam bentuk poster atau pamflet yang bisa dipasang di dinding toilet. Saya pernah menemukan iklan di atas urinoir, untuk produk obat penyakit ginjal. Sangat relevan! Tetapi menurut saya, tidak hanya yang berhubungan dengan hajat-hajatan saja iklan ini, produk atau layanan lain pun tidak masalah. Orang pasti akan membacanya. Dan ini akan menjadi tambahan pemasukan bagi pengelola toilet, dari jasa pemasangan iklan. Ide bagus bukan?

 

Satu lagi mengenai toilet yang ingin saya ungkapkan, yaitu ketersediaan sarana buang air yang memadai dan bisa termanfaatkan oleh pengunjung. Untuk buang air kecil, biasanya tersedia urinoir yang lebih praktis, ketimbang kloset yang membutuhkan ember atau bak plus gayungnya. Dengan catatan, air pembilas selalu mengalir dengan pancaran yang normal. (Kalau muncrat, air kotor bisa kena celana kita…najis deh!…Apalagi kalau membuat celana kita basah di bagian persimpangan. Alamat buruk! Bisa kayak Mr. Bean kita.)

 

Untuk buang air besar, tersedia kloset jongkok atau pun kloset duduk. Repotnya, orang kita banyak yang tidak terbiasa dengan kloset duduk, dan mereka tetap jongkok di atas kloset duduk dengan menggunakan alas kaki. Sayang bukan? Dan tentunya kloset akan menjadi kotor. Saya pribadi pun, kurang nyaman untuk duduk di kloset duduk toilet umum, mengingat sikap orang kita yang sering seenaknya, ditambah petugas kebersihan yang kurang disiplin menjalan tugasnya merawat toilet.

Yang lebih parah lagi adalah toilet kering, di mana kita tidak bisa mendapatkan air untuk membersihkan badan selepas buang hajat. Memang disediakan tissue gulung untuk membersihkan, tetapi berapa orang sih orang Indonesia yang mau “cebok” hanya dengan menggunakan tissue. Ogah ah!…

Jadi hal ini harus dipikirkan oleh para pengusaha hotel, tempat hiburan umum, restoran/rumah makan dan tempat-tempat umum lainnya sebelum membangun toilet umum. Jangan sampai, toilet yang ada tidak benar penggunaannya. Nantinya cepat kotor atau pun rusak. Fasilitas toilet tidak perlu terlalu modern, yang penting selalu bersih.

 

Mengenai urinoir, sering dilupakan oleh yang membangun toilet, adanya urinoir untuk anak-anak. Tinggi urinoir umumnya disesuaikan untuk orang dewasa, sehingga pada saat anak-anak menggunakannya, mereka mengalami kesulitan. Masak sih kita orang tuanya harus menggendongnya pada saat mereka “pipis”! Capek deh…

Saya akan sangat berterima kasih jika sebuah toilet menyediakan urinoir khusus anak-anak ini. Anak-anak kan butuh buang air kecil juga! Dan biarkan mereka melakukannya sendiri.

 

urinoir

Urinoir khusus anak-anak, di toilet sebuah bioskop. Anda yang dewasa, gak boleh di situ!…hehehe…

Ayo dong, para pengusaha!. Buatlah toilet menjadi daya tarik tempat usaha anda. Dengan menawarkan kelebihan toilet di tempat usaha anda, niscaya usaha anda akan lebih maju dan makin banyak dikunjungi orang. (CP, Des 2010)

 

 

Salam Toilet,

http://ceppi-prihadi.blogspot.com

http://bloggercikarang.com