tag:blogger.com,1999:blog-85236832768998571202024-02-07T10:46:30.501+07:00Menulis Itu MenyenangkanCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.comBlogger105125tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-28029352352789429532016-08-01T17:23:00.000+07:002016-08-01T17:23:05.228+07:00Dusun Bambu LembangUnder constructionCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-22872817665340045632016-03-29T17:49:00.002+07:002016-03-29T17:49:46.521+07:00Gagal Fokus<div class="Section1">
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Di sebuah bandara
internasional.</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Setelah berlari dan berhasil
mendekati orang yang dikejarnya, perempuan itu
berujar,</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">"Empat belas tahun saya menunggu
kamu...!"</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Orang-orang di sekitar berhenti
mengayunkan langkah, mengalihkan pandangan ke si perempuan dan ikut
mendengar.</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Sesaat, si lelaki
menoleh.</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Tuuuuung......</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"> </span><br />
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Adegan pun berubah, terfokus pada
si perempuan yang tampak terperanjat dan malu…karena lelaki itu bukanlah orang
yang dimaksudnya.</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">"Ada aqua...?," </span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">dengan menunjukkan wajah "oneng",
si cantik pun mengeluarkan dua kata itu, menutup tayangan iklan sebuah produk
air mineral di televisi.</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Hehehe...</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Iklan yang cerita awalnya tampak
serius, …namun di bagian akhirnya kocak abis, dan pemirsa mungkin menertawakan
keadaan yang terjadi meskipun masih setengah tidak percaya kenapa akhir
ceritanya seperti itu. Cantik-cantik kok oneng sih…? Gagal fokus
tuh!</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> </span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Dibayar berapa ya Dian
Sastrowardoyo dan produser film Ada Apa Dengan Cinta bagian 2 (AADC2), sehingga
mereka mau 'merusak' (mengubah) sebagian jalan cerita film tersebut untuk sebuah
tayangan komersial?</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Terlebih bagi Dian Sastro, seorang
aktris dengan penggemar di kalangan masyarakat yang sangat banyak, yang selama
ini dicitrakan selain cantik sempurna namun juga otaknya 'berisi'. Dengan
berperan di tayangan iklan ini, citra itu 'sedikit' dibuyarkan. Cantik dan (apa
tapi?) oneng sih?</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Gara-gara tidak minum air mineral
tersebut?</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Bisa jadi memang produk air
mineral tersebut menjadi salah satu sponsor dari film AADC2 yang akan tayang di
layar bioskop-bioskop tanah air pada bulan April 2016, sehingga pihak produsen
(merasa) berhak membuat iklan dengan seolah-olah mengambil cuplikan film
tersebut, namun kenyataannya bukan.</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Bisa jadi, pihak produsen cukup
cerdas memadukan kepopuleran cerita film AADC bagian pertama yang menampilkan
tokoh Cinta dan Rangga, dengan tagline produk mereka #AdaAqua? yang selama ini
digembar-gemborkan lewat media televisi dan media internet, yang mempersepsikan
secara kuat bahwa orang akan kehilangan fokus jika tidak minum produk mereka.
</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Dan bisa jadi pula, pihak produser
film AADC2 memanfaatkan ide kreatif 'plesetan' cerita film mereka untuk lebih
melambungkan rencana penayangannya, sebagai salah satu bentuk promosi yang tidak
“mainstream” (tidak biasa). Yang biasanya adalah menayangkan trailer film di
layar televisi atau roadshow bintang-bintang pemeran film tersebut ke
daerah-daerah pemasaran film tersebut. Namun kali ini, sangat berbeda. Sungguh
merupakan satu kejutan, berupa iklan produk yang bikin orang “kecele”, yang
merupakan hasil dari sebuah simbiosis mutualisma yang kreatif dan
brilian.</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Apakah dengan promosi berbentuk
iklan seperti ini akan membuat pasar (para penggemar lama dan calon penggemar
baru AADC) lebih tertarik dan akan berduyun-duyun untuk menyaksikan filmnya di
layar lebar? Atau pengaruhnya biasa-biasa saja, hanya sampai di ajang media
sosial, yang ramai-ramai membuat meme yang menampilkan Cinta dan Rangga, namun
Rangga-nya palsu?</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Kita lihat pembuktiannya di bulan
depan yuk…saat filmnya mulai tayang.</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Yang jelas dua jempol dari saya
untuk iklan ini….dan dengan sedikit rasa penyesalan dan penasaran. Apakah si
cantik Dian Sastro di kesehariannya memang sering gagal fokus juga?
</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">...Wadouww…</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Hehehe…</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Salam,</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">CP</span></span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">(sering mengamati
iklan televisi)</span></span></div>
</div>
Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-27810332158750195492014-12-19T15:01:00.001+07:002014-12-27T23:07:54.229+07:00Mesji Al Mi’raj, Rest Area KM97: Adakah Milik Anda yang Tertinggal?Anda termasuk orang yang sering lupa? Atau kadang-kadang saja lupa?<br />
<br />
Lupa itu katanya salah satu kodrat manusia. Jadi yang namanya lupa, ya wajar, dan bisa menimpa siapa saja, termasuk saya. Atau anda. Atau mereka juga...<br />
<br />
Umumnya lupa dianggap mengakibatkan kerugian, meskipun sebenarnya dalam beberapa hal dibutuhkan juga perasaan (atau pikiran ya?) lupa itu.<br />
<br />
Salah satu kelupaan yang sering terjadi pada diri kita adalah saat kita pergi dari rumah dengan membawa atau mengenakan suatu barang, barangnya tertinggal di suatu tempat. Karena kita menaruhnya, atau melepaskan dan menaruhnya, namun kita tidak mengambil atau mengenakannya kembali. Tertinggal deh barang kita itu...<br />
<br />
Salah satu tempat umum di mana orang (pengunjung) sering lupa dan meninggalkan barang-barangnya adalah mesjid. Khususnya mesjid singgah, mesjid yang hanya kita kunjungi sekali saja atau saat dalam perjalanan.<br />
<a name='more'></a> <br />
<br />
Kenapa e kenapa di mesjid seperti ini cukup banyak orang tertinggal barangnya?<br />
Karena e karena di mesjid, saat orang berwudhu dan melaksanakan sholat, ada barang yang ditaruh/dilepas dari tubuhnya.<br />
Karena e karena sedang dalam perjalanan, pikiran orang sedikit tersita oleh hal lain, misalnya karena ditunggu anggota keluarganya, atau harus segera berangkat lagi.<br />
<br />
Situasi seperti itulah yang membuat pengunjung cenderung mudah lupa.<br />
<br />
Nah, barang apa yang banyak tertinggal, tentu oleh pemiliknya, di mesjid seperti ini?<br />
<br />
Ini dia. <br />
<br />
Kebetulan beberapa minggu yang lalu saya singgah di sebuah mesjid, di Rest Area KM97 Tol Cipularang, dalam perjalanan dari Kota Bandung menuju arah Jakarta . Di mesjid ini, di dekat tempat berwudhu, kita bisa mendapatkan sebuah lemari kaca etalase, berisi barang-barang. <br />
Awalnya saya menyangka barang-barang di lemari kaca tersebut adalah barang jualan. Namun setelah didekati dan diamati, rupanya ini...<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOtdRusNzPQbMfVF-a6el90m5EjBOxhoJpgNDI5sutpx9EJm7colcG-EAfEP15CpxCgfBGV8t5kHUp8pROxndL8PNRol_NREbM2CXDdipzQ78JJ0YmJmggkShkJ38_LNsqyo3hJ6FhorU8/s1600-h/lost%25255B11%25255D.jpg"><img alt="lost" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDz_-MXwYHbxV-GO_Zcbzo0pKbY67ZKPBLcDjrZ85uW4o6YlBfBZ9qOP1R-dNBH06Y507ERBwvbH5252M1ODIu4Qx2UWFl2vb-Q0yaVSu_1zi_p9Zxg7EQ1bRbPHIS_gxxFKMqAMsjrMVS/?imgmax=800" height="352" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="lost" width="584" /></a> <br />
<em>Etalase ini berisi barang-barang pengunjung yang tertinggal</em><br />
<em><br /></em>
<em></em><br />
<em></em><br />
Barang-barang pengunjung mesjid yang tertinggal rupanya! Dan cukup banyak juga jumlahnya.<br />
<br />
Coba kita amati, apa saja sih, jenis barang-barang yang tertinggal tersebut?<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ3TBohrrljhmiwtzXk6u-YhCuZc2IpbJVidWazSdW8m7Xb_HBMF81ZIfdqT9nc_-z3huNCsXPYyqSqXlzi-9xYu8XSlSHj_-Iz7GhDtIoT4SLrORxQvch7ddF-uZXpwNsC_vNqxYydrwJ/s1600-h/lost1%25255B6%25255D.jpg"><img alt="lost1" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRaurnHlWuBvwvymczupl5nDQKgWrBhMW8mcPln8IqFXYT23yIWcU7x6qzGWBCKIkIomo_pAHjLuCA-GnW9Xx6RGQxFfPxyEDqu-BDvBUdVyeEPrbIz7PNBBw_WPIUB2C_ZmOTyTrJBUcH/?imgmax=800" height="484" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="lost1" width="292" /></a> <br />
<em>Kebanyakan jam tangan dan kaca mata!</em><br />
<em><br /></em>
<em></em><br />
<em></em><br />
Ada jam tangan, ada kaca mata, topi, dompet dan isinya, tasbih, buku, dan lain-lain. <br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxide5nkzzxDZI_4aBpYHlX1JqinmvTUmhSO5lYkrgUlKTFpjSFD516rJjF1yYHxGfF4MwvLbPC5Q82FMbmGvehiFqotegSqB2SGx08LhjwZrDuKfpyGf2lco58Pn-dh_XH7AdNokLZ1Fc/s1600-h/lost2%25255B7%25255D.jpg"><img alt="lost2" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyr9XRF6Mez_7JeCBH9-v8NxqSD3nDXvmg86LXPBhGjKabVRMHopxBeeigWpvmdaxVvel0LX2N42SIwCuFqqOpaOyKNy2uKMOHE9aZvJ5u7hnXL4byl_OPIc1SCDYZgmRuNM-f_fXC0yP5/?imgmax=800" height="352" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="lost2" width="584" /></a> <br />
<em>Yang ingin mendapatkan kembali barangnya, silakan datang kembali ke mesjid tersebut.</em><br />
<em><br /></em>
<em></em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
Pernahkah anda meninggalkan sesuatu di mesjid yang bangunannya cukup indah dan megah ini?<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLd5HnP1daVL9ZKhu4vRwEowiODxjswbg23SlYE3-Vth81KCFkhvgQFuEorGFnTIfStB-fZSKM79kl7FUVx2eHxPCRRvYYFKWEO4od1yEZm9cvAOfxjErJKI78CrK20tC4EAefqBh2_rlx/s1600-h/lost3%25255B3%25255D.jpg"><img alt="lost3" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_oDERMuwD8U885Cnc1iH5WrVRP21cazz_DwTXkE_BF6v7dyoTwUu9tPvIcG3Pokb092nn9LMB-HP4B2by8UHNmTTjkLlp7jNsyAMTX2AIum4ynoGQjQXhNkGE4r3qXuPr7oVoHpu4l8yY/?imgmax=800" height="254" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="lost3" width="420" /></a> <br />
<em>Al Mi'raj, Rest Area KM97 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta</em><br />
<em><br /></em>
<em></em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
Salam,<br />
CPCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-81955991373258588182014-12-05T17:37:00.000+07:002014-12-18T17:38:47.788+07:00Menyiasati Urinal Otomatis<p>Komik di bawah ini mengingatkan saya pengalaman pribadi belasan tahun yang lalu di luar negeri (ditulis di <a href="http://ceppi-prihadi.blogspot.com/2009/07/tahun-2003-di-awal-masuk-ke-perusahaan.html">http://ceppi-prihadi.blogspot.com/2009/07/tahun-2003-di-awal-masuk-ke-perusahaan.html</a>). Saat saya BAK menghadapi urinal/urinoir yang menggunakan sensor untuk kerja pembilasnya.</p> <p> </p> <p>Perlu waktu untuk menyiasati bagaimana cara mengeluarkan air pembilas/flush water, yang bagi kita umat Muslim wajib melakukan intinjak (mencuci) setelah BAK dengan air tersebut. </p> <p> </p> <p>Pada saat BAK, belum sepenuhnya selesai air flush sudah menyiram. Akhirnya waktu selesai BAK, karena kita masih perlu air buat istinjak, ya kita menjauh dulu dari situ supaya sensornya bekerja dan balik lagi untuk mengambil air. Tentu saja dengan risleting celana masih terbuka dan senjatanya masih terhunus....he..he..he..(malu!) </p> <p>Sialnya, satu kali mundur terus balik lagi, airnya belum keluar. Sekali lagi mundur dan mendekat lagi, belum keluar juga. Akhirnya setelah mundur dan maju yang ketiga, bisa keluar juga air pembilasnya. Syukur deh...aman dan saya bisa menunaikan kewajiban istinjak. </p> <p>Cuma, saat itu malu banget dilihat orang-orang di sekitar. Mungkin disangkanya lagi ngapain orang ini. Ha..ha..ha…</p> <p>Selanjutnya, saya tahu trik menghadapi urinoir jenis ini. Cukup miringkan badan anda ke kiri atau ke kanan (sesuai arah sumber cahaya), dan kembali lagi ke posisi semula, air flush itu akan ngocor keluar. </p> <p>Anda pernah mengalami kejadian serupa? Mudah-mudahan tidak. He..he..he..</p> <p> </p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-cGYvPfEBdu0/VJKtV3nLCxI/AAAAAAAAFiM/gp06w2a3Qdo/s1600-h/urinalm%25255B8%25255D.jpg"><img style="border-right-width: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px" title="urinalm" border="0" alt="urinalm" src="http://lh3.ggpht.com/-CSo3hVjQOzo/VJKtXvJmjaI/AAAAAAAAFiU/tzRymk4oHV8/urinalm_thumb%25255B6%25255D.jpg?imgmax=800" width="604" height="468" /></a></p> Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-74967307198390853152014-10-02T17:29:00.000+07:002014-12-27T23:34:15.820+07:00Menikmati Lasagna bersama keluarga...Bagi anda pencinta kuliner dan petualang sesuatu yang baru, serta ingin menyenangkan suami/istri dan anak-anak, tidak ada salahnya anda mencoba membuat masakan yang satu ini. Lasagna atau lasagne. <br />
Masakan yang berasal dari negeri berbentuk sepatu boot, Italia, ini sebenarnya cukup populer, namun di Indonesia hanya tempat-tempat tertentu yang menjual dan menyediakannya. <br />
<br />
Masakan yang pengolahan akhirnya dengan dipanggang ini, membuatnya cukup membutuhkan ketelatenan. Namun sekarang dipermudah dengan tersedianya kulit instan, yang siap untuk dimasak. Kita bisa membelinya di hipermarket atau supermarket dekat tempat tinggal kita.<br />
<br />
Pasta lasagna yang terdiri dari lapisan-lapisan kulit tadi bisa diisi apa saja selain daging sapi giling, mirip dengan saudaranya pizza. Bisa sosis, sayur-sayuran, jamur, ayam, seafood dan lain-lain. Sesuai selera lah...<br />
<br />
Setelah siap, dipanggang hingga matang, dan disajikan dalam keadaan hangat.<br />
Nyam..nyam..nyam, harum menggugah selera.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ3nLSjKkuNjNVSke3ZHFuPq_5Sp1GHL7Xro2LiBLENfft3vvbpwSUxfBi0LN8zeHM83L7H9PHpzL1KiL9_2eJD8c93GhjU35Vya5IktUI23oMeSARUSRW3Tny7BXh04d-u79x7pIhTCrL/s1600-h/lasagna%25255B3%25255D.jpg"><img alt="lasagna" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYrWGYf9n7SDM1DuYaij31SgXkD0xh8j20sXNrmJDLOoEMAvLaWKrkzsvcvwvOOge_Ac_g8LGUaWW-RWniM7tjRxrprA_Z-OeU8UgL4PWBN18B0isNwQH3LK6Ali60DPbrSmKM4kAiHP-s/?imgmax=800" height="489" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="lasagna" width="484" /></a> <br />
<br />
Rasanya? <br />
<br />
Tentu saja benar-benar lezat. Kulit demi kulitnya yang lembut, dengan di antaranya terdapat saus dengan butiran-butiran daging gilingnya yang sedap dan terasa di permukaan lidah, serta keju mozarella-nya yang gurih kenyal, ditambah saus pedas atau semi pedas, menimbulkan sensasi wah di lidah dan di mulut...kunyahan demi kunyahan...slurrp.<br />
<br />
Mau membuktikan sendiri?<br />
<br />
Cobalah di akhir minggu anda... <br />
<br />
Siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan, terutama kulitnya tadi.<br />
<br />
Sekali nyoba, kemungkinan besar anda, suami/istri anda, atau anak-anak anda akan ketagihan. Mereka akan minta dibuatkan lagi, makan lagi dan lagi.<br />
<br />
<br />
Salam Kuliner,<br />
CP<br />
<br />
<br />
Ini salah satu resep lasagna...saya ambil dari <a href="http://www.infoharianterbaru.com/2013/06/resep-cara-membuat-lasagna-panggang.html">http://www.infoharianterbaru.com/2013/06/resep-cara-membuat-lasagna-panggang.html</a><br />
Resep yang digunakan oleh istri saya berbeda, lebih sederhana, namun pada dasarnya sama saja. Kalau anda kebingungan mengikuti resep dan cara di bawah ini, silakan hubungi saja istri saya (lewat saya tentunya), barangkali bisa membantu membuat makanan lezat ini...<br />
<br />
<em></em><br />
<em>Resep Lasagna Panggang</em><br />
<em></em><br />
<em>300 g pasta lasagna bergerigi kering <br />1 L air untuk merebus <br />1 sdt garam <br />1 sdm minyak sayur <br />50 g keju Parmesan bubuk</em><br />
<em></em><br />
<em>Saus Daging Lasagna</em><br />
<em>3 sdm minyak untuk menumis <br />150 g bawang Bombay, cincang hatus <br />300 g daging sapi giling <br />300 g tomat merah, rebus, kuliti, buang biji, cincang dadu <br />2 sdm pasta tomat <br />1 sdt oregano bubuk <br />1 lembar daun bayam <br />1 sdt garam <br />1 sdt gula pasir <br />1 sdt merica bubuk</em><br />
<em></em><br />
<em>Saus Keju Lasagna</em><br />
<em>30 g mentega <br />40 g tepung terigu <br />350 ml susu cair <br />1/2 sdt garam <br />1/4 sdt merica bubuk <br />1/2 sdt gula pasir <br />100 g keju Parmesan, parut halus</em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
<em>Cara Membuat Lasagna Panggang</em><br />
<em></em><br />
<em>Rebus pasta kering bersama garam dan minyak sayur hingga lunak, angkat. </em><br />
<em>Tiriskan dan sisihkan. <br />Saus Keju: Lelehkan mentega, tumis terigu hingga kecokelatan, tuangi susu sambil aduk hingga rata. Bubuhi garam, merica dan gula pasir, aduk rata. </em><br />
<em>Tambahkan keju, aduk rata. Angkat. <br />Saus Daging: Panaskan minyak, tumis bawang Bombay hingga harum. </em><br />
<em>Masukkan daging, aduk hingga berubah warna. </em><br />
<em>Masukkan paprika, tomat, pasta tomat, oregano, daun bay, garam, gula, dan merica, aduk rata. Masak hingga matang. Angkat. Sisihkan.</em><br />
<em>Penyelesaian: Dalam pinggan tahan panas berukuran 28x18 cm atau wadah aluminium yang sudah dioles margarin, susun sebagai berikut 1/3 bagian lasagna, 1/3 bagian saus daging, 1/3 bagian saus keju. Lakukan hingga bahan habis. Taburi keju, ratakan.</em><br />
<em></em> <br />
<i>Panggang dalam oven panas bersuhu 180°C selama 20 menit hingga kecokelatan. Angkat.</i><br />
<i>Sajikan hangat-hangat.</i><br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgK2hzOqWYFB8x-0bvqcrhZWD0mt3w8IFNcKGG7jT8qkv0DKIxIniV09GqFJsz6a57tchZaFzjlj8_o6hHWLMAa4z5h4CyhZnoz3X2THLWealkZJXk1AbP2gs1mxcmo0hAbxN4zlMJVTQK/s1600-h/lasagna%252520wiki%25255B2%25255D.jpg"><img alt="lasagna wiki" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUkTtxOrpCS-Ze_rA1fnSF3vjGEZ0lmgZ7EeU9QR3qnDb6kKtFiBFjx-F1sJhzMwL10lLf0wBA6lC4KM-PfTiXIVmpwvcj1MCIe4toqtInbZUiJHTvqhrkbQ_x2FEqaPTmBO3OLU7FA6xX/?imgmax=800" height="242" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="lasagna wiki" width="244" /></a> <br />
<em>Penampakan lasagna di Wiki</em>Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-77058374590173103152014-09-10T16:59:00.000+07:002014-12-27T23:37:37.909+07:00Nyoba Bikin Bitterballen, Yuk!Salah satu cemilan enak dan relatif mudah dibuat sendiri adalah bitterballen. <br />
<br />
Kue cemilan yang namanya masih terasa belandanya ini (banyak kue di kita yang namanya berasal dari bahasa Belanda: risoles, pastel, nastar, kastengel, sus, odading) memang tidak sepopuler teman-temannya yang disebut tadi, dan tidak terlalu mudah diperoleh di tempat orang jualan kue. <br />
<br />
Seperti apa sih rupanya?<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Ini dia penampakannya....<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheDDNakcPumZaWMAnSwscy_BFNA3SQvsH7VqGqHkUJRhu4b_JV27UnZMzgoAG9nExdsWY2-82KsyGiZXb19krXrC12FGBMK0xOQdjcOQ_UADK3PLkcGwdiAk9E8irOvivLVx6TnSqjnMjw/s1600-h/bitterballensendm%25255B7%25255D.jpg"><img alt="bitterballensendm" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxWg7joQQWtdS5zrwFyPnyYSxiNZ1od1_IyhfyHY2TDG91RMt5mr67sTmSAtcTgwLELDf86NKcNC1FAryqwG1GYQzEOHaw-LSO6Jfj-XDXPzbrwEZtEPqZwRtOTV2NOoPAVTOEgm3Ozn0V/?imgmax=800" height="330" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="bitterballensendm" width="584" /></a> <br />
<em>Bitterballen, buatan istri (benderanya kok bukan merah-putih-biru yak?...hehehe...biar rame saja)</em><br />
<em><br /></em>
<em></em><br />
Bentuknya sama atau hampir sama dengan kroket, yang lebih sering kita jumpai. <br />
Dua-duanya, permukaan luarnya dibalur tepung panir atau tepung roti.<br />
Bedanya, kroket terbuat dari campuran kentang yang dihaluskan lalu ditambahkan isi sayur dan atau daging, sementara bitterballen dibuat dari campuran daging, tepung terigu, margarin dan susu. Dagingnya dicampurkan dengan adonannya hingga tersebar merata, tidak seperti kroket yang dagingnya (kalau pakai) yang dicampur sayur, berada di dalam.<br />
<br />
Bedanya yang lain, tentu rasanya...meskipun dua-duanya terasa yummy. Gurihnya bitterballen ada rasa susunya...makanya bagi penggemar susu, eh...penggemar makanan yang mengandung susu...bisa jadi akan lebih suka bitterballen ini.<br />
<br />
Dengan baluran lapisan telur kocok plus tepung panir, bitterballen ini akan memiliki kulit yang terasa renyah namun tetap lembut bagian dalamnya.<br />
Camilan gurih ini akan lebih sedap dimakannya, kalau dibubuhi saus sambal, saus mayo atau pun mustard. Cabe rawit juga boleh, bagi anda penyuka cabe rawit. Pokoknya, tergantung selera. <br />
Hmmm....nyam nyam...<br />
<br />
Nah, biar dimakannya enak, tetap saja si bitterballen belum bisa dimakan kalau tidak dibuat dulu.<br />
<br />
Terus, bagaimana membuatnya?<br />
<br />
Cukup gampang...Ikuti saja resep di bawah ini.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCNJ3K8lzRz6iDjpCuoNUVroGJOaIvhFZqGaBjmz2RUVJRfYKPhJyC_fiRTSCMdmAgA1_Li8zv6QbYVDhnVQ7E6tsCGvKXqDnPuLJlNNP0sR6hWQlNzXX-fGM5GMogUg5919mtIaUBWmCq/s1600-h/063126_bitterballen4%25255B4%25255D.jpg"><img alt="139833059" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVe8nNGyVyaSTV_aJXYaer1qBZjBrywsm6WJl-Bx6v3O_dpZkvk40tUZPfCP8-vLI1r8uMk85NpN-N-uBMrr6JAMJ6S6Tnvw_3ZTuDV4av1OBUL9_97N_DfwaPP0y067gFWc-PBUiUh8vU/?imgmax=800" height="304" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="139833059" width="459" /></a> <br />
<em>"Emple-emple" adonan bitterballen (sumber foto: detikcom)</em><br />
<em><br /></em>
<em></em><br />
BITTERBALLEN KEJU<br />
Bahan : <br />100 gr margarin <br />1 butir bawang bombay, cincang halus <br />2 siung bawang putih, cincang halus <br />150 gr tepung terigu <br />
350 ml susu cair <br />200 gr daging giling yang sudah ditumis dulu <br />garam, merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir secukupnya <br />1 batang daun bawang, iris halus <br />50 gr keju cheddar potong dadu kecil<br />
Pelapis : <br />3 butir telur, ambil putih telurnya <br />tepung panir secukupnya<br />
Cara Membuat : <br />- Panaskan margarin hingga meleleh, lalu tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harumnya terasa. <br />- Masukkan terigu, aduk rata hingga berbulir-bulir. <br />- Tuangkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga merata dan kental. <br />- Masukkan daging giling yang sudah ditumis, bumbui dengan garam, merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir. Aduk hingga rata dan cicipi rasanya. <br />- Masukkan daun bawang. Aduk lagi adonan hingga merata dan akhirnya api bisa dimatikan. <br />- Dalam keadaan masih hangat, bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil, beri isian keju<br />
- Celupkan bulatan-bulatan itu satu persatu ke dalam kocokan telur dan guling-gulingkan pada tepung panir hingga panir menempel rata. <br />- Jangan langsung digoreng. Simpan dulu di dalam kulkas selama kurang lebih 30-60 menit agar tepung panir menempel sempurna. <br />- Nah, setelah ini, barulah digoreng. Panaskankan dulu minyaknya, lalu goreng bitterballen hingga berwarna coklat keemasan. <br />- Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat-hangat. <br />
<br />
Bitterballen buatan anda siap disantap. <br />
<br />
Slurrrp...<br />
<br />
Kalau mau disimpan dalam beberapa hari, silakan tetap simpan di dalam kulkas. Saat anda menginginkannya, tinggal keluarkan si bulat-bulat ini, lalu goreng deh...<br />
<br />
Selamat mencoba…<br />
<br />
<br />
<em>Catatan:</em><br />
<em>- Resep istri saya sedikit berbeda dengan yang di atas.</em><br />
<em>- Kalau anda mencoba namun menemukan kesulitan, silakan hubungi saya via japri. Nanti istri saya siap bantu. </em><br />
<em>- Terima kasih Bunda Nina....http://catatan-nina.blogspot.com</em><br />
<em>- Terima kasih detikcom </em>Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-16240046337309824662014-05-26T14:14:00.000+07:002014-12-27T23:39:08.450+07:00Tontonan di hari libur, X-Men : Days Of Future PastBuat mengisi liburan, anda penggemar film superhero beserta special effect dan CGI yang memukau, silakan menonton film yang satu ini. Seru dan menegangkan!<br />
<br />
Disarankan tidak membawa anak-anak...<br />
<br />
Tambahan dari saya, film ini pertama diputar di Indonesia lebih dahulu beberapa hari dibandingkan dengan di negara pembuatnya, AS. Dan merupakan cerita kilas balik dari Trilogi X-Men yang sudah tayang beberapa tahun silam.<br />
<br />
<br />
X-Men : Days Of Future Past :<br />
<a name='more'></a><br />
Film Terbaru “X-Men: Days of Future Past” ini menceritakan tentang Professor X (Patrick Stewart) yang mengirim Wolverine (Hugh Jackman) untuk kembali ke masa lalu, tepatnya di tahun 1973 dengan sebuah misi penting yang menentukan nasib semua mutan di masa depan. Professor X menyuruh Wolverine untuk membantu Professor X muda (James McAvoy) dan mutan-mutan lainnya agar terhindar dari bahaya. Para mutan di masa depan yang diburu serta dibunuh oleh robot raksasa Amerika bernama Sentinels. Di masa lalu, para mutan bekerja sama untuk mencegah kehancuran para Mutan yang akan terjadi di masa depan.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhyphenhyphenxxZHaPjm8WUbttf1LIVZC4FNDbnkKhxs-Ru2wpobodpOqXWvhOFT69mLozpraQBgywFW_CR81bHzCQPBXAeU-YqPPj_EE6uVoqjZKzeVfRQ78GoI74wgq8_hZ9wzU2tpx5ZOyTy2iIk/s1600-h/xmen%25255B3%25255D.jpg"><img alt="xmen" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwIbP1ua2lQc-lgcQnoliX0ouP0CUEXo4b87CdvAVdOUHHV_MMH-uThPV0BSrUjbtLAXyUxxxLlqrJAnaHdIf4M-5pvwr-an40sfOvinAVUmDCRT6T3FoCqDMj_rfJMKE7PWXyJ_VDeQps/?imgmax=800" height="484" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="xmen" width="328" /></a> <br />
Info Film :<br />
Sutradara Film : Bryan Singer <br />Produser : Bryan Singer, Simon Kinberg, Lauren Shuler Donner <br />Penulis Naskah : Simon Kinberg, Jane Goldman <br />Pemain : <br />James McAvoy, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, Hugh Jackman, Halle Berry, Nicholas Hoult, Ian McKellen, Patrick Stewart, Anna Paquin, Ellen Page, Shawn Ashmore, Lucas Till, Fan Bingbing, Peter Dinklage, BooBoo Stewart, Evan Peters<br />
<br />
* Rilis di Bioskop Indonesia: 21 Mei 2014 <br />* Rilis di Bioskop Internasional: 23 Mei 2014 <br />* Genre: Superhero, Action, Sequel <br />* Production: 20th Century Fox <br />* Official from: hollywoodreporter.com <br />* Official site: X-MenFirstClass.com <br />* Durasi: - <br />* MPAA Rating: R<br />
<br />
Sumber info: situsnya 21<br />
<br />
Salam,<br />
CPCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-7540197009928729872014-04-28T11:17:00.000+07:002014-05-01T11:34:53.587+07:00Sakura Matsuri 2014, Citiwalk Lippo Cikarang<p>Pada hari Minggunya tanggal 27 April 2014, atas permintaan anak saya Sasha, kami datang lagi ke sana, Sakura Matsuri 2014 di Citiwalk Lippo Cikarang. Kali ini cuma berdua saja, karena istri saya sedang memiliki kesibukan di rumah, sementara Andra juga punya kesibukan sendiri.</p> <p> </p> <p>Anak saya yang cewek ini memang penggemar komik dan film-film animasi Jepang. Semua yang berbau Jepang dia suka...makanya dia antusias sekali terhadap acara matsuri ini, terlebih beberapa temannya pun berencana datang.</p> <p> </p> <p>Sayang, saat kami tiba di lokasi sekitar jam 14.30, ada yang bilang girl band JKT48 sudah mentas (belakang kami tahu kalau JKT48 tampilnya di malam harinya). Yakh...sudahlah, kita nonton yang lain saja, Dek!</p> <p> </p> <p>Ada lomba karaoke lagu-lagu berbahasa Jepang. Salah satu pesertanya terlihat di bawah ini...</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibkd9M9w6SWz3BDzddHBVwfTMDgnERDFVONUVBVsbw4usT3d5YqsaCYtedI47SUKxzEuZLy3ef9KifyfZ-DAA5MMzUyx01qocXhcwbNcyGAIMBlVwJU6jZph2jtjqAYOXZTb-OTyDtTRpc/s1600-h/panggung1%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="panggung1" border="0" alt="panggung1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5sA2cS3TgxHLV9DKuJOcMunMVZGvwCRT3z58foZPeSOTA22DXVUH-N33cp5w5vhk9mVVqK451K5aWDQmP_Cr31j_UR-rgaUbcTifcYyJ6VRWHw2FLunVTgMeMWJqgzAi8V0hVbSBl0E2e/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Menyanyikan lagu berbahasa Jepang</i></p> <p><em></em></p> <p>Acara panggung yang lain adalah lomba cosplay...</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW3OaPVlo7XquvD0h4A5Y_TefEChvr2ouR2OQ5kv1ROuCLjI4Ws0QVZfwT4T_ieCeaCD2_aiVfq1seQi-wJ3mvmHRnx3vocKQue5qqO8lctql2p0tMINIJQv2vH2SNJXUrzp9PudatsJ_k/s1600-h/panggung2%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="panggung2" border="0" alt="panggung2" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5i5eFbHDjJ1bqXRMZVGzlTBEPKgW9rwBb79lH3GswUFitATtZHdATi3PjI0t8DnlXktP2hx34NkM734qTlD1ylhBZ56w1YY_ej6WbT1TGSrZQ5lX3pF0jY8p6ZAa5Z4LReTFamCNrRwso/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Para juri lomba cosplay </i></p> <p><em></em></p> <p>Cosplay? Apaan sih?</p> <p>Anak saya ternyata lebih tahu. Katanya cosplay itu orang yang mengenakan kostum dan dandanan seperti tokoh komik atau kartun Jepang. Dan memang setelah saya lihat di wiki, ternyata cosplay itu berasal dari kata-kata "costume" (pakaian) dan "play" (bermain). Pelakunya disebut cosplayer.</p> <p> </p> <p>Peserta pada lomba cosplay tersebut memperagakan aksi gerak tokoh yang diperankannya. Dan yang dinilai oleh para juri adalah adalah kostum, aksesoris, riasan, gaya, ekspresi dan gerakan, sesuai dengan karakter tokoh aslinya dalam komik.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgAk7iTVJ5Xq7FR3T9wlnW4rYVGFubz67KIA8XtQAtyw2L_wlxQc7rqL6xKCJe5TwIB9KbvXsHk3xNnBAZ2HWWRyuV4x1QTiU5R8fmBmugK-kRf4kOrsr64C1lFdO5iSxvBV6W_GqYCBiq/s1600-h/panggung3%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="panggung3" border="0" alt="panggung3" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd-8ZuLvG6T8lPyVHp8dUiQ0Mh3kxoY02_1-4za0sTcGFtMLxwCCgJ6K400fzWxDY5hlvAmlDn8pZittKyIQ7JqiQNbiSe5TQZUNxUpy2A7reD0WFvgE4Rif72u5c15FLrJFQG-9rDaB7G/?imgmax=800" width="334" height="499" /></a></p> <p><i>Penampilan salah satu cosplay</i></p> <p><i> <br /></i></p> <p>Selain menyaksikan pertunjukan dan aksi di panggung, pengunjung tentu bisa jalan-jalan di area tenda-tenda, untuk melihat-lihat berbagai macam stand produk: cindera mata, fashion, aksesoris, pendidikan, pariwisata, perbankan, kuliner dan lain-lain.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-X72RsJEJ4POxvBvNzGXruvCIvP9CUW0xlzy0hGrY2QVjVDHWFLh6BJsUsLoAnXpJbBg82zQoXbvxysMvnRmLYkTAc2us-OuTdWIggAWt7dxh79UGpTUa6Eoo3WY6DQlMtWazvlYy88Zp/s1600-h/IMG_1748%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG_1748" border="0" alt="IMG_1748" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcHCyX6FIDpXk0oABBSCOtdhA38Yb00iGGH5M8JlNm936FHOCgitn6pbf4ko-uTDn4Ify2HKgqn8YHuEaCrzu0JHeWWbetY0MfYc1BHanC6DI2Fxgx-3ROafZJzaMpiN_cpxB2ZSxq7gv7/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Stand cinderamata</i></p> <p><em></em></p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggemXhyphenhyphenwTXmFEuw6kPICiJGEOGb6CH-6DlM76d3ZNr-l_Dab-A4PGYxDss4_PRU0wUuWDGrnpzTNEm6HHgiWA3ORfYgJ4mwbgOcmtqyrY_P_Ih-zis-3T_TL5hadc0qtTYHsICdUR0X3_p/s1600-h/stand2%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="stand2" border="0" alt="stand2" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVjXN3gtkmua8-K-W7dX1EoNNWy-9ajITlJ21Y_Q_nADIoqeogmnVRe3XnIscM4G5IkLk8cuh7GZAZ3g8rcibJXtfvvMmZSVoDIIm_pYPTSSTCnBrBBpeVCGmqvN1u6lkIcVLCvQ8daejk/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Stand Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI)</i></p> <p><em></em></p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinbajDZk5EwC3Q9zr9xvZNZ2qv9QmwRZeuF3Oua9BSE7hBJhzGUw7h9HsCBElpBaBD7ZmfA4MhW87hvM8N356g0gdAOhlzZ7fk4kkZLPjW26wiGuqHc1nMd5rQf4gWDAxJqPEKAzq1De_J/s1600-h/standkul%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="standkul" border="0" alt="standkul" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0MmbGbkuLv0Cm_E37l54YDX5u5QmaU3Cmp2h7Ne0FZx_0koZ-xxEKX3cX1d_GbgMQDCXYW5mE4UIVsNYYBtvJx0oX3ChHtgNad6Ol8Adil-6X40FBVg4JLG7FyrkFQ9P1rY8Bcrvug6bf/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Stand kuliner, ada kuliner Jepang ada pula Indonesia</i></p> <p><em></em></p> <p>Ada satu jenis kuliner khas Jepang yang menjadi favorit pengunjung saat itu, yaitu takoyaki, makanan berbentuk bulat-bulat sebesar bola pingpong dari bahan terigu dan berisi potongan gurita (gurita binatang ya...bukan pakaian bayi), dimasak dengan cara dipanggang di atas alat khusus.</p> <p> </p> <p>Penasaran dengan kerumunan orang di depan sebuah stand kuliner yang menjual takoyaki, saya mengajak Sasha untuk ikut menyaksikan proses pembuatannya.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVG1GKR6GkHL7_kte4ExRZBLsHb4-S921Hdvh_yYbDSRHzD5UBMsVsM7L34I81JFBIlrc3MKuKaclMF-Yd0Y4mdEWtHy7ZfyiKZC_oNuM0PZz5F5AluxnIpv6yqp5SAuUy016MzUvwojaH/s1600-h/standkul2%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="standkul2" border="0" alt="standkul2" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUZl6L0BujgWlN1uCIoWvUkJn02LpYkCpq_tIT57dE5tWi8Rf1mSnq3y6Y6UiK6wKYV4BA22JGETujCzfHHyPWH5mdEyEQLyJUf8AJIa1MQbn1dR3Lu2Td7XQlW1QOf4FqQQEtUV3LOVYF/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Stand Takoyaki</i></p> <p><em></em></p> <p>Seru juga kita menyaksikan bagaimana bola-bola takoyaki itu dibuat dan dihidangkan. Si Mas Penjual dengan kedua tangannya yang masing-masing memegang sumpit, lincah membolak-balik adonan takoyaki agar matang merata dan berbentuk bulat seperti bola.</p> <p> </p> <p>Waduh...kayaknya enak juga tuh. Beli juga aah...daripada air liur menetes keluar...hihihi...</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Ew8vDKtgaApWFcoazGtCySvmmI-oImnWbJbtdzn1w_r6YBZcMksihKeiVAzDea6L4zVLmGvW4SKN-T1gbv4wAvUjB-1Rk6fNl5JN6Loe1gUb-qckAOwL26SmT80X5LCYjoIp7GG6z2Jk/s1600-h/takoyak1%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="takoyak1" border="0" alt="takoyak1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy6mfeCddFj8zDRpU67s_90-xNUErrjTRERLBKN_2n03_Mhlkj6hYI_WEXtEZIvlmAIiwFQXpi1jvOQcSU7quP5s5GD8IWXiv3y6L8k1fxkLFXTxxy-gzMF9_FbRc7_Zt-pBmWuEMIjJjc/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Bolak-balik bola-bola takoyaki</i></p> <p><i> <br /></i></p> <p>Setelah matang, bola-bola takoyaki itu dipindahkan ke dalam wadah-wadah kertas berbentuk seperti perahu. Satu wadah 5 butir.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiivQhs2SIyJbdZFa6NRVu6w6kU9tYMjUmROuEjAMwO_hOijZH-36rN1z5BZ2tzWVvm452y8SCjVNrE7v2i2amlGBzaKBoJsBw0JG7Xf2zL6LU8BVz7zkkr6d_2KjxXZEHwG9HpJIuY0G4O/s1600-h/takoyak2%25255B2%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="takoyak2" border="0" alt="takoyak2" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjytZ1OUqv_sg-KzNunIIkA7xjiI1nkOLynzCoEIJ2lwxkNA0JH9zw92JCWeKIVZNZde2qXJ-bdaEvw-HefU4pXt9-NyP_FsO2xuK-TJtLImdaK2KCj8aU0eh8rzHnf-OD927WKuw0FGD92/?imgmax=800" width="244" height="164" /></a></p> <p><i>Dibagi-bagi, 5-5</i></p> <p><em></em></p> <p>Takoyaki yang sudah berada di wadah-wadah itu dituangi saus berwarna coklat (kecap inggris?) dan saus berwarna putih yang dugaan saya adalah mayones.</p> <p>Hmm...kelihatannya makin enak.</p> <p> </p> <p>Selanjutnya ditaburi serpihan-serpihan kecil-kecil tipis berwarna coklat...(serpihan apa ya namanya?)</p> <p>Lima belas ribu rupiah, untuk satu porsi takoyaki tersebut. Sudah siap untuk disantap...</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinslZu1WjoAUqKhLYsFlGW4L-rHub4kq6brq5z7lkf-QldfVYWLVaNi8cB0iDTjkMyQecGhTjn6qFEUyVln4yRlu5_1wU7pgyNUr9FXEidvVSqJUKWyTepF1w7oy9FOZs5G0GTzHy1nfG6/s1600-h/tako%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="tako" border="0" alt="tako" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjksDMoGHIMCZJB6wOv5GLRaxO2HRA-Dly2kYPt_j77RFX0KsDAwOHzrEcJsSyXRYjlCGwJ7Y27bdhP5JWZ_Mix9XezX-57OiJKcj8m3j02CxEI7DoHZHau3VlrC-bZX_8NzyKJUcV29V9S/?imgmax=800" width="301" height="499" /></a> <br /><i>Hmmm...nyam nyam...lezat dimakan hangat-hangat</i></p> <p><em></em></p> <p>Salah satu yang khas dari festival atau matsuri ini adalah adanya omikoshi. Omikoshi adalah miniatur kuil yang biasanya diusung dan diarak oleh banyak orang, lebih dari 30 orang, mengitari area matsuri. Lumayan berat, katanya sekitar 500 kilogram.</p> <p> </p> <p>Siapa yang memanggulnya?</p> <p>Pemanggulnya ya pengunjung yang menerima tawaran dari panitia untuk ikut berpartisipasi. Mereka menggunakan rangkap pakaian tradisional berwarna merah.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOxPeugSZfJv-Jl95gU-BaJwQpJIghNqb_FjwEMtb8t5KptqB7CqdjpKZon1p7s-XHpz0rCSxtm_pem6gGd7pGop39dNKEv16IcsgQdDyYWpV_XHVOQuPDbG50jGwMSpe1gztUdcAWVCzB/s1600-h/omikosh1%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="omikosh1" border="0" alt="omikosh1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb6usl4MVZDbtKN_OIaO3xLEXLLs7LC0_zuGJ7Oxgfip5WGYsR-AdVi6O6tvajtrYNqvtqTBgGgaRAfq0Djl0qoNu179wYbbTVwOysgAnRMrhiOWtE36sruK9JUW0Fr675VDa8IKUlHi2u/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Ini dia omikoshi-nya, masih dipajang</i></p> <p><em></em></p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9vY6u3Q2RZphkPbVF9gz7LhzNPecltSjtsn7muT0qs1nJm0WmPbhWVT-7mJbdZSyo5KpMQ4ICDSzsdmCyDvveL0rWUYDlauAN4Ndv9B6rhRCxrv5nVu3d_SVzaECGW-114poYHuMGYPD5/s1600-h/omikosh2%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="omikosh2" border="0" alt="omikosh2" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjssnlz9rZyndd0vpQbtetodB_3ciMUN9PZEfsmQNR7Ocuzzw9wPPZGYm-FO_cXUjC4vVCNRk9O7wQ_kPyGEIlwKZGblDwiKBRq26dF8JAuqbwfzdln38oBVE0E2wTSc81-tTSw62G5s1MQ/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Para pemanggul sedang di-briefing</i></p> <p><em></em></p> <p>Dan omikoshi-pun diarak berkeliling area matsuri, seraya para pemanggul bersorak-sorak dan meneriakkan yel-yel khas Jepang yang penuh semangat.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8VTcng8mBNSu36ETx6qHYGJ33cRNPkpm_DgjE2mxS_KUFGUcjCDtHTTLaDj63kX59g2fFlBwUldGVLCmphWOnA_xxL7m09CRAczy67JgQbSk-bKxvAl79t6UP3GnvJfJHvLDhwUR90XfN/s1600-h/omikosh3%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="omikosh3" border="0" alt="omikosh3" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy2t8EgLY_GxTz8X6qJR6CqWgS2QBwxP9NKNZmxn1eKRBvkTMUmQr4XrX1HZIOEXexpYVHxqp7ZN_ThYDeP-CExqdNUMT7Lv1zt37N81KIQoWubuqsv2OGVeUAPOGZY34m-TgOQ2RsxGlN/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Menjadi pusat perhatian para pengunjung</i></p> <p><em></em></p> <p>Mudah-mudahan event Sakura Matsuri ini bisa rutin diadakan tiap tahun, dan lokasinya tetap di Lippo Cikarang ini. Tentu kita warga yang tinggal tidak jauh dari Lippo Cikarang, bisa ikut menikmatinya secara mudah karena jarak tidak menjadi masalah.</p> <p> </p> <p>Event ini dapat menjadi ajang rekreasi bagi kita dan keluarga, untuk mengisi libur akhir pekan. Berbagai penampilan panggung maupun di luar panggung yang dipentaskan, dan juga peragaan seni budaya Jepang maupun Indonesia, sangat menghibur para pengunjung. Sedikit banyak menambah wawasan kita akan seni budaya dan tradisi Jepang yang cukup kaya, tidak kalah dengan bangsa Indonesia.</p> <p> </p> <p>Mungkin yang perlu ditambahkan dan diadakan adalah acara permainan tradisional buat anak-anak, karena sebagian pengunjung mengajak anggota keluarganya yang masih anak-anak bahkan balita. Permainan anak-anak khas Jepang maupun khas Indonesia, pasti makin bikin seru dan meriah.</p> <p>Mengenai jenis permainannya, ada banyaklah...saya yakin panitia tidak akan kesulitan untuk memilihnya. Tinggal permainan anak-anak itu dijadikan salah satu segmen/mata acara. Atau kemarin itu ada namun saya tidak melihatnya ya?</p> <p> </p> <p>Satu pelajaran yang patut kita ambil dari mengunjungi event festival atau matsuri ini, bahwa negara dan bangsa Jepang yang kehidupannya sudah amat modern dan banyak menciptakan teknologi maju, ternyata masih mau memelihara dengan baik seni dan budaya tradisionalnya.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjtFIsEBeVZ2MbE77-ORFlw7B8O8R1sb7_u2wjwmHFqvHbs5_5kN033pnahoRx26h7fKrjKPyc1D7UvTgP-TWjvPYCnn-FYYo2jcvfj9HiKW-zVhejjX5bFlbIKopFG4YDvoDJhyphenhyphenb8yM8v/s1600-h/jkt48%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="jkt48" border="0" alt="jkt48" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0gSo6jAD-7fBXgVMsuatIXrE5d0oLNXARxJXHxlJXvk-BkuKVsOaECiy_Ib7-K4aW68nNYwCN5hhByzATtHRwImfd8hQ4m87dMITsGGdrCAOWiGMbSqGqyEtPThkFeSl-ksOaLt0acGAV/?imgmax=800" width="499" height="334" /><em>T</em></a><em>idak sempat menonton JKT48, cukuplah berfoto dengan latar berlatar belakang banner ini</em></p> <p><em></em></p> <p><em><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvmx8PQbeueQrY7NfnHxMfLsCaYJJ8wX60nxJyPN90rFjuSaQokwhD9RWWpZnUad4-r29YlDWCJBUAe8pP2NjNtYUn2cBU2qEAnoP96qjRqX51VS5i8T7h5fr6_bxF2095R9vWfolh7Pou/s1600-h/bks48%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="bks48" border="0" alt="bks48" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgDs3N38FwNB7HyXUb-tA9VEgBzpBcbUiZVld8_d26wrBBn1HDQ8Lw-UZDughHnMn4eWYetHPtn9JB6KecIyXXXYnAS9UOEutjAWrJboSKKfI4zOu7O95RI1LIPPyQOwLtOWdFLSCVhzXM/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></em></p> <p><em>Ada JKT48, tentu ada pula BKS48…<img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-princess" alt="Princess" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTHzkEMYTAtsXaiNgEMlNk67tRouRvQDhzYDidKxduOKF1cA2hPUiwLvbnounUFbAWBd3pYmskDO1hSQRsRtYbUqbYJYHNIvhPlq_4iwQTjs4U1kSkQoW1cfdbaD8Nqgf9ZPDQOhi5-1uA/?imgmax=800" />, karena acara ini diadakan di daerah Bekasi</em></p> <p><em></em></p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs_oieMFZ80m118VBuyAa0fNtfXa7rfOOjrYOwpxDDuza02pmtSnve8UkYJKT5msn6-iynVdtjN4YS4r-2Q23-CmARdJf9BfAfY1No2puvkI3lUXSYkJl3PMnViegtZSUpVv_tmuRg6Kct/s1600-h/komik%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="komik" border="0" alt="komik" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2AGE5k_Oj7cPHPTXtiDYp4jf4jYjn91vr0oiHV39oGyuy-bnrdyw8BuvV-zVMLKdQs44C4cUnDOAIzGf7eFo9vOuXjxhUswrp0dT_NFfFAbi6KMSSwM2wSHIjWlD2a3ueGAarRAqQt575/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><i>Seorang pengunjung berpose di antara tokoh-tokoh komik</i></p> <p><em></em></p> <p><em></em></p> <p>Sampai jumpa di event Sakura Matsuri tahun depan…mudah-mudahan tetap diadakan.</p> <p> </p> <p> </p> <p>Salam,</p> <p>CP</p> Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-62223076242460854312014-04-27T05:56:00.000+07:002014-05-01T10:33:35.972+07:00Sakura Matsuri 2014<p>Bagi anda yang belum memiliki agenda dalam mengisi libur hari Minggu ini, ada event yang layak anda kunjungi bersama keluarga, yaitu Sakura Matsuri 2014 yang berlokasi di Citiwalk Lippo Cikarang.</p> <p> </p> <p>Festival yang terbuka untuk umum dan gratis ini, sudah dimulai dari kemarin tanggal 26 April 2014 dan hanya berlangsung 2 hari hingga hari ini. Jadi manfaatkan hari ini dengan sebaik-baiknya untuk bisa datang ke sana.</p> <p> </p> <p>Event yang ketiga kalinya diadakan ini, diadakan pada setiap bulan April menyesuaikan dengan awal musim semi di Jepang saat bunga sakura mulai bersemi, diisi dengan berbagai kegiatan seni budaya Jepang maupun Indonesia, tari dan musik tradisional maupun modern, berbagai lomba seperti lomba karaoke dan lomba foto, dan tidak ketinggalan pula festival kuliner Jepang yang menantang anda para pencinta kuliner untuk mencicipinya.</p> <p> </p> <p>Bagi bapak-bapak penggemar ABG, eh...maksudnya buat bapak ibu yang anaknya sudah ABG, pasti anak Bapak Ibu ingin melihat langsung penampilan gadis-gadis cantik dan lincah yang tergabung dalam JKT48...hari ini lho, kemungkinan sore mereka tampilnya.</p> <p> </p> <p>Silakan baca saja <i>roundown</i> acaranya di bawah ini, dan sebagai info tambahan, acara berlangsung mulai pukul 10.00 sampai selesai. </p> <a name='more'></a> <p> </p> <p> </p> <p>Mengingat tempat parkir terbatas dan pasti akan penuh, ada baiknya anda sekeluarga bisa tiba di lokasi sebelum jam 10.00.</p> <p>Yang jelas parkirnya bukan di area parkir Citiwalk yang biasa, karena itu dipakai sebagai lokasi acara. Kita parkir kendaraan di sepanjang jalan belakang Citiwalk, masuknya lewat jalan sebelum SPBU Shell, atau jalan di samping McD. Khusus untuk sepeda motor, ada area khusus, masuknya dari samping McD juga.</p> <p> </p> <p>Selamat berkunjung dan menikmati suasana festival yang sangat meriah...</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYGnNd3yUr9mvHMXwGffwP_siI8RbcZKeAQXm4y77MFoUKbXOks_Vg_Rx03I3Rsx4QyMKGPJaZx8Je0PjG4BKSB7fdjR8mQUGVuhe0XDuMO68n-nzR9T4GSq6LtWzT1fLwlrN1U01VWO5k/s1600-h/1mat1%25255B5%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="1mat1" border="0" alt="1mat1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX3MJXOkE9Vg-IjsUvi569HNe1bpzAMJhUaswnmzhRYfHFXr2MHZgC6UHbQKenAxBM5s_EDRCcptAUh9JgNEj8JtWv83QvffctBUDFtIxEZYFc24yznNVxxlyxHV0pm1OeG_rQZKBMkVJ_/?imgmax=800" width="499" height="706" /></a></p> <p><em>Roundown Acara (sumber gambar: dari situs ….lupa, tapi pokoknya situs panitia)</em></p> <p><em></em></p> <p> </p> <p><em></em></p> <p>Kebetulan kemarin saya sekeluarga berkesempatan datang ke acara tersebut. Dan di bawah ini saya tampilkan beberapa foto yang saya ambil di sana.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyf9vlnqXnf7UrBDgb3J9acgLrLkR9Dq2NODaPwIURSxDgba_6YrsDidbNWbJY6ZNrw__MSkOh7ANZ76JvJRZzIhrhMDv8gXaD94oCOAAyjGpsTI1LuFFiUu4z7phQKUsJ6rqFOgeyzXdt/s1600-h/1mat2%25255B26%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="1mat2" border="0" alt="1mat2" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN-bcjQB2fMEWt8qxF3D3w37ozWRgl0CNIRk7tronAd55DJ2I0RhrPZyCaCAj_HTIy7lfUZJbg45ShtDq-SIvSbx85EWxVa62p41Fqj78HCkuYrwPh5ogYuPXqEctjzug0WWZxPENcmsN_/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><em>Gerbang Belakang</em></p> <p>Kalau kita parkir kendaraan di area belakang Citiwalk, kita akan melewati gerbang ini. Lihat…ada tagline-nya, “Saling Mengisi Menggapai Mimpi”</p> <p>Weeh…mimpi apa ya yang akan digapai?…<img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmnXhivMQ3kQ0gnM3fN2gwm1S2ldkperX_hgvkohUwiuHT23cqzGnyRUO_ojtBvzy8ebXGjBzZvP9Oj8v_5DXBLRVUjkRmMmUiFjy8cVs7c-1GKIvdsUIcIXBpgsR2TKDPrZnlTKmiB9B9/?imgmax=800" /></p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOay9hoXKls2o78T_-ertQTf82lwjTH01RDGb70l1-p4XB5QM9cHSJhA2aymfWnB4tznzE9CKrgLolBRz7NQYCj1Jbw56fRcD_3yO3xBF_IKR3aTBH3fL-h4w4Z_N-PKn0efuTk3PoqOMJ/s1600-h/1mat3%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="1mat3" border="0" alt="1mat3" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh02fzB3A4SLf__VS6FetJDZcFB5AC6mD3B7fan0Ie8vOHu8z5MJOVA213pHfc9Xo2wz9FKVAR7Q1ogRoaIIAvJrl98WXF7ScFHwDohXbn3p3Rlt4n0hPnME_G-5C9vSHVhOEyJ2iE2_0hv/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><em>Pojok Kebudayaan Jepang</em></p> <p><em></em></p> <p> </p> <p>Lepas dari gerbang tadi, kita akan mendapatkan area Pojok Kebudayaan Jepang atau Japan Culture Corner. Di situ kita bisa melihat beberapa peragaan kegiatan dan benda-benda yang berhubungan dengan budaya dan tradisi Jepang, dan salah satunya adalah tradisi upacara minumteh. Kita pun bisa ikut berpartisipasi dalam upacara minumteh tersebut.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIJ3Li70k-8VlXLzcwQgxRYnZCzDC9lCUmS0cYE123M24t2NFEu5nMfz1__J6MgqshJqrSrG9LcQZEe2c8BuWMgNNvMO4pQkq2onZBKgR99E5pRZo3y1oedCDSvqHx-1A2gb-zbb-OlocR/s1600-h/1mat4%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="1mat4" border="0" alt="1mat4" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ-HULeBCW830C1F_vZ5GIJfneQS5YBOU2Bl0QZwm8LmEfdQp1S68wKNi9vlR-Ovqok7quLSAWx3tJrTm0jNDmS4htvuU8C3tRYKfzElD9mxvUpAS9iAVMwbBekceTU6XNXRZ6lg2R-_e_/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><em>Petunjuk Arah di Area Depan</em></p> <p><em></em></p> <p><em></em></p> <p><em></em></p> <p>Kalau kita datang dari arah depan Citiwalk, setelah kita melewati gerbang yang hampir sama dengan gerbang di belakang, kita akan menemukan petunjuk arah tersebut. Ada area festival kuliner, JCC yang tadi, area fashion, dan panggung ke arah kanan.</p> <p> </p> <p>Kita mengambil arah ke kanan…dan ini dia pemandangannya…</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMZKHtuvBzLB2ei4OUROMoFgYsa83a5NhEbjEgZU5QDPhzyHM1_h2BBpMEgjAXt8nOQfBSRxolnkRx6DAJE9rvsl82AwX0fipAAXSSZQYbiRXgBc9XI4vcAKN8kMBiDXmmcRcqEnqtQ7C3/s1600-h/1mat5%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="1mat5" border="0" alt="1mat5" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNFVHK9JqD_xX8AKOrhyphenhyphenE8sycERkvcW-hybqAy3YCmI4G-3eN-4NRKmEW0AkkgrUHL9azgrFMwvETX8GIZ7swYKEB5piOjfiYbi_h0EjmsObJf301azp52yfVUHx6fwhoUJxC7IEU11pMY/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><em>Tuh…panggungnya ada di ujung sana</em></p> <p><em></em></p> <p><em></em></p> <p>Terdapat deretan tenda-tenda, di kiri-kanan depan panggung. Tenda yang diisi tentunya oleh para partisipan maupun sponsor acara ini, seperti stand kerajinan tangan/cinderamata, pakaian dan aksesori, pariwisata, pendidikan, perbankan, otomotif, dan lain-lain.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Kh0hlviHeaVBxQRQiTr055qdxnc87fpb6SxjX3siZMZhskn6EgbeKdj0YxIyMKaScCoAMgGlUwWod7SN1tCRIGHhO2kRKHaHFaM6De6GRpKdPT2WTiw2U0FvgPLMpK-axs2_DKf1mVkN/s1600-h/1mat6%25255B5%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="1mat6" border="0" alt="1mat6" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzBtcbiCNXeVymSZcsott2QMb2qBrcfyV7iYerrCr0TYrG3I1fzQ8HLc4cpAZCwv-szCXWewlhQr-zMtw2qrCyWaBud1hxcHYKdcsXpqztdm_V9LbeeAQCBDRyc4jHj_-dgks3kCEnlLxf/?imgmax=800" width="499" height="334" /></a></p> <p><em>Parade Lampion</em></p> <p><em></em></p> <p><em></em></p> <p><em></em></p> <p>Suasana sore itu tidak terlalu ramai, ditambah lagi di panggung belum ada acara yang heboh serta menyedot perhatian. Namun dengan berkeliling di area festival tersebut, kami sekeluarga sudah puas dan merasa terhibur.</p> <p> </p> <p> </p> <p>Salam,</p> <p>CP</p> Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-6556713147465116442014-02-07T17:51:00.000+07:002014-02-21T23:10:42.582+07:00Eh, …Copot-copot!Anda tentunya tidak asing lagi mendengar ungkapan di bawah ini dalam kesempatan-kesempatan tertentu:<br />
"Eh, copot-copot...!"<br />
<br />
Hehehe...itu adalah salah satu seruan latah yang sering keluar dari mulut banyak perempuan atau ibu-ibu. Yang latah tentunya.<br />
<br />
Apakah anda tahu dari mana ungkapan itu berasal? Memang apanya yang copot? Sandalnya? Giginya? Apa bulu mata palsunya?<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kalau anda yang lahir di era 70-an atau sebelumnya, kemungkinan besar anda kenal dengan seorang artis perempuan senior saat itu yang bernama Wolly Sutinah, yang lebih populer dengan panggilan Mak Wok. Mak Wok ini menjadi bintang iklan di layar TVRI saat itu, untuk sebuah produk bumbu penyedap masakan. Nah, dalam tayangan iklan tersebut, Mak Wok sedang memasak di dapur saat tiba-tiba seekor kucing berlari dan menyenggol sebuah alat masak sehingga berbunyi "Kompraaang....."...<br />
"Meooong..."<br />
<br />
Saking terkejutnya, sanggul yang dikenakan Mak Wok sampai copot dari rambutnya dan spontan dia berseru latah "Eh, copot-copot...!" seraya melihat sanggulnya jatuh lalu menggelinding di lantai.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggKGY9AA1ZFlwwSzqnDDTSK8zO1DPosyNcon4RsNsuWpwLcjvxfZXJvkduychbHfN6s3y6AyrtdsBVf0V-5gWzYjB4q4EwsmGrfG50REimBz8QYD6AGdnMTuNydkzQeG1Vg7ykT7mRYtFx/s1600-h/Mak_Wok%25255B2%25255D.jpg"><img alt="Mak_Wok" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdOHlEHsyhbP7jfPeiUy6VqbgLkQ2-7pbydG6dKOkrij8b1iz6qHnZi0NYn6GS1Gz7U-mObPwYFFTxV7QGpTZ4LxAKOH5k3PrX2b7cLEzMobTXHpbVHMnZDFEfPSIALJF57prRcGfafs1N/?imgmax=800" height="244" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="Mak_Wok" width="210" /></a> <br />
<em>Mak Wok (sumber gambar: wikipedia)</em><br />
<em></em><br />
Eh, ternyata ungkapan "Eh, copot-copot!" itu menjadi populer di kalangan ibu-ibu pencinta tayangan televisi saat itu yang cuma satu-satunya saluran (tepe eri), dan karena itu adalah ungkapan latah, maka menyebarlah secara latah ke ibu-ibu dan anak-anak perempuannya di seluruh Indonesia. Anehnya, orang yang berteriak latah "Eh, copot-copot!" sebenarnya tidak melihat atau mengalami sesuatu yang copot pada dirinya atau pada lingkungan sekitarnya. Nggak ada yang copot, kok!<br />
Hihihi...namanya juga latah, yang penting niru.<br />
<br />
Beberapa tahun kemudian setelah kemunculan iklan tersebut, penyanyi cilik Adi Bing Slamet menyanyikan sebuah lagu berjudul "E copot-copot", yang populer juga di layar televisi. Tayangan video klip lagu ini turut melambungkan dan melatahkan ungkapan "Eh, copot-copot!" ke seantero negeri. Namanya juga saluran tipi satu-satunya...:)<br />
<br />
Dan sekarang ini...anak-anak perempuan di masa itu tadi yang sering terdengar oleh kita mengeluarkan seru latahan:<br />
"Eh, copot-copot...!"<br />
dan menular pula pada remaja dan anak-anak zaman sekarang, yang tidak kenal sedikitpun Mak Wok. <br />
Waduh!<br />
<br />
Salam,<br />
CP<br />
<br />
<br />
<em>*Semoga yang punya kebiasaan latah bisa menghilangkan latahnya...</em><br />
<em>Dan semoga orang-orang di sekitarnya mau membantu untuk itu, bukan malah memancing agar latahnya bertambah...</em>Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-26682446086955656272014-02-03T00:30:00.000+07:002014-02-03T23:26:14.835+07:00Menyaksikan Perayaan Imlek 2014 di Kampung ChinaSalah satu tempat penyelenggaraan perayaan tahun baru China 2014 adalah di Kampung China, di kawasan Kota Wisata – Cibubur. Dan kami sekeluarga kemarin (1/2/2014) berkesempatan untuk mengunjunginya.<br />
<br />
Perayaan Imlek di Kampung China memang menjadi agenda rutin tahunan. Diisi oleh acara festival dan berbagai pertunjukan seperti barongsai dan liong, event menyambut datangnya Tahun Baru China 2014 atau 2565 dalam penanggalan China, sangat menarik untuk kita kunjungi beserta anak-anak. Kemeriahan serta keramaian sudah kita rasakan sejak memasuki gerbang Kota Wisata yang megah, menandai diselenggarakannya festival tahunan ini di dalam kawasan ini.<br />
<a name='more'></a><br />
Dari gerbang masuk, kita ikuti saja jalan utama Kota Wisata sambil dipandu spanduk penunjuk arah lokasi di beberapa persimpangan jalan. Sampai tiba di sebuah perempatan, kita ambil kanan setelah mengitari sebuah bundaran memasuki jalan menuju kawasan Kampung China. Ada petugas security yang berjaga, dan separuh jalan ditutup besi pembatas. Ikuti terus jalan yang ada, hingga kita berjumpa dengan suasana Festival Imlek yang terlihat semarak menjelang Kampung China.<br />
Untuk parkir kendaraan, kita masuk kawasan ruko di seberang Kampung China. Cukup luas kawasan ruko tersebut, dengan daya tampung kendaraan cukup banyak. Tidak usah khawatir tidak kebagian tempat parkir.<br />
<br />
Sebagai alternatif lokasi parkir, kita bisa pula ambil lurus di perempatan yang ada bundaran tadi dan berputar saat menemui putaran terdekat. Dari putaran tersebut, ambil kiri untuk memasuki kawasan ruko yang sama dari arah depan. Menurut saya, lebih enak masuk dari arah depan, karena jumlah kendaraan yang mengantri masuk lebih sedikit. Oh, ya. kawasan ruko ini kalau tidak salah dinamai Ruko Kampung Eropa.<br />
<br />
Dari lokasi parkir kendaraan kita, silakan berjalan kaki menuju Kampung Cina. Suasana terasa meriah dan ramai dengan pengunjung yang bertujuan sama, yang tentunya kebanyakan dari tempat jauh. Seperti kami sekeluarga ini…hehehe…<br />
Puluhan umbul-umbul menghiasi lokasi, dan mendekati gerbang masuk Kampung Cina yang dari jauh terlihat bangunannya seperti sebuah benteng zaman dahulu di film-film, hiasan lampion serta pernak-pernik Imlek mewarnai dan menyemarakkan area tersebut. Pengunjung pun terlihat semakin banyak.<br />
<br />
Pengunjung yang sebagian besar datang bersama anggota keluarganya memanfaatkan hari libur Imlek tampak menikmati suasana plus pertunjukan yang dipertontonkan di Kampung China ini. Pemandangan benteng dengan gerbang utama berarsitektur Cina yang mengagumkan, dan bangunan-bangunan lain yang dihiasi ornamen khas menjadi objek hiburan sekaligus pengetahuan bagi kita akan kekayaan budaya China. Ada bazaar di kios-kios berdekorasi khas China yang berderet sepanjang lorong-lorong di dalam benteng tadi, menjajakan barang dan pernak-pernik bercirikan etnik China, serta ada juga panganan khas Imlek. Pakaian khas China (chongsam) yang berwarna merah menyala menggantung di mana-mana, banyak dibeli oleh pengunjung yang bukan dari etnis China. Budaya China memang sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia...<br />
<br />
Sekarang memang zaman sudah berubah, sejak presiden kita ke-3 almarhum Gusdur lebih dari 10 tahun yang lalu menyatakan Imlek sebagai hari libur nasional dan mempersilakan warga keturunan untuk merayakannya secara terbuka.<br />
<br />
Daya tarik terbesar festival ini tentu saja pertunjukan barongsai dan liong. Barongsai yang atraktif, mengundang decak kagum dan kadang membuat penonton harus menahan napas karena gerakan-gerakan yang diperagakannya, yang sangat sulit dan berbahaya. Saat kami di sana, para awak pertunjukan masih menyiapkan tiang-tiang besi yang bersusun seperti tangga dari yang pendek hingga yang tinggi, yang nantinya akan digunakan barongsai meniti naik sambil beratraksi. Sayangnya, karena anak kami Andra dan Sasha sudah terlanjur bete di jalan (terjebak kemacetan panjang saat perjalanan berangkat kami) dan mereka merengek minta segera berangkat ke tempat lain, kami tidak sempat menyaksikan pertunjukan barongsai tersebut. Kami hanya sempat melihat atraksi liong, ular naga panjang bukan kepalang, yang dimainkan oleh sekelompok pemuda-pemudi berbaju merah. Liong yang berwarna warni meliak-liuk di udara, menciptakan sensasi seolah-olah itu adalah makhluk hidup sungguhan. Sungguh peragaan yang sangat menghibur...<br />
<br />
Tidak ketinggalan pula, adanya Festival Kuliner di bagian samping dan belakang Kampung Cina, yang menyediakan berbagai kuliner nusantara dan menu sarapan maupun makan siang bagi para pengunjung. Yang lapar...yang haus...silakan mampir!<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsrxlbwXMrVzI8Zec8cgB8sgpTfGDZSc0W1HpR-mFQkTO1LeWFl3ojnT7c4Firsj-UOfe2CcDl9F4W9kpOoIMwW82VARfyK2PBN9qsYG2g00ZyJT96SlA_6i7pVXl8p1GajrT20Il_9fnw/s1600-h/festivalimlek%25255B2%25255D.jpg"><img alt="festivalimlek" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkxD2b8u92a4ye1dQA4dFMkfMYkrNtNS0wUO390uFR4Xs8SB89PZe3sTWS-2N6ISx9-b3n1WLKlBQEMTuFZ0IuxeiPa2PZlquorEHVAyV19Wz9lXhM85QTK5Qwac5W8ggkNulLg6PWqj7J/?imgmax=800" height="292" title="festivalimlek" width="484" /></a><br />
<em>Berlangsung selama 3 hari</em><br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7U5q0-O8Yle0LFrpwdz2O0U0BIqOwFl05MeHwR6jeWLK3Zzlh91x3n-ju_igV8jIjP34vY686i3QefTPND8QYcUrOgN96IyU1dfyPvnUozSo_eaxxeyksqv5lA60kEd_DQtOC-rEgA1GL/s1600-h/suasana1%25255B2%25255D.jpg"><img alt="suasana1" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzHMFZS4yOdat7zvWVe07eE4l9aJHOgWZftjE3DaNK2AoHs_Ifx68VpnyYWf_xjgHfxNhsTD7dr1JrQ3_OXEO5KZG1W-LY0WYyjcnxqJ5xx816Dz7Vgx-T_HkDjB0w0Sbk_rn5b-ya3ee0/?imgmax=800" height="324" title="suasana1" width="484" /></a><br />
<em>Kemeriahan Festival Imlek 2014 di Kampung China, Kota Wisata</em><br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTGHxuO0qmZpC9ZGFpMznUt8CKG-LHcnFbk4R6e5DX7YWs7kGiGIg10IN_LWyhLIg2Z5MCxvrqt5CcVpcAZ4NkhONheMd2IeQL-yTgtKTXFD3hzeW4DdKruRyGl-oRiHOcBH_goFNoq4VG/s1600-h/liongfgate%25255B2%25255D.jpg"><img alt="liongfgate" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYoUGKQUvX2ifndJj5I_w_9nVvbOISNqrdBMj8wQXRS9Ck2YSQLnVB9jk4Arh9UqmiA1dmpfS88FdVBTKPsg2U4VDPjITkDojo41RNGf2N_kI0esB2ooMBxY0F18gDOkiZ3NOOJlcPt6FE/?imgmax=800" height="324" title="liongfgate" width="484" /></a><br />
<em>Pertunjukan Liong yang atraktif dan sangat menghibur</em><br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0RgJ5cH3iswoyyXryn35JUkaGSdoBQ4lRRPSLmryK3uPYpMggY6F4zC07dDvkleI6CPr3_2dn5p7HDOGBGg4nPHaAE372A-VA70kgOpbwbraJwWI0srSn2jmfE8QPPSM3Hs6kYtHZ700G/s1600-h/liong%25255B8%25255D.jpg"><img alt="liong" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikZieJc4C-6pETMSsqw0-Gx3Xvrst8nTZf728PzeBRGzEFMAVVcc5OOj9pHxejdI0bgo6kzlrJM5UDlDuyVOanpWizMvNnVuDfhv8TEttp9184nzJmjdF-NOe619rty7sNs_hfL-_WSOhF/?imgmax=800" height="484" title="liong" width="324" /></a><br />
<em>Pemain Liong yang bekerja keras menghibur para penonton</em><br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpz9Je_yhyphenhyphenSDQgbqTuOfN3zKqigCF1_GUpeciP2xJb21-dOSUsuxWsAqaN8HEarg21o0by4MjZ7LnGhTWah038vUsGoXTbMlOR7OwQ9E6WNgocm_m0ZWLcDbMcku4XGEeVOkpudl5l_F0c/s1600-h/gerbang%25255B7%25255D.jpg"><img alt="gerbang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0hfRPUJopvzAEkQBZcqrdHO8k60mvuxoLo7kplWMow04G6jNqzJdsjggU2Pj8GTNZDUNq30aMGGDvJ6YiYoLAW_R2NFHYWwoLtXAFKb6ge929lmmzmBS76iCTf5Tq6-2c2619x_We43Po/?imgmax=800" height="324" title="gerbang" width="484" /></a><br />
<em>Gerbang Kemakmuran, yang merupakan gerbang utama Kampung China</em><br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF1Ejklyj4CeRrl4ad13CLyZVwEnbYJ_Z9ekH46nPGC6FqkAxcpa9tuSdtww5XgxJVU0QYg7oEFCVYBgKkpMPXQgC5Elj26pwGN1YSGY6Wxh_soKrzMcMHx_w1H5xB-aAcOzjJQL6cVOAp/s1600-h/suasana2%25255B7%25255D.jpg"><img alt="suasana2" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG9DAMuC0wW_0b_il94rFpSTs4uHKxnf6-DNEj84x6WUVJlZpV1CXbxGmtqmAknl82IPKuWcX-BFVU52rcKjbhlb1L4bpNr8xBOQ0eD3uJL3eMZJkKV3DA4SBr46bOd_kERJh5-mwZkNFq/?imgmax=800" height="324" title="suasana2" width="484" /></a><br />
<em>Di bagian dalam gerbang kemakmuran, jubelan pengunjung tidak kalah banyak dibandingkan di bagian luar</em><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfQOcLGbT9PTm_8lUr_06F7WeJQo3nGd8g557SqBdHxuB9s3V5MzAVuBLgKij7A_tIu2i4BUWFX4ZpfgLHJFfLAqStoD9iFxi7kcBzAaLv4NIE7vhcVpoefikWDtzTyZqnPpoC-rTN5DHL/s1600-h/IMG_1211%25255B8%25255D.jpg"><img alt="IMG_1211" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggjkASi4o62jzLbcGoLZxpRia0QD2vf44zCtIvzD-sX-ANHPi5-np2N48Qk3qZpHaSDw397q1u6WGvaZhP5XhfoIy0UJ5m95c4DjcF6GjhYKQRi5MPz8S1VdPNVH901Q3uGGisiJHbvajJ/?imgmax=800" height="324" title="IMG_1211" width="484" /></a><br />
<em>Pasar dengan produk-produk pakaian dan aksesoris khas etnik China</em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs_bn61JlU_pGQEkpf06lF838a3JYj6RCeZA8ThAeH93VcN_ROHN0mDFp2_AIFvBG70j5Cu-FLu8Kx-3oaLumrK082P2ZVHy-d_o6RJ3FYWCZFbislSAlgjHLBTOQMveQcLCDbjcGLI2zl/s1600-h/belakang%25255B1%25255D.jpg"><img alt="belakang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSBPslKg2heV9_yuAYMq69UH7Tc7CSp0-sVs5xsC8mZP-hQDrQjKaaPHidAnE2bsGUoAnXN4zckr5PScwBeXn1vdWl4z5ZEbbHQecVtWO35kKPio-sx-IX9SCnDJ1yZoD0VUHsjDXL2vgF/?imgmax=800" height="324" title="belakang" width="484" /></a><br />
<em>Bagian belakang Kampung China yang relatif lebih sepi</em><br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0IfDyc7w9W2NP3OD92ASv0Bx4fD5oLa9AOfPdKRxaIbtMK3FBmR0nzugC2XGnRWWlGzd12C1b16NGIEviYhCjlPKNILRFb1kW3b79desCMaEMHuTiTbK9CKDFEnK1x7MbKbT7yXkw5uM1/s1600-h/jajan%25255B3%25255D.jpg"><img alt="jajan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyQXZuZBN6flG_dinjBJ3EgDQ3TstjzqE9wE4_PYAyYEwfepTELcnEe7PNQWsKXb07XAHUQK4Krt4tNk2igpMzW5XOh80YOB2lV7gdwrhJCcNTH_gregAHypoL0LeW7OLume6A4pzsLbc2/?imgmax=800" height="324" title="jajan" width="484" /></a><br />
<em>Festival Kuliner pun ada di sini…bagi anda yang membutuhkan sarapan ataupun makan siang</em><br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipeCUzOGBadilj8Xh7j7HvY3oshSgxOU3kloJpPs4GXZSCLQpOONKVLUXaj26jHM0sfme6mdppHQEny7dSoefbhn9yg3dOZw4dOYMWbZM4gJVT5b5uhzU5RKyc-j5Vg1i-DRRXW6a8DM9g/s1600-h/manrobot%25255B3%25255D.jpg"><img alt="manrobot" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqi06AqzhBkqypyazqg2RSZQK004kaPrJzx7cyQ_aXDXKS_QpTn-7-Q89mK-_eqc-JqDVFk1hpVqMaOirtPmYCwIAaZ3jqUOpr41lAgfbdwv4LrwMSFjYoL49jyMD4uLsxQTpa_c4IFoe0/?imgmax=800" height="324" title="manrobot" width="484" /></a><br />
<em>Pertunjukan manusia perak dengan gerakan robotnya, cukup memberikan suasana lain di perayaan Imlek</em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
<br />
Selamat Tahun Baru Kuda Kayu, Gong Xi Fa Cai<br />
CPCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-25382377969829024492014-01-13T12:17:00.000+07:002014-02-03T23:29:24.412+07:00Roti Unyil…Si Mungil Nan Lezat dari Bogor<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQGifAUVvgi7YPV2R3yZgeBN4vflB1uBpbfQf2PS9CJ2kIBfAdVBMQmZ4pHddDba7ZD-HDPWUARrZjJfQDGSU34E1hilDkNgyhUqEUz9ekzsjuFjI7L2lw9pZjuprHBee8RLopFTuxix79/s1600-h/tokounyil%25255B4%25255D.jpg"><img alt="tokounyil" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5rTJukqYvsf63zSZg56wkARtpYhANyOCmysI1pwKe5yHtPlElz1pDCpjJrS9WwsAa9mZzyzDQkX-5OfjsVCmpUJajw_jG1a7uLMh6GOgm_Pbv5ZRsQdKRNXs75jNNAHrou4xDWxAASRlz/?imgmax=800" height="292" style="background-image: none; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="tokounyil" width="484" /></a><br />
<em>Suasana di dalam "VENUS", jalur antrian yang dibelok-belokkan (foto by sendiri)</em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
<br />
<br />
Selain Lapis Bogor yang saya ulas di posting-an sebelum ini, oleh-oleh kuliner khas Bogor yang lain tentunya adalah Roti Unyil. Roti Unyil "VENUS" (Venus adalah nama toko pembuatnya) yang memiliki banyak pilihan varian rasa, dengan teksturnya yang lembut, rasanya lezat, bentuknya lucu dan ukuran yang bagi sebagian orang (laki-laki terutama) sekali "capluk" ini, menjadi buah tangan wajib yang harus dibawa pulang saat kita berkunjung ke Kota Bogor.<br />
<br />
Ada banyak bentuk dan varian yang tersedia di outlet Roti Unyil "VENUS" ini, seperti roti coklat, pisang keju, sosis keju, sosis, srikaya, nanas, fla coklat, baso, abon, daging asap dan lain-lain. Semua roti mungil ini dibandrol dengan harga yang sama, Rp. 1450 per buah. Tinggal pilih yang anda suka. Pilih semua juga sah-sah saja. Enak-enak semua kok...<br />
<br />
Banyak tempat yang menjual roti unyil ini, dengan merek lain atau juga dengan merek "VENUS" (mungkin reseller, seperti halnya toko-toko yang menjual bronis Amanda atau rotin molen Kartika Sari di Bandung), namun akan lebih afdol kalau kita langsung mendatangi toko pembuatnya. Kita akan berkesempatan mendapatkan varian lengkap dan ketersediaan stok roti yang cukup banyak.<br />
<br />
Di mana letak toko Roti Unyil "Venus" ini?<br />
<a name='more'></a><br />
Lokasinya tidak begitu jauh dari outlet Lapis Bogor, sama-sama di Jalan Pajajaran dan keluar dari tol langsung ambil kiri. Ikuti terus jalan, jangan tergoda untuk belok atau berputar arah, hingga menemukan persimpangan dengan lampu merah. Di sekitar lampu merah tersebut, di sebelah kiri jalan ada kompleks pertokoan di mana akan terlihat banyak kendaraan parkir, baik di dalam halaman maupun di pinggir jalan depannya. Itu adalah Ruko V-Point di mana toko "VENUS" berada. Dengan letak cukup strategis, di Jl Pajajaran dan di samping Plaza Ekalokasari Bogor, pertokoan ini selalu penuh terisi lahan parkirnya. Kebanyakan oleh kendaraan yang bermaksud mendatangai toko "VENUS" tersebut. <br />
<br />
Langsung masuk saja, mendapatkan tiket parkir di pintu masuk pertokoan dan carilah slot parkir yang masih kosong. Nanti, kalau kita keluar dari pertokoan ini, kita akan menjumpai jalan kecil yang kalau kita belok kirim kita akan bertemu kembali dengan Jalan Pajajaran. Untuk bayar parkirnya, saya sempat kaget. Ternyata sekitar 1 jam di sana hanya dikenakan Rp 1000 saja. Kok masih ada ya?<br />
Keluar dari jalan kecil tadi, jika lampu pengatur lalu lintas sedang berwarna merah untuk arus dari arah utara, kita bisa langsung meluncur menyerong ke seberang untuk ambil arah kembali ke utara di jalur yang lain. Biasanya ada Pak Ogah yang membantu kita.<br />
<br />
Di outlet yang buka dari pagi sampai malam ini, varian roti yang tersedia lengkap. Tentu bisa saja ada varian tertentu yang sudah habis, kalau kita datangnya agak siangan. Apalagi kalau antrian pembeli sangat panjang di waktu wiken, siap-siap saja kecewa karena jumlah varian rasa yang ada sudah semakin sedikit. Jadi kalau mau puas bisa memilih varian sesuka kita, datanglah di pagi hari sewaktu wiken, paling tidak sebelum jam 10.00.<br />
Dan jangan berharap di toko roti unyil ini kita bisa menemukan juga roti ucrit atau roti usro. Tentu saja tidak ada...heuheuheu...<br />
<br />
Ini alamatnya:<br />
<br />
Roti Unyil Venus <br />
Jl.Pajajaran Komp. V Point No. 1 <br />
Bogor <br />
Tel. (0251) 8364008<br />
<br />
<br />
<br />
Salam Kuliner,<br />
CP<br />
<br />
Ini peta gugel di hape...dari tol Jagorawi langsung belok kiri ke arah selatan. Sampai menemukan persimpangan dengan lampu merah...<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA_VFs0GNN_myt5Q6NHnuGfqOKAmFal7jWsUKLU_znVp97GmM9WCjo-1cdZCOEygBnsanlam8heH8mD3ce7DjE29aDZ0mc0PHNpzztb9l_-pnxl0LSmDTIH5BFb3nOIpNqgmcA9VJdouJ-/s1600-h/mapunyil%25255B4%25255D.png"><img alt="mapunyil" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTfwm6vejj5qXfXBOUF5chju9VitndDtFL8deMGtFSXT8euIANm5nFvDkSDg77JyPhZiZJBNX2k95HHhUQUAs3L2Fz41Yisvpuhf6SsOBVt0J2y5lzazY2TNPR8kv4N08_5H2eUM3wR9Hn/?imgmax=800" height="484" style="background-image: none; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="mapunyil" width="292" /></a><br />
<em>Ujung anak panah biru adalah lokasi Roti Unyil "Venus"</em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
<br />
Kalau kita menggunakan perangkat GPS di kendaraan kita, kemungkinan besar akan ditunjukan POI ini...<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOH6iYV9PBwFi6Lnzd8O7dxJYcYaIjOXmadG5BQGbI9_YlSvMnMg_8CXiMjYXzU8ZTf-e-zjNtsoTtQW9DKV-g2XatA04iRbtI64yUWkjZoVM5PMuREklBfJDtgaoUkuF1l_er2i9skB_0/s1600-h/mapunyild%25255B4%25255D.png"><img alt="mapunyild" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV6gC76cHylrpnv4HChfUybzzLGEkG_0LFwK6bA9JbRGE9WwlqMGqc1CAhZXRouwrmmyozydk-UTs-QD3Nj8FCkywG73AWEgc62m0lYDDXdYX9hGwVARQFaCaFCXEkUG4lqlj3W3C1rX4D/?imgmax=800" height="484" style="background-image: none; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="mapunyild" width="292" /></a><br />
<em>POI dalam peta Navnet, sementara di gugel mep belum ana</em><br />
<em></em><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzeTq7u89LjapmDFTSfhC-eSkz6cp_L2DlbIMr92Jx6fSi7ruUD00sf4e-GlOHGsmzhn7dIeI6hpi7yUdkwuxoS4z2M9vmOBde_7RBo0JiteY5-NOwsTna9zRZHELnTtFMLhIfcZFJfU4F/s1600-h/tokounyil2%25255B4%25255D.jpg"><img alt="tokounyil2" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix4Iq3bXHI0nL9i-Vn9Oz2rUNfSM6oj6pDgRHef_x8h_M3zZFvkPxs_j8J2qo0PuYRcxaize6yMYPyKdYj1QhlBMQKsyTUa-rEBKvXS7QSERcRkbbfg6ZKL4EeQ79CjOVDO-t5CwTOa9cb/?imgmax=800" height="364" style="background-image: none; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="tokounyil2" width="226" /></a><br />
<em>Penampakan tokonya (sumber gambar: <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNzgA4vgzAkv05VPEcbOt2li9FAEzgCeQd0zGUne4pF2Si1J6RXxhUZ_5RwODz54UmvOrNpysseScfvxAvFKpMWW4E7MF-dHAcxQxM2prugtdNtIyMUCIH1jZcfmox0QZYyxyjVSU5FZIh/s640/Roti-Unyil.jpg">klik saja</a>)</em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
<br />
Foto daftar harga yang saya ambil mana ya? Terpaksa ambil punya orang...<br />
<em></em><br />
<br />
<u><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxrDPvEKdZXulW0Y2Fimn31W4TahUSe_-qnlZvImqUG5R17RwIophtTvjQfiS6GykoqaS5vV8wUsiUTphrllqxlEEjPhV7mX5s4e5z55HLv0bVfaBhdCMMKMaFOEMzsg04RG7CQVY5HaUl/s1600-h/daftarunyil%25255B9%25255D.jpg"><img alt="daftarunyil" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYfdSGxAuoiZuDh8MLd1uf8pYqpCBiENZp5N__LUpeISwnZHnEr7oK0jh505S5dGh80uUT-Jbcb1oqhRJGhToeVAq9esKdEmNZEx5R2auAXF4diLbtNSmgqzPjRarL8X41CheMgJ9FVzSz/?imgmax=800" height="364" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="daftarunyil" width="224" /></a></u><br />
<em>Daftar roti dan harga (sumber gambar: <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNzgA4vgzAkv05VPEcbOt2li9FAEzgCeQd0zGUne4pF2Si1J6RXxhUZ_5RwODz54UmvOrNpysseScfvxAvFKpMWW4E7MF-dHAcxQxM2prugtdNtIyMUCIH1jZcfmox0QZYyxyjVSU5FZIh/s640/Roti-Unyil.jpg">klik saja</a>)</em><br />
<em></em><br />
<em></em><br />
<br />
Seperti apa rupa roti unyil tersebut?<br />
Yang jelas kecil dan imut. Lihat saja di bawah…<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPhruycvEAaROohCjjFfII-fCpxsSNp3WIKQQEjWHQnMjmHpFfY0O5ND38KwJjkmPHi_2PiOlM0FzUpKtVQfvJJXndWgpb0g5TxZA2B4rBpcpOlzYNtP2xVjY5T7bfdX_KUJEOjH7BUDy4/s1600-h/kotakunyil%25255B4%25255D.jpg"><img alt="kotakunyil" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhz_E90V2AphiYDjCVz_3XZ3jAxgaWx1WGtvxBqd7oULjaeAtfEOt72-_sLZqY3K_NRdi2c517r4UeaJWs4QsHfnZfHtMJ7OpUJ5TnWbpTL7yCfbse9egmfYB-G1CL-XJXowvfNyj5hXVb/?imgmax=800" height="324" style="background-image: none; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="kotakunyil" width="484" /></a><br />
<em>Seperti ini kotaknya…ada alamatnya.</em><br />
<br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnC-L6eW6UbkkYadjbY3mrMTvROwLkDrJ5mC3ECC6hrMEtTTqXuPwXjNrOYrpR-VB7ma1O_yNq7iBfV5es3EYR-f0ygjSnmv24nl_Qxk5cK91AAilun6p9T8S6JLAhge07z6BKIRq_XsSE/s1600-h/imutlezat%25255B4%25255D.jpg"><img alt="imutlezat" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1oyCb4Ht55gdH5dhw6EXnfJ2cJi4TJStzc_UWXMopcl7J1DtnHKJ2h9lDBOEOZ_DzjseAQ2oQxiC7hNkCJvyJTRndl40q5TTJpiogNMHt_2KCstA9TcB6GoNToeCrZkpkj8kOROXcF0Ou/?imgmax=800" height="324" style="background-image: none; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="imutlezat" width="484" /></a><br />
<em>Imut namun lezat…sebagian sudah kami makan…<img alt="Smile" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv9xDGrjXFpqws_HsMISiYJ_2DjvIFwBPeRD9nFdu3xIezz4kK0aotbqMkyq_WTFUoixCeqoIEHgbiDcphTbKeVd8v-j1KwK86FZfq-Ywv_YnTZj7zjjy5aOCGy5HbBhnLge6sXhVjt1kL/?imgmax=800" style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none;" /></em>Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-54623329334885405672014-01-07T20:37:00.000+07:002014-02-02T10:03:38.970+07:00Nasi Bogana…makanan khas mana tuh?Jika mendengar kata Tegal, pasti kita langsung teringat dengan warteg alias warung tegal, warung makan yang menyediakan nasi dan lauk-pauknya dengah harga yang terjangkau, terjangkaunya tentu oleh rakyat jelata seperti kita (kiita? saya kali...). Juga kita teringat dengan teman-teman kita yang berasal dari Tegal dengan bahasa dan logatnya yang khas...adakah orang Tegal yang baca posting-an saya ini? <br />
<br />
Apakah makanan khas Tegal adalah makanan yang disajikan di warteg-warteg itu? <br />
Jelas bukan. Yang saya tahu, beberapa makanan khas Tegal: nasi bogana, nasi lengko, nasi langgi, sate kambing muda, soto tauco, kupat glabed, dan masih banyak lagi. <br />
Camilannya pun ada, seperti tahu aci dan tahu pletok. <br />
<br />
Makanan yang pernah saya cicipi adalah nasi bogana. <br />
Nasi (bisa juga nasi kuning) dengan berbagai macam lauk, seperti telur pindang, ayam suwir opor kuning, dendeng sapi giling, sambel goreng ampela hati, tempe orek, tumis kacang panjang, dan sambal cabai merah ini cukup mantab rasanya. Enak dan gurih. Dengan alas daun pisang nan alami, rasa nasi plus berbagai lauknya ini cukup membuat lidah kita termanjakan. <br />
<a name='more'></a><br />
Saya mencobanya di kafetaria/minimarket SPBU Muri Tegal, dengan cukup menukar uang Rp 13.000 untuk sebungkus nasi bogana. Saat itu tengah malam, dalam perjalanan kembali dari Semarang menuju Cikarang, di waktu perut sedang lapar-laparnya.<br />
Kalau kurang, kita bisa ambil 2 bungkus, atau mengambil separo punya istri. Biasanya istri saya makan cuma separonya saja, dan separonya kalau nggak diambil anak saya, ya diambil saya...wkwkwk... <br />
<br />
Saya tidak tahu, di mana tempat asli di Tegal yang menyediakan nasi jenis ini. Tentunya akan lebih enak makan di tempat pembuat aslinya... <br />
<br />
Kurang lebih seminggu yang lalu, saat sekeluarga berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan, saya menemukan sebuah gerai pujasera yang menyediakan nasi bogana. Teringat akan pengalaman tengah malam itu, saya pun memesannya.<br />
Setelah menunggu beberapa saat, pesanan saya itu pun datanglah ke meja. Tentu pesanan istri dan anak-anak pun yang sesuai dengan keinginan masing-masing datang juga.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGWGYmtPYuZThSgUIqOT6o2-jkD9Z64u09NcL308IRMuGEAJcValnRcIaFkaAZaatCkLccFngpjx9e_rbWxv6J1W9fpu196Ti1H_4OMEHg9_GCmjOiNCPLVMbk_r90-NBH6PpRMGTsSEWB/s1600-h/bogana%25255B4%25255D.jpg"><img alt="bogana" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeJiAmeVAQDK-WVM64ogEmdu0kQpOCaVBw0Rl_D2gBlzndswDddFwoy33uUoSE8Xm85ZpbCw_Nw2xnxb1qdGpEHbcJ6tqcWirAqStR1pmPQAwkWBDLVLS6Cu86-PI4RJjVRmDwsXKmY4ng/?imgmax=800" height="292" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="bogana" width="484" /></a><br />
<em>Nasi Bogana di Mal</em><br />
<br />
Slurrp…nyam…nyam…<br />
Ternyata seperti ini nasi bogana di mal. Rupanya cukup menari juga. Mudah-mudahan maknyos rasanya.<br />
<br />
Dan saya pun langsung menyantapnya. Dan tidak membutuhkan waktu lama, nasi dan lauk-pauknya itu sudah tandas, masuk ke dalam perut saya.<br />
<br />
Bagaimana rasanya?<br />
Yakh…lumayan sih. Tapi…tidak terlalu maknyos. Tidak seperti waktu itu di Tegal. <br />
<br />
Bisa jadi yang memasak dan yang meraciknya kurang sip, bukan orang Tegal asli. Bisa jadi juga karena tempatnya di mal, dan di Bekasi bukan di Tegal. Beda air dan udara beda rasa...(eh, apa mungkin ya?) <br />
Selain itu, bisa jadi juga karena rasa laparnya beda. Kemarin itu saya tidak begitu lapar...jadi mempengaruhi perasa lidah dalam menikmati rasa makanan.<br />
<br />
Berarti saya harus mencobanya kembali di tempat asalnya, Tegal.<br />
<br />
Anda pernah mencoba nasi bogana? <br />
<br />
<br />
<br />
Salam kuliner,<br />
CPCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-65558133470124294542014-01-03T22:58:00.000+07:002014-02-02T10:08:34.721+07:00Lapis Bogor...Oleh-oleh yang Patut Anda Bawa dari BogorSelain asinannya yang terkenal, oleh-oleh lain yang patut dan layak anda bawa jika mengunjungi kota hujan ini adalah Bolu Lapis Talas Bogor, atau lebih dikenal dengan sebutan Lapis Bogor. Kue bolu lapis dengan bahan tepung talas, yang dicampur dengan tepung terigu biasa dan bahan-bahan lainnya, serta berwarna ungu dan krem ini, memang sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas kota Bogor. Seperti diketahui, talas merupakan komoditas pertanian khas Bogor, dan bahan tepung talas menjadi pembeda aroma, rasa dan tekstur dari bolu Lapis Bogor ini, dibanding bolu biasa. <br />
<br />
Pertanyaan penting, memang bagaimana dengan rasanya? <br />
Enaklah, makanya Lapis Bogor ini cukup diburu orang. Namun menurut saya pribadi, enaknya kerena teksturnya terasa sangat lembut di lidah. Makan bolu ini, kita bisa mengemutnya hingga habis. Cocok nih, buat kita yang sudah tidak ada giginya...hihihi... <br />
Apalagi ada toppingnya, berupa serutan keju dan lain-lain, rasanya akan menjadi lebih lezat. <br />
<br />
Brand yang yang saya kenal adalah Lapis Bogor Sangkuriang, yang ownernya katanya adalah seorang perempuan lulusan teknik elektro perguruan tinggi terkenal di Jawa Timur. Konon lagi, dia memulai bisnisnya dari usaha rumahan dengan model cuma sekitar Rp 500.000. Hebat nih...patut dicontoh. <br />
<a name='more'></a>Saya tidak tahu apakah ada produsen lain dengan merek yang lain, yang sudah membuatnya dan menjualnya di Bogor. Biasanya, kalau ada satu ada produk populer, akan muncul produk-produk serupa yang lain. Sah-sah saja sih...tinggal berkompetisi secara sehat. <br />
<br />
Outlet Lapis Bogor Sangkuriang ini yang paling gampang digapai, eh dicapai, ada di Jalan Pajajaran, jalan paling kesohor seantero Bogor. <br />
Hanya pertanyaannya, di sebelah mana Jalan Pajajaran-nya? <br />
Saya ajukan pertanyaan itu di sini, karena kami sekeluarga saat jalan-jalan di Bogor, harus mencari-cari terlebih dahulu lokasi persisnya. Tanya Om Gugel, hanya diinformasikan di Jalan Pajajaran nomor sekian, Ruko Bantar Kemang. Ruko Bantar Kemang-nya sendiri, tidak disebutkan di sebelah mana. Gugel belum memiliki POI-nya, sehingga belum banyak membantu. <br />
Sementara peta Navitel sudah mencantumkan POI dari Lapis Bogor ini. Hanya saja, tidak terlalu banyak gadget yang terpasang peta Navitel ini. <br />
<br />
Baik, saya tunjukkan lokasinya di peta di bawah.<br />
<br />
<br />
<br />
Berdasarkan peta tersebut, untuk menuju outlet Lapis Bogor, keluar dari tol Jagorawi dan menjumpai lampu merah, kita langsung belok kiri dan ikuti jalan Pajajaran ke arah selatan. Untuk amannya, ambil lajur tengah, jangan lajur kanan karena banyak kendaraan di lajur tersebut yang akan berputar balik. Sampai menjumpai putaran ketiga (setelah melewati sebuah jembatan), kita ikut berputar balik, dan kembali ambil lajur tengah sambil siap-siap berpindah ke lajur kiri. Tidak jauh dari putaran itu, kita akan menemukan kompleks ruko dengan ciri banyaknya kendaraan yang parkir di dalam kompleks maupun di pinggir jalan. Ada pula papan besar di depan kompleks ruko bertuliskan "PHD". Silakan masuk ke dalam halaman parkir, jika masih dibuka. Kalau sudah penuh, ya berarti siap-siap parkir di pinggir jalan. Ada tukang parkir yang menjaganya kok.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbI0rvB7aoVtPkc0_xJl-1aK8kaf9_FpBgqXIIi8M8AnXWlIbOw9Dlkf7he86QC_fJivTOgQBFIFUZwjdKknP0hxX0VcWMEmhyphenhyphenhR6AaoMuD08d1h6F4eeYLLX84h89mbWiIJrAAbDH9f9t/s1600-h/map2%25255B4%25255D.png"><img alt="map2" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3HAB6C35dN4FXRP5dE3w20TCzH3X4JW0NQBeVaDhtGRdUyyofCYATAM-pLSKN0taqQdvRRU12TEzd3-TL6sbGReMysbSSjiVxc3J_ERb-6dC1pAfInCnkBMTpZz00OQ43U1WjuoCPxC0O/?imgmax=800" height="504" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="map2" width="304" /></a><br />
<em>Jika kita menggunakan peta Navitel, POI dari Lapis Bogor ini sudah ada.</em> <br />
<br />
Rukonya Lapis Bogor sendiri berwarna ungu, senada dengan warna kue-nya. Dan dari kejauhan sudah terlihat di dalamnya antrean pengunjung yang menanti giliran. Masuk saja, nanti ada security di pintu yang memberikan kupon nomor antrean. <br />
Saat itu kami datang jam 14.00-an. Antrean sudah lumayan panjang. Dan di mulut pintu ruko, sedang ada mobil boks sedang menurunkan muatan berupa kemasan-kemasan boks berisi kue yang masih hangat. Asyiiik...<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBnjjsfLI92NMMYXac6EjvohJEdziW8yx9gft-_TPpU0RbQ1o83eiW7mdcjBYGrTHmmpTVc5XutnoM3yJpX2-UBcFY9dodNV7HvQQ_5cwF-x8dRcrr3FhVZ5jX5knIzzQCUev05UzXAesx/s1600-h/lapis%252520bogor1%25255B4%25255D.jpg"><img alt="lapis bogor1" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-cGHmX4-N6kZGxs9Q8RhsbqQBuZhxPkC72ULQN6QlKDD4Q9CeXqSAGXV7V7qSVzafgDVqwFx2G9jl-PDot_mp2s1ELDpTqV8IVBxmoLqA_KGW1lw7h5ZuNOtEIJGkmU8mABe9qvGrcXNo/?imgmax=800" height="484" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="lapis bogor1" width="292" /></a><br />
<em>Ruko Lapis Bogor, ungu senada dengan warna kuenya</em><br />
<em></em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVDlUO1woDdcT3QhEjVThUOaRSyVoPc-9Yj4Wsd23Tq1b8dosUkIBwfjZKGjW2poALcOLvDtaBjl2ItSS1lA-8pc1h6hLsH0APrHB7003mdMWStxkAqqGOPjqM49Y9zUHLKrAMxDFKX0SE/s1600-h/lapis%252520bogor2%25255B4%25255D.jpg"><img alt="lapis bogor2" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzTuZo9j4EQcS71UA-a7JuhasTAMab0oJo0Xn2NtEJe7D6hGw8vk8vXD11OpjOqqXwf8b_L-y29mWbPPoF4cC0G6mwHTYN_Z9EeE2U-j9qR8cPG0DQB3is5qbAyuUi-CL9j4yWB0GnzKD9/?imgmax=800" height="484" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="lapis bogor2" width="292" /></a><br />
<em>Antrean panjang di dalam, menunggu panggilan</em><br />
<br />
Berapa harga 1 kotak lapis bogor ini? <br />
Harganya hanya Rp 25.000 per kotak (ukuran kotak brownies). Selain topping keju, ada juga yang coklat, strawberry, cappucino, tiramisu, blueberry, dan ada juga yang lainya. Tergantung ketersediaannya. <br />
<br />
Selain kue dan tokonya yang berwarna ungu, kemasannya pun dihiasi dengan warna ungu, selain krem. Cukup cantik kelihatannya.<br />
<br />
<em><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikc0I7Md2JUjXAXzyUo_T00PZVsDdiGGjfqeBDZTUBY5BAJmznkmhS0tIpL3mSzWVUb5HfrDr2H-PDW0_726eDHYYL2oSQBP-cPeRc5BTB98wJ9TZrhkg1AnercGo4wG4kTcIj63IOl6Y0/s1600-h/lapis%252520bogor3%25255B4%25255D.jpg"><img alt="lapis bogor3" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKKgCwkwqSzAGgVa8MFt362Y_NqKrW3uYIS4gqZd0uGYigguvYOeaZH5RsUVBul5DUUjJRSkOsL85HgBMRRDhi9fJQHxKsXwnhNgLgNgH5e22TjYQ2630lqncb1q6xcDHDPxDIspf35_TY/?imgmax=800" height="484" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="lapis bogor3" width="292" /></a></em><br />
<em>Kemasan Lapis Bogor yang menarik</em><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkKlsmfyBUJZHqTt4LoJJDnmP0e1rBJSztRePMIZ5tIzMsHFiDfx6b9Mtxj3AGQGkK99lSeWwCTXMwjJ34CwfDWJWUEylDBJRxc4VBTztgjl6jVPemal2gPEL4wEjPxpveqg9xC9B24SB1/s1600-h/lapis%252520bogor4%25255B4%25255D.jpg"><img alt="lapis bogor4" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFLJVtpqyk8ofFNKZkCxE0M69C_wzIaIh6dypmYa3vt0K-a53QBgeSn3YeJzsT_8gD2rV1U-F5jRUjS3dDyfYfcz14zbbJK7TAc3SgzUp7E0UmnkwPKe6OCeB_8IG_Fn_d63GjulZ50z70/?imgmax=800" height="292" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="lapis bogor4" width="484" /></a><br />
<em>Mengintip dalamnya...hmm...aroma yang khas tercium...slurrp...(eh, dari toko belum terpotong bolunya) </em> <br />
Antrean cukup panjang, dan di waktu-waktu tertentu, bisa ada pembatasan maksimal jumlah boks yang dapat dibeli. Menurut petugas security yang menjaga di pintu, persedian kue sering juga habis selagi antrean masih panjang. Sementara kebanyakan pengunjung kebanyakan wisatawan dari luar kota Bogor, yang sangat membutuhkan oleh-oleh untuk dibawa pulang. <br />
<br />
Selain outlet di Jl. Pajajaran ini, ada outlet lain di Jl Raya Sholeh Iskandar (dekat Yogya Dept. Store), Bogor juga, sekitar 5 km jauhnya. Hanya saja, lokasinya agak jauh dari pusat keramaian Kota Bogor. Wisatawan masih senang berkunjung ke tempat-tempat yang gampang meskipun ramai dan jalannya macet. Sudah kodratnya kali...hehehe... <br />
<br />
Satu lagi, jangan keburu senang, kalau datang ke situ melihat tokonya sepi. Itu bukan berarti kita beruntung bisa membeli tanpa antre, namun karena kuenya sudah habis! <br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbOQGuU5qm1gkMck7FteTrqxWv9YvM_6pG2YGT0LlO4EzsCg0seWPydpO9xZltLJovkeQ11nLnkFRhyoRxj8AdirpKvUc0vs3xEMBSOs__CPn6J7YB8GuyXQS7KUb9oMTCyIWxKbzGAK8h/s1600-h/lapis%252520bogor%252520copy%25255B4%25255D.jpg"><img alt="lapis bogor copy" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbVK_E_utCFdtvXZoZ_VxBLbj2yj3csRBP0VAO42vyz8Z2M53qQzUQ0Y3tCshAyKgv8A7-y3REZDgeinGEjS4QORtdxkQY9eiBhXzAKVPlqK74vQtKeSwtNUmesNNpxE5M_5V3xxFmBflO/?imgmax=800" height="242" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="lapis bogor copy" width="364" /></a><br />
<em>Penampakan Lapis Bogor, versi situs produsen aslinya (sumber gambar: <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglZZQDDfIfN_QGnIX8Rszr5EvQz0hZb6b6XdsgpKilAK4gFt9JWgQTPM1PCDuVsRzxraAZX1gsZQD7ZOvM-8KqCrQYf22Jznj5SoqOMCwVVwQCIFEAZxC8QDi7HtYGqr-MxlpWrLC0n4g/s320/lapis+bogor+copy.jpg">klik saja</a>) </em> <br />
<br />
Yuk jalan-jalan ke mBogor! <br />
<br />
<br />
Salam Kuliner, <br />
CPCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-17819398533404610312013-12-13T17:35:00.000+07:002014-02-21T23:23:29.453+07:00Masquerade Unik, Nyeni en KreatifMendengar kata masquarade ini, pasti sebagian dari kita teringat akan sebuah lagu jadul yang cukup populer sejak beberapa dekade yang lalu hingga kini. Ada yang bisa menyanyikannya? Penyuka lagu-lagu lawas pasti bisa. Lagunya memang cukup enak didengar dan tentunya enak pula untuk dinyanyikan.<br />
<br />
Masquerade yang akan saya paparkan di sini adalah sebuah program TV dari negeri sakura, yang ditayangkan oleh sebuah stasiun TV kita. Acara yang diputar setiap Minggu Pkl 13.00 WIB ini, menurut penilaian saya bisa menjadi salah satu alternatif tontonan yang layak dipilih, di tengah-tengah serbuan tayangan televisi yang kurang bermutu dan kurang mencerdaskan buat anak-anak kita, yang hanya menonjolkan aspek hiburannya tanpa sedikitpun memperhatikan aspek pendidikannya.<br />
<br />
Program Masquerade, yang berbentuk variety show atau gameshow ini sangat menghibur sekaligus merangsang otak kita, dan tentunya anak-anak kita, untuk selalu kreatif dan inovatif. Terlebih program ini berasal dari Jepang, yang merupakan salah satu bangsa berkreativitas paling tinggi di dunia. Di layar televisi ini, kreativitas dan keunikan orang-orang Jepang diperlihatkan. Mulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dalam acara ini peserta diminta untuk menampilkan peragaan (performance) berupa tiruan gerakan, benda, orang, kostum, kejadian atau yang lainnya, dengan menggunakan alat-alat bantu yang disiapkan oleh peserta sendiri. Sebagai contoh, kapal laut yang berlayar di tengah-tengah ombak, atau burung-burung yang beterbangan di atas awan, atau gerakan seorang penampil ala 'matrix' dengan <em>slow motion</em> menghindari peluru yang melesat menuju dirinya. Gerakan-gerakan yang atraktif, alat-alat peraga yang dibentuk dan digambar untuk mendukung adegan, dan perpindahan adegan ke adegan lain yang berlangsung dalam waktu singkat. Menjadi pertunjukan seni, ketrampilan dan ajang unjuk kreativitas serta daya olah pikir para pesertanya! Yang bisa menular kepada orang-orang yang menyaksikannya.<br />
<br />
Peragaan yang ditampilkan di setiap episodenya selalu menarik sekaligus sangat mengasyikkan, membuat decak kagum, dan kadang-kadang menimbulkan kegelian karena lucu. Dan di balik peragaan tersebut adalah seorang peserta atau bisa juga dua-tiga orang peserta, atau bahkan keroyokan dengan banyak peserta. Tidak jarang pula pesertanya adalah anak-anak!<br />
<br />
Dengan gerakan yang dilatih cukup lama, dengan ketrampilan yang butuh ketekunan untuk menguasainya, dengan koordinasi antar peserta yang harus mulus, dengan alat-alat bantu yang bisa sederhana dan ada juga yang rumit dibuatnya, mereka menampilkan sebuah pertunjukan layak tonton kepada hadirin di studio dan pemirsa televisi. Singkat berdurasi sekitar 30 detik hingga sekitar 90 detik. <br />
<br />
Sebagai gambaran, saya ilustrasikan beberapa contoh kreativitas peserta dalam sebuah episodenya:<br />
<br />
- Seorang anak usia SD mempertunjukan berbagai jenis jam dengan menggunakan seluruh bagian tubuhnya, didukung alat peraga tentunya. Saat memperagakan jam kukuk, si anak menggunakan semacam topeng bergambar jam di wajahnya dengan lubang pada bagian tengahnya, di mana lidah si anak bisa menjulur melewatinya mengeluarkan boneka kecil berbentuk burung. <br />
Di saat yang lain si anak memperagakan jam pasir, dengan memanfaatkan alat bantu kain dua warna yang dikenakan dan dilepas di tubuhnya.<br />
Kreatif dan cekatan sekali si anak, terutama saat berganti dari satu model ke model jam yang lain.<br />
<br />
- Seorang pria memperagakan kereta api uap yang berjalan di atas rel. Dengan mengenakan alat peraga dari papan atau kertas berbentuk kereta api yang dipasang di kepalanya dan memanjang ke samping, pria tersebut bergerak menggeser kereta api tersebut, seraya menggerakkan salah satu tangannya yang memegang sikat gigi, berputar dan maju mundur menggosok-gosok giginya. Sementara tangan yang lainnya terlihat mengusap-usap rambutnya, berkeramas dengan shampoo tentunya.<br />
Sikat gigi itu seolah-olah merupakan roda kereta api yang berputar dan lengan rodanya bergerak maju mundur naik turun. Di lain pihak, rambut yang penuh busa menggambarkan asap yang keluar dari cerobong kereta api tersebut.<br />
Dilihat dari arah penonton, kereta itu bergerak dari kiri ke kanan, dengan rodanya berputar dan juga asap mengepul ke arah kiri. Gujes-gujes...kuik-kuik...!<br />
Kreatif sekali! <br />
<br />
- Dua anak perempuan memperagakan pertandingan tinju. Muka mereka diwarnai coklat, yang nantinya muka mereka itu menjadi badan dua orang petinju yang bertanding. Sementara di atas kepala mereka dipasang bentuk kepala petinjunya. <br />
Rambut diikat di kedua sisi, membentuk tangan petinju dengan ujung rambut dipasang sesuatu berbentuk menyerupai sarung tinju. Muka mereka juga ditutup kain yang membentuk celana dan kaki petinju. <br />
Jadilah kedua anak perempuan itu memperagakan dua atlet yang sedang bertanding tinju, dengan menggeleng-gelengkan kepala mereka, sehingga tangan yang berasal dari rambut saling memukul badan lawannya. <br />
Lucu...Sederhana tapi unik. Dan tentu saja kreatif.<br />
<br />
- Seorang perempuan berpakaian ibu rumah tangga yang sedang membersihkan rumah, tiba-tiba diganggu sekelompok kecoa. Satu kali digebuk dengan alat penggebuk, kecoa itu mati. Muncul kecoa lain. Digebuk lagi, mati juga. Tapi muncul lebih banyak lagi kecoa lain yang berniat menyerang si perempuan. Selanjutnya pertunjukan itu berubah menjadi pertempuran antara si perempuan dengan kelompok kecoa. Kedua belah pihak ternyata sama-sama hebat. Yang perempuan ternyata jago kungfu dengan gerakan kaki meloncat dan menerjang, sementara kecoa-kecoa dengan lincahnya berusaha menghindar dari gebukan si perempuan. <br />
Sampai gerombolan kecoa hampir kalah, muncullah raja kecoa berukuran raksasa yang menantang si perempuan. Kuat dan sakti sekali si raja kecoa ini, digebuk berkali-kali tidak mempan. Namun akhirnya berkat kecerdikan si perempuan, raja kecoa itu menjadi berantakan dan pecah berkeping-keping tubuhnya tersedot memasuki kantung vacuum cleaner yang diarahkan oleh si ibu rumah tangga itu.<br />
Itu ceritanya, yang kita pahami dari tampilan tokoh-tokohnya, atribut, gerakan dan gambar latar belakang yang sangat mendukung. Gerakan-gerakan penampil, baik si perempuan maupun kecoa-kecoa, sungguh sangat atraktif dan benar-benar ekspresif sehingga patut diacungi jempol. Si perempuan ternyata menggunakan dua kaki palsu bercelana dan bersepatu hitam di bagian depan tubuhnya, kaki aslinya menggunakan celana dan sepatu putih, yang digerak-gerakan oleh seseorang berbaju putih (berkamuflase dengan latar belakang yang serba putih juga) secara luwes dan lincah, sehingga terlihat si perempuan seorang diri melakukan gerakan kungfu yang dahsyat. Sementara kecoa-kecoa digerakkan oleh beberapa orang yang bersembunyi di belakang background dan berkamuflase juga, sehingga terlihat amat natural dan memberikan kesan gesit menghindari gebukan tadi. Termasuk juga saat raja kecoa muncul dan beraksi, digerakkan oleh para penampil pendukung itu.<br />
Sungguh satu unjuk koreografi yang amat luar biasa, menakjubkan dan mengagumkan!<br />
Dan memang usai yang satu ini, terlihatlah semua pemain pendukung, di balik performance tadi, yang ternyata lebih dari 5 orang.<br />
<br />
Setiap selesai satu performance, diperlihatkan papan lampu score yang akan menyala 20 buah jika nilai yang diperoleh penampil tadi maksimal dan 15 lampu minimal untuk mendapatkan hadiah/medali. Muncul pula pembawa acara yang mengomentari bagaimana bagus dan menariknya pertunjukan tadi.<br />
<br />
Berikutnya ditampilkan juga para juri pemberi nilai, yang nilainya antara 0 sampai 2 tiap juri, beserta komentar mereka terhadap penampilan peserta. Komentar juri lucu-lucu dan ditambah memang tingkah laku orang Jepang yang ekspresif serta lucu-lucu, membuat lebih berkesan dan semaraknya acara Masquerade ini.<br />
<br />
Dari hasil penilaian ini, timbul kegembiraan dari peserta-peserta yang penampilannya mendapatkan nilai paling tidak 15 poin. Apalagi mereka yang mendapatkan maksimal 20 poin! Hadiah sudah menanti dan yang paling penting adalah bahwa mereka merasa jerih payah mereka tidak sia-sia dengan dinilai bagus oleh juri.<br />
<br />
Di saat yang lain, akan terpancar kesedihan dan kekecewaan dari peserta yang nilainya tidak mencapai 15. Apalagi yang pertunjukannya rumit dan kolosal, namun dinilai keseluruhan juri kurang menarik dan berbobot nilai seni maupun kreativitasnya.<br />
<br />
Hal-hal tersebut membuat acara ini lebih humanis, menyenangkan dan mengharukan bagi kita yang menonton. Anak-anak akan belajar memahami bahwa keberhasilan dicapai karena kerja keras, namun keberhasilan belum tentu selalu bisa diraih.<br />
<br />
Terakhir, yang mau saya sampaikan: <br />
Kalau anak-anak kita sering nonton acara-acara televisi semacam sinetron tak berujung, jurig-jurigan, joget-jogetan, ya nanti yang terstimulasi pada pikiran mereka adalah imajinasi dalam hal itu pula. <br />
<br />
Sebaliknya, kalau mau anak kita kreatif, berjiwa seni dan menghargai arti dari kerja keras, arahkanlah mereka agar menonton program-program yang merangsang kreativtias dan rasa seni, mendidik sekaligus menghibur....ya salah satunya Masquerade ini.<br />
<br />
Yuk, saksikan Masquerade di hari Minggu nanti!<br />
<br />
Salam,<br />
CPCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-30907854444983650272013-10-29T17:24:00.000+07:002014-02-22T17:26:49.642+07:00Menginap di Jakarta atau di Cikarang saja?<p>Sebuah hotel megah berdiri menjulang tinggi, menghiasi kawasan sekitar gerbang masuk Jababeke Residence yang dulu diperkenalkan oleh Jababeka pengembangnya dengan nama Cikarang Baru. Hotel yang mulai beroperasi baru-baru ini tersebut, dibangun sekitar satu tahun yang lalu dan kini ikut mewarnai ramainya pertumbuhan bisnis hotel di wilayah Cikarang.  </p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif4NDoL2W6YQBj8C-iyhZLELuowPWHCVYSX9sbR8_b1nVuIXLPo6Oey0cBh6LnKNTTIwHzqk4ibLYT-4bdHfKZCD6vzavyMlOLB4jXUMBupbrl3R9eeKTbb-p69QG4xmRyQ6ITpkZ_ln42/s1600-h/hotel1%25255B5%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="hotel1" border="0" alt="hotel1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq5itHAqV00APMBOly9owW0CV6SOGCORkTAUHb18VLJeDW1EwTh05ndwDTUOaF-MqX4Oz6Jzdqrdo2W2eSQAkcppOvT869dhNwlRvtJtjubcnnc2Np5-UgYAZaoF7s1zdZ2wI2ShU-_rlw/?imgmax=800" width="484" height="324" /></a></p> <p><em>Hotel dengan latar depan Bundaran Patung Kuda</em></p> <p><em></em></p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCC3oyJQ_A7emIKWgrrwLKjFfpGjdLbuwyv-UuGMo4aN3k-iYVxrmLgLPkmqfzCn2DrzmMASfuY3g6I6qEP07T9sA0PenkfjJyVskUTdZPNUF0BqWZO08_oJytSoRFoJsoWd0K7Be3CVcH/s1600-h/hotel2%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="hotel2" border="0" alt="hotel2" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLR05QZvXQQbw_CPhzwtuec55tirrQ6AVAAAe15rnK-5IH7TG4yMrbyo5O6MupdRI1dRtffUkkukNw_OvdOosgIuzPaHzmimRuqqDTQk9of6c-3JwaT7rfxExDh8f-RngYehryeVV0rfrT/?imgmax=800" width="484" height="324" /></a></p> <p><em>Bagian samping hotel yang masih dalam tahap pembenahan</em></p> <p><em></em></p> <p><em></em></p> <p>Pesatnya perkembangan industri dan bisnisnya di Cikarang ini, sebagai salah satu daerah andalan penyumbang pemasukan devisa bagi RI, yang ditandai dengan adanya pembangunan kawasan-kawasan industri baru serta berdirinya ratusan bahkan mungkin ribuan pabrik-pabrik baru, mendorong pertumbuhan bisnis hotel serta pendukungnya di daerah ini.</p> <p> </p> <p>Naiknya kebutuhan akan adanya tempat menginap yang representatif dan bertaraf internasional, bagi para pendatang khususnya para pelaku bisnis yang berelasi dengan kalangan industri yang berada di wilayah Cikarang, ditambah dengan kondisi lalu lintas Jabodetabek saat ini yang sering macet parah pada waktu-waktu tertentu, menjadi tantangan bagi pengusaha di bidang perhotelan. Akan lebih efisien secara waktu dan jarak bagi para pebisnis yang datang dari luar kota ataupun luar negeri jika mereka menginap di hotel-hotel yang berada di wilayah Cikarang, dibandingkan jika menginap di Kota Jakarta atau Bekasi Kota.</p> <p> </p> <p> </p> <p>Salam,</p> <p> </p> <p>CP</p> Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-33637486649946169382013-08-30T15:17:00.001+07:002014-02-02T10:06:08.856+07:00Bakpia Paling Enak di Yogya?Saat berkunjung ke kota wisata Yogya, tentu kita akan menyempatkan diri membeli oleh-oleh khas Yogya untuk dibawa pulang. Yang paling umum dibeli salah satunya adalah bakpia, kue sejenis roti berisi kacang ijo atau lainnya (kumbu hitam, kacang merah, dll).<br />
<br />
Nah, kalau kita mendatangi daerah pusat jajanan dan oleh-oleh Yogya, pasti kita akan dibuat bingung dengan banyaknya merek atau nama bakpia yang akan kita bawa pulang. Umumnya menggunakan nama "pathuk", sehingga namanya berubah menjadi "bakpia pathuk". ("Pathuk" atau "Pathok" ini sendiri berasal dari nama daerah di mana pusat pembuatan makanan bakpia ini berada). Selain itu, di belakangnya juga diembel-embeli dengan kode angka, seperti "25", "75", "125" dan sejenisnya.<br />
<br />
Terus...yang kita pilih dan kita beli yang manna?<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Tentu saja harapan kita, oleh-oleh yang kita dapatkan adalah yang paling bagus dan yang paling enak. Namun, karena kalau kita belum tahu mana sebenarnya yang bagus dan enak, kita bisa juga salah pilih. Apalagi, di daerah pusat oleh-oleh di Jl. KS Tubun, banyak orang yang membujuk kita untuk membeli produk tertentu. Bahkan tukang parkir pun, sejak kita memarkir kendaraan kita, sudah membujuk kita untuk membeli bakpia di tempat tertentu. Hehehe...kayaknya bakalan dapat komisi dia kalau kita terbujuk!<br />
<br />
Bakpia yang cukup terkenal dan termasuk yang pertama ada di kota Yogya, adalah "Bakpia Pathuk 25". Rasanya enak dan layak kita jadikan pilihan untuk dibawa pulang. Adakah nama bakpia lain yang enak atau mungkin juga enak banget?<br />
<br />
Saya mencoba bertanya ke teman-teman di milis CikarangBaru (<a href="mailto:cikarangbaru@yahoogroups.com">cikarangbaru@yahoogroups.com</a>) yang saya ikuti, manakah bakpia Yogya yang paling enak, ternyata pilihannya beragam. Ada yang bilang bakpia pathuk 25 (Pak Imam, Bu Annisa, Pak Ssi). Ada yang punya pilihan lain: 450 (Pak Ananto). Ada juga yang namanya tidak pakai angka, yaitu "Kurnia Sari" (Pak Supri Mattel), "Tutut" (Pak IBP), "Gratis dan diantar ke rumah" (Pak FA), "Merlino" (Pak Didit), "Kencana" (Pak Siswanto, Pak Ari).<br />
<br />
Jadi, mana dong yang benar-benar enak?<br />
Jawabannya...ya terserah lidah masing-masing. Namanya juga rasa, tergantung dari lidah yang merasakannya.<br />
<br />
Cuma, saya ingin share di sini, berdasarkan pembuktian kami di liburan lebaran kemarin. Bahwa bakpia pilihannya Pak Supri, yaitu Kurnia Sari, benar-benar enak! Paling tidak menurut lidah saya dan istri saya. Kami sudah membuktikannya sendiri, dengan mencari lokasi tokonya di Yogya, membeli, dan mencicipinya.<br />
<br />
Tekstur bakpianya lembut, sementara ukurannya lebih besar dibanding yang lain, dan juga lebih mahal...hehehe...ada harga ada rupa. Kulit bagian luarnya lebih tipis dan halus namun isinya lebih banyak.<br />
Yang rasa keju, kejunya sangat terasa dan sangat padat. Campuran susunya terasa banget. <br />
Bagi anda penggemar makanan berkeju, silakan pilih Bakpia Kurnia Sari. Biarkan mulut dan lidah kita merasakan kerenyahan kulit dan kelembutan isinya....hmm....nyam...nyam...<br />
Yang kacang hijau pun benar-benar halus, butiran kacangnya lembut dan rasanya pas di lidah saya.<br />
<br />
Awet tidak? Menurut keterangan penjual, bakpia tersebut bisa bertahan sampai sepuluh hari.<br />
Bagaimana kalau disimpan di dalam kulkas? Oh,....bisa bertahan lebih lama lagi. Hanya saja menjadi agak keras dan sedikit kering.<br />
<br />
Bakpia Kurnia Sari ini bisa kita dapatkan di 3 toko di Yogya, dan waktu liburan kemarin kami sempat berputar-putar Yogya untuk menemukan tokonya. Tidak sulit sih, apalagi kami berpedoman kepada peta yang disediakan gugel. Meskipun lokasi toko belum merupakan POI di peta, kami bisa mendapatkan juga ke3 tokonya. Kenapa ke-3 tokonya? Karena toko pertama di daerah Pogung Lor, di jalan Ring Road Utara, ternyata tidak punya stock banyak alias bakpianya habis. Akhirnya kami mendatangi toko yang berada di Jalan Glagah Sari tidak jauh dari Kantor Pos Besar Yogya, yang ternyata adalah pusatnya. Ada 2 toko di jalan ini, berseberangan meskipun tidak berhadap-hadapan. Jalannya tidak macet dan tempatnya tidak terlalu ramai, berbeda dengan sentra industri bakpia di Jl. KS Tubun (daerah Pathuk) yang sangat ramai dan macet sehingga parkir kendaraan pun sulit.<br />
<br />
Karena di Glagah Sari ini pusatnya, stock bakpianya pun cukup banyak. Saat kami datang dan kami beli, bakpianya pun masih terasa hangat karena baru keluar dari tungku. Fresh from the oven....Hmmm....<br />
<br />
Tidak menyesal kami tidak jadi membeli bakpia di Jl. KS Tubun, sebelumnya kami ke sana, karena di Glagah Sari ini kami mendapatkan bakpia yang menurut kami, paling enak yang pernah kami makan. Tidak tahu kalau anda....hehehe...yang jelas orang-orang di tempat kerja saya yang kebagian bakpia ini berpendapat sama dengan kami (tapi bukan karena dikasih gratis ya...).<br />
<br />
Bagi teman-teman yang belum berkesempatan mencicipi…silakan deh coba sendiri kalau berkunjung ke Yogya.<br />
Yang jelas...bakpia Kurnia Sari layak dijadikan pilihan sebagai bakpia paling enak di Yogya...<br />
<br />
<br />
Salam bakpia,<br />
CP<br />
<br />
<em>Lokasi toko Bakpia Sari yang berada di Pogung Lor, mudah-mudahan ada yang membuatkan POI-nya....</em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4OC3Iz4QI_EDhsblOszT708ISbquqwG-4rlSgc2Gvs87H1Zm0jhGa0aXMC6c99aH__t6LYeJ7RGASVVYh3XSjRVmYfWP8uNPVbXYLn7-S9ZSz92QgpnUiGTMrJ2R-5jWw7VYduKhT_U3r/s1600-h/poi1%25255B8%25255D.png"><img alt="poi1" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtO5HVqNAksCVI_-ypePME_iWxG_C2GFc78iDusFCbGu2dNpLfcJ9ASVJOAaSwfVXVOe_oAgtRc48cG6D7R-KmhKRSUdZbw8Ph7xUGFlfIdtLoUMY7FolzHioyAJA3WpIA2AuLlbjZkWca/?imgmax=800" height="772" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="poi1" width="484" /></a> <br />
<br />
<em>Lokasi Bakpia Kurnia Sari yang berada di Glagah Sari, ada 2 di sisi jalan, nomor 91C dan nomor 112. Mudah-mudahan juga ada yang membuatkan POI-nya...</em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv6XZEtxUSo5l9cWIjwSxUHAivHDSZamD2CfyRicMYQxDlaf_2juLh55EtrhJc7UpCO83juVut1HIGphODDzhnlS_GfQJllGeKRauvZEKmFhsi1tUc7IVUQiARktvFNzaOQ6F0fF-eQSdL/s1600-h/poi2%25255B5%25255D.png"><img alt="poi2" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZWDozEMhZ27Wr824oLBnC3396xrE4eaYqDoEbxKnvgup7akSMqaWfACVg6Qk-gJz55aTcFouucsqOZAsJkhwHnrnXF7vJUTltA5qmHpLfTi16GQUnD2SvgwIGTsvfKsJ8o4vyKF-DU2xj/?imgmax=800" height="772" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="poi2" width="484" /></a><br />
<br />
<em>Bakpia Kurnia Sari...ada alamat dan nomor teleponnya tuh...!</em><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-HuJZTUaqKSgrpN6IpL2PZKRv6bpDIFi5DjoSCnHjabQ2QBro4tLgUZgtw5ASiImJ1xbU8NdbeeJx_Lbu9bkxj71IUGnYgxLunsfIUxbbwAbT-lKRqe3YVxPuE-CRweeorSvfavFJsUWr/s1600-h/bakpia%25255B3%25255D.jpg"><img alt="bakpia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgclTSOF9VE9ChyP25nHIlWbnv769xxloiEZqHPNF-gkA3FV-pm-rqjvkmR0ZYUduI-aPL5mN8ge32n2XuGw5Qip4p-tIgIhf-cR8aiwCp8Bwjv94vr7qODUTDtMy4cVwN72CZtvorpCuiM/?imgmax=800" height="337" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="bakpia" width="504" /></a> <br />
<br />
Ini penampakan dalamnya, yang rasa coklat...setelah menempuh perjalanan dari Yogya - Semarang - Cikarang dan berada di kulkas sekitar seminggu...<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1T7x40zP2YoWVydXw0MiIukSD24HRLuU1YkhdYsMprvns3GtsZJSCAlBwOuolNnQIy08syWbcocs5kek2zCcAVgJOsGArp7h8GYILBY7bFg6bLcOZI8mLuxwcWx5ZIhsr7sLpUJ5fnDZ6/s1600-h/bakpia2%25255B6%25255D.jpg"><img alt="bakpia2" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiey8zBeCHPHplzTC3JReYTZv-h5H-cVoI6ZCB6T__aLilq2Gktad0OKft78xLZWUgR7-fVsm5-TU7Vg-PosUvFjPtC5es_VnmpsXMNhGTT1C_72NjQl7asNiL0HTlVxE3UtrN-xN9Zwv6A/?imgmax=800" height="337" style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline;" title="bakpia2" width="504" /></a>Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-69646010882285927392013-08-24T20:00:00.001+07:002013-08-24T20:04:07.641+07:00Cong Lik, Kacung yang Menjadi Legenda di Semarang<p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWxqMUyad2MK0SVE9gUctsIzZyG0m89vuid6Lvjm7qot_OcfYjZZFg2S-zvdX9L63rwe83DurBgacuH2yVWiKun-CzM2ukc3HSy4JEzq0cHzeaXFKB5Ft2iekZXMceCR9kG6F3i4hrz6SR/s1600-h/conglik1%25255B20%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="conglik1" border="0" alt="conglik1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKGSWBPCwPoeNl7t5cn-rcNlxlDzY0Sz158Nd3OUsKgL8x_CsuR39BjLA2gdJRP4fZhSNvY7V9EFamD06VqYWCQkpWsJf22qF3n-sqpuBDw09R1eQDLpz_Kq2u2ObadRsuGPBDJ0j1rypS/?imgmax=800" width="404" height="305" /></a></p> <p> </p> <p>Malam itu melewati tenda kaki lima bertuliskan "Es Puter Cong Lik" di seberang RS Telogorejo Semarang itu, kami berhenti dan memarkir kendaraan kami di dekatnya. Istri saya menawarkan kepada Andra dan Sasha untuk mencicipi jajanan malam yang menyegarkan tersebut. Satu penawaran yang tidak perlu...hihihi...karena anak-anak pasti tidak akan menolaknya. </p> <p> </p> <p>Setelah memesan es puter dengan rasa yang diinginkan masing-masing, dan pesanan sudah mendarat di hadapan masing-masing, mulailah kami merasakan seberapa enak dan nikmat jajanan es yang katanya paling terkenal se-Semarang ini.</p> <a name='more'></a> <p>Ehmm...enak sih. Segar dan tentu saja dingin hehehe...</p> <p> </p> <p>Cocok buat menemani kita melalukan waktu malam di Semarang yang saat itu terasa panas.</p> <p> </p> <p>Butir-butiran es puternya lembut di lidah...dan rasa durennya sangat terasa.</p> <p>Karena saya sudah agak lama tidak makan duren, saya tadi minta es puter rasa duren. Demikian pula Andra dan Sasha, karena mereka tidak pernah melewatkan rasa duren jika memang pilihannya ada. Sementara istri saya lebih memilih rasa kelapa.</p> <p> </p> <p>Sambil mengecap nikmatnya es puter ini, saya melihat suasana sekitar. Nama produknya cukup aneh "Cong Lik". Mengingatkan saya akan tokoh petarung bertubuh kekar dan bertenaga besar dalam film Hollywood "Bloodsport".</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinPBKCVlY6POWGkRPHSWJdbG7qlsXbHT-j_CUHhslMC8lcxElsd4AeCuzdz1fg3CvXJSFILCUZGIJFrmXD-gKDDsxC1kz-deBDMjuaDBgytCs1MR65ziFI7jstrAM7rQk6o1arxQVmOLy6/s1600-h/conglik2%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="conglik2" border="0" alt="conglik2" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVlEkSeA71XdfjOvTWPDobnHc3W8oI0PWruZ6pnG9_igbZozJBuL6qfcq6dTzFAz2UL4Cv9G7YQ2cEnxzG6I8RRcRZUtYhSOxNU2wWZDdbBGR1InGVXTq59S7F5PZ750r1XEd6DCfA5PXT/?imgmax=800" width="404" height="305" /></a></p> <p><em>Es Puter "Cong Lik", Jl. K.H. Ahmad Dahlan Semarang</em></p> <p><em></em></p> <p>Tapi ternyata, nama Cong Lik ini bukan berasal dari film tersebut. Dia punya sejarah sendiri. Dulu katanya, si penjual pertama es puter ini yang berkeliling-keliling kota Semarang menjajakan jualannya dengan gerobak dorongnya. Usinya masih belia, belasan tahun. Karena itu, para pembeli memanggilnya dengan sebutan Cong Lik alias 'Kacung Cilik'. Sementara kacung sendiri dalam bahasa Jawa berarti pembantu laki-laki. Pembantu laki-laki kecil maksudna...</p> <p> </p> <p>Oooo.....begitu toh sejarahnya. Kacung yang jadi Juragan...</p> <p> </p> <p>Sebutan tersebut dipakai terus sang penjual es puter tradisional tersebut, hingga populer di masa sekarang. Dengan usia usaha yang puluhan tahun, Cong Lik kini seakan telah menjadi sebuah legenda di kota Semarang. Menawarkan beberapa citarasa buah (berapa banyak ya?), es puter yang katanya tidak menggunakan campuran pewarna buatan dan juga bahan pengawet, tetap diminati dan selalu dinanti oleh penggemarnya dari dulu hingga sekarang. Sangat berasa buah dan segarnya...!</p> <p> </p> <p>Buat penggemar es puter atau es krim dari dari luar kota, berkunjung ke Semarang sebaiknya mencoba yang satu ini!</p> <p> </p> <p>Di mana anda bisa mendapatkannya?</p> <p> </p> <p>Lokasi di kota Semarang berada di Pasar Semawis, dan juga di Jl. KH Ahmad Dahlan seberang RS Telogorejo seperti yang kami kunjungi ini.</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipPiGNj2cDC57DUeRN-GakuibGAP7Y2gyVs3eqCvqHIQzUE2H6ghJCKJ-V4m5i1ISRMr9I8TO8fi8gqrjbaSpjN1t4Ryll1kkUan1lVk5x7I-P8KqWXIV1srAo4xLMlOsjmFRZfn9rKG2j/s1600-h/conglik3%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="conglik3" border="0" alt="conglik3" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3xszws1BOUH0gySuxHS7dM-Uu5Epj9mNGNx3v-3fazncmTsHjaeRzfArWXN9nNW5oD-9vR6F9TGGhCSjcxx0upAqgLD-qgJj1fIQyeY7ZcUPsgMFX8pWC-Yr3AwNKuCj8ul-6N-gZ9HO6/?imgmax=800" width="404" height="308" /></a></p> <p><em>Menikmati sepiring besar...eh, sepiring kecil...es kacung cilik</em></p> Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-61515009133535585552013-05-20T21:36:00.000+07:002014-02-02T10:07:08.381+07:00Nasi Kebuli Resto Sahara, dengan rasa sebenar-benarnya nasi kebuliJumat malam minggu lalu, usai hujan deras yang membasahi bumi Cikarang Baru dan sekitarnya, saya mengajak istri untuk makan malam di resto milik salah seorang teman saya miliser CikarangBaru, Pak Said Bagazie. Resto Sahara, namanya, yang lokasinya di Ruko Puspa sederetan dengan Bakmi Jowo Jombor dan Tahu Tek Cak Tohir, memang baru beberapa hari dibuka dan diumumkan Pak Said di milis. <br />
<br />
Tertarik dengan menu istimewa yang ditawarkan yang hanya ada di hari Jumat, yaitu nasi kebuli, kami berniat untuk menjajal seberapa enak dan seberapa istimewa rasanya. <br />
Tiba kami di resto tersebut, terlihat di beberapa meja pengunjung sedang menikmati makanan yang terhidang. Kami pun langsung memesan nasi kebuli kambing, 2 piring. Nasi kebuli memang makanan favorit istri saya semenjak masa kecilnya di Semarang.<br />
<br />
Sambil menunggu pesanan jadi, saya memperhatikan kondisi resto yang baru dibuka ini. Terasa cukup nyaman berada di sini. Bersih dan rapi, meja serta kursi makan yang terlihat masih baru berderet rapi, sementara beberapanya diisi pengunjung . Tampak di dinding yang tertutup wallpaper tergantung beberapa lukisan bergambar suasana perkotaan "tempo doeloe". Weeh...interiornya menarik juga.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Di pojokan dekat tangga, terlihat seorang bapak berperawakan gemuk duduk di belakang meja bertuliskan "KASIR". Apakah Pak Said Bagazie? Entahlah, karena saya belum pernah melihat foto beliau di milis. Kemunculan posting beliau di milis pun bisa dihitung dengan jari. Ya sudah, saya tanya saja dan saya sapa. Dan ternyata memang bapak berwajah ramah, dan memang sangat ramah, ini adalah Pak Said. Jadilah kami berkenalan dan mengobrol.<br />
<br />
Di sela-sela obrolan kami, plus istri saya juga, terungkap bahwa ternyata Pak Said ini adalah adik sepupu tetangga istri saya beberapa puluh tahun yang lalu di Semarang. Sebagai info, masa kecil istri saya adalah di Semarang, dan di lingkungan rumahnya banyak tetangga yang keturunan Arab. Salah satunya adalah keluarga Kak Layla, saudara Pak Said tadi. Nah, ceritanya, setiap mengadakan acara, keluarga Kak Layla ini selalu membuat nasi kebuli dan istri saya kecil selalu kebagian. Nah, makanya istri saya mem-favorit-kan nasi kebuli ini. Hehehe...ini sejarahnya! <br />Lho...kok sejarah itu bisa nyambung di sini ya?<br />
<br />
Tidak lama, nasi kebuli pesanan kami datang dan tersaji di atas meja depan kami. Woww...sederhana namun tampilan di atas piring cukup menarik. Satu tangkup nasi berwarna kecoklatan dengan taburan bawang goreng di atasnya, lalu terdapat sambal goreng, potongan daging goreng tebal seperti empal, dan acar timun wortel potongan kecil-kecil serta daun salada. Hmmm...asyik punya, kayaknya!<br />
<br />Eh, selain itu...ada juga segelas kecil kopi, kopi arab, yang katanya diberikan sebagai bonus pelengkap nasi kebuli yang dipesan. Kopi arab? Seperti apa ya rasanya?<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGOuItJuc5CVPZ3jPrq2RJuWmUteDULDBAKSh04srtH-B_WIoZM8w9xpw_C0VuDJUn8VDvK_dLV0W8tvnqw4gWBC__6-0Hxn_4qC_i_HdLk2-l3IeUYbOBJ4AHwlyYkWRubX8qBzJ2_bQx/s1600-h/nasi%252520kebuli%252520%25252B%252520kopi%252520arab%25255B8%25255D.jpg"><img alt="nasi kebuli kopi arab" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQw6eOSXHfs9hM8EGkVpxfuR-Wez7tIcLOg3vn-1y8RofbzDsDIzowLX8GoFeCzbIjyR6etGAxgoaE1eQgw6IBK6-fkSJUu3gPqvDgWNSTY_dk4SMO5Uqn1NqHL27Tjin0lsqhHKSsbEpt/?imgmax=800" height="324" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="nasi kebuli kopi arab" width="484" /></a><br />
<em>Nasi Kebuli Resto Sahara, plus bonus kopi arab</em><br />
<br />
Saat memandang, kepulan uap yang keluar dari nasi tersebut terhirup. Emff...waah...harumnya amat terasa. Aroma rempah-rempah, hanya saya tidak tahu rempah-rempah apa saja yang tercium. Yang jelas, baru hidung kita yang bekerja, selera makan kita akan sudah tergugah. Sluurp...!<br />
<br />
Mulailah saya menyendok dan menyuapkan nasi ke mulut. Emm...dikulum dulu sesaat lalu dikunyah. Aktifkan indra perasa di lidah yang paling sensitif.<br />
<br />
Rasanya...enak dan gurih! <br />
<br />Rasa bumbu kuat terasa, dan selama menyantap, keharuman aroma rempah-rempah yang kaya membuat selera makan kita terbangkitkan terus dan terus. Nasinya yang pulen membuat kita benar-benar menikmati rasa yang ada, sendok demi sendok. Campuran acar berasa asam manis dan salada yang segar mengimbangi rasa legit dan gurih dari nasi dan lauknya. <br />
Daging gorengnya benar-benar empuk, biarpun ukurannya tebal. Baru dipotong dengan sendok saja, dagingnya sudah terpisah potongan demi potongan. Tentu digigit dan dikunyahnya pun enak. <br />Rasa bumbunya pun terasa hingga bagian dalam daging, pertanda bumbu meresap hingga ke dalam daging. Dan yang lebih penting, bau si kambing tidak tercium. Menambah nikmatnya kita makan. <br />Ditambah kehadiran sambal goreng, meskipun tidak banyak, turut memperkaya rasa menu istimewa tersebut. <br />
<br />Pokoknya, ladzidz deh! <br />
<br />
Buat istri saya yang lebih berpengalaman dalam menikmati nasi kebuli, nasi kebuli buatan Resto Sahara ini sudah pas rasanya di lidahnya. Beberapa kali mencoba nasi kebuli di sekitar Cikarang ini, baru kali ini menemukan yang seperti ini. Istri pun langsung meng-update teman-temannya lewat gadgetnya bahwa ada tempat di Cikarang Baru yang menyediakan nasi kebuli yang sangat layak untuk dicoba.<br />
<br />
Selesai menyantap nasi kebuli, saya mencoba mencicipi kopi arab-nya. Rasanya jauh beda dengan kopi biasa, terasa kapulaga (sejenis jahe) yang hangat menyegarkan plus rasa rempah-rempah lain. Menurut Pak Said, yang sudah kembali menemani kami , kopi ini ditumbuk dan diracik sendiri, sehingga rasanya istimewa. Khasiatnya pun, bisa membuat kita yang kurang enak badan bisa kembali segar.<br />
<br />
Mengenai rasa nasi kebuli, kami menyampaikan ke Pak Said, apa yang kami rasakan dan nikmati tadi. Beliau menjelaskan, bahwa rahasianya adalah resep keluarga beliau, yang memang sudah lama membuat nasi kebuli. Dan baru kali ini, beliau berkesempatan membuka usaha di Cikarang Baru, dengan harapan bisa menjawab keinginan para penggemar nasi kebuli di Cikarang Baru dan sekitarnya. <br />
<br />Menurut Pak Said lagi, nasi kebuli sering diidentikkan sebagai makanan nasi khas Arab. Padahal makanan dengan nama nasi kebuli atau kabuli ini di negara-negara Arab-nya sendiri tidak ada. Yang benar, nasi kebuli diperkenalkan dan diracik oleh orang-orang Arab yang datang merantau ke Indonesia sejak beberapa ratus tahun yang lalu. Cita rasanya masakan Timur Tengah, namun sudah disesuikan dengan lidah orang Indonesia. Tuuh...kita mah lidah Indonesia!<br />
<br />
Resto Sahara dengan nasi kebuli-nya ini menambah khazanah kuliner Cikarang Baru. Bagi anda penggemar nasi kebuli, inilah saatnya untuk dapat menikmati nasi kebuli yang sebenar-benar rasanya. Bagi anda yang belum pernah memakannya, silakan coba, untuk memberi kesempatan bertualang rasa bagi lidah anda. <br />Buat anda yang tidak begitu suka atau menghindari daging kambing, tidak usah khawatir, di Resto Sahara tersedia pula pilihan nasi kebuli ayam.<br />
<br />
Lokasinya yang dekat, mudah dijangkau dari berbagai penjuru perumahan kita dan suasana di sekitarnya yang tidak begitu crowded, membuat kita lebih nyaman menikmati sajian Resto Sahara. Menu yang disediakan di sini cukup beragam, selera Indonesia. Ada soto ayam surabaya, rawon, sop iga, ayam goreng Sahara, ayam penyet, ayam bumbu rujak, kentang goreng, dan roti maryam (cane). Makanan jajanan pun ada, bakso malang, mie bakso, dan mie ayam pangsit. Bisa mengcover selera sebagian besar kita. Mau mengadakan acara bareng teman-teman, komunitas atau klub anda? Sangat layak coba...tinggal mengundang saya saja....:)<br />
<br />Saya dan istri pun pamit, setelah mengobrol bermacam-macam dengan Pak Said dan Ibu Said, yang muncul belakangan. <br />Semoga sukses dan berkah usahanya, Pak Said...<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioK2D2YAFqy9WKfmv8VZrbbAavrWryM4C0lCSJ3Ty5JiU6Wt5Iva6gZf5_3TY8Q3AYVM14Gg0uyXVgYvZfNRoY-9l_X31351WR6zVdEa3Cv3s6r_H1kX0f1LONK0suGSTuPaJd3kU46HtX/s1600-h/sahara%252520resto%25255B4%25255D.jpg"><img alt="sahara resto" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB1cKxc_mJecijNXdOwgH5awPASWqJsiucPQx135QS3lhWzyMGFOYzELRRFxlCe4y68onmEfVtrG6Kzt286VSApcTXghm_UzNAbhbw0t12eoKfzsLTLZmLSKcJN5bxe3PQHGIGVUYatY0p/?imgmax=800" height="324" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="sahara resto" width="484" /></a><br />
<em>Pak Said dan Resto Sahara-nya</em><br />
<br />
<br />
Silakan dicatat alamat dan nomor telponnya:<br />
<br />
Sahara Resto <br />Jl. Puspa Raya Blok B-8 <br />Cikarang Baru, Cikarang - Bekasi <br />021-8937092, 0812-12065888<br />
<br />
-- <br />Salam Kuliner, <br />CPCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-56316203042261115322013-05-16T18:14:00.000+07:002014-02-21T23:27:50.678+07:00Macaroni Panggang…makanan lezat favorit anak-anakDi kota hujan Bogor, terdapat satu dari sekian tempat kuliner yang cukup populer, yaitu Macaroni Panggang (MP). Alamat pastinya di Jl Salak No 24, masuknya dari Jl. Pajajaran (pasti tahulah jalan ini, seperti pernah saya ceritakan di posting <a href="http://ceppi-prihadi.blogspot.com/2013/04/berkunjung-ke-museum-zoologi-dan-kebun.html">berwisata ke Museum Zoologi</a>). MP dengan hidangan andalannya makaroni panggang, menjadi tempat makan sekaligus tempat kongkow yang tak pernah sepi pengunjung, apalagi di akhir pekan. <br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrxlKaz_LXVVwHHI6LYTmGYKcj56B08nWHnZhlXIj9qL3QAKuaDnVlXMdpY-Qo9Hyc3KvVvn8LSX_RWLyIBWshSShAGCsmNttisU3psTQzdQBOQmvCqhK-kataazPnwBWFShevm-Iri5Df/s1600-h/onipang%25255B4%25255D.jpg"><img alt="onipang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhppXO9xm5RcAeH6OJGlszK2jf8unvKJcplfe_g92dDLeMTFLs4Ql0UQrdSPEC0Hq5QCmHcChlyZUvp88ccJrX79FpX3FpotTnFoU9Nx5HbyAflbDLD-rcpXAZr36EpOZWidGDiWPqQ4cCV/?imgmax=800" height="244" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="onipang" width="364" /></a><br />
<em>macaroni panggang di Bogor</em><br />
<em></em> <br />Selain menu favorit yang menjadi nama tempat makan tersebut, tentu ada menu lain yang bisa kita pesan di sana. Ada lasagna (kayak nama pemain bola), cinnamon cake, beragam steak, omelette (bukan saudaranya opelet), dan lain-lain. Bahkan gado-gado dan lontong sayur pun ada, kalau kita ingin jenis makanan tersebut...:) <br /> <br />Makaroni panggangnya pernah saya sekeluarga coba. Sedap memang. Apalagi saat itu menyantapnya hangat-hangat sore-sore baru selesai turun hujan, hmmm...yummy! <br /> <br />Nah, bicara tentang makaroni panggangnya, jika kita belum atau tidak punya kesempatan jalan-jalan ke Bogor, kita bisa membuatnya sendiri di rumah. Ada resepnya, dan sepertinya rasanya tidak kalah enak dengan yang di Bogor itu. <br />
<a name='more'></a> <br /> <br />Ini dia...(Saya ambil dari sebuah situs, hanya sayang saya lupa mencatat link-nya. Mohon maaf, Bu, saya copas di sini, dan maaf juga saya ubah sedikit bahasanya) <br /> <br /><em>Bahan:</em><br />
<em>1 bungkus makaroni (225 gr) <br />50 gr mentega <br />50 gr bawang bombay <br />50 gr tepung terigu <br />500 cc susu <br />1/2 kaleng corned beef <br />125 gr keju parut <br />100 gr daging asap potong korek api <br />1 sdt garam <br />1/2 sdt pala halus <br />1/2 sdt merica halus <br />3 butir telur dikocok sebentar <br /> <br />Cara membuat: <br />1. Didihkan air dengan sedikit garam, rebus makaroni sampai matang</em><br />
<em>2. Tiriskan, siram dengan air dingin dan beri sedikit mentega supaya tidak saling melekat <br />3. Tumis bawang bombay dengan mentega sampai layu, masukkan tepung terigu aduk rata <br />4. Tuangi susu, didihkan sambil diaduk hingga licin <br />5. Masukkan corned beef, 100 gr keju parut, daging asap dan makaroni, aduk rata. Bubuhkan garam, pala, dan merica, lalu aduk beberapa saat dan selanjutnya angkat dari api <br />6. Masukkan telur lalu dicampur sampai rata <br />7. Tuang ke dalam wadah aluminium sudah diolesi margarin. Ratakan, dan taburi dengan sisa keju parut (bisa ditambahkan juga taburan daun parsley) <br />8. Panggang dalam oven panas bersuhu 180 C selama 35 menit hingga permukaan makaroni kuning kecokelatan <br />9. Matang deh! </em> <br />Sebelum disantap, silakan dicium dulu aromanya...haruumm sedap! <br />Slurrp...hehehe...keburu ngences! <br /> <br /> <br />Istri saya sudah mencoba 2 kali membuat makaroni panggang ini, setelah mencicipi yang di Bogor itu. Rasanya ...maknyos juga! <br />Saya dan dua anak saya, Andra dan Sasha, tidak bisa bandingkan lebih enak yang mana. Yang di Bogor enak karena waktu itu udara sedang dingin dan perut memang sedang lapar-laparnya, sementara yang di rumah enak karena memang enak, dan tentunya plus taburan kasih sayang seorang istri dan seorang ibu...;) <br /><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCOWGKwZcsztsnvxYPocKya555zdE7VmNgZP75As8tQ0Ito0NqtT08qO328aHqWKisbLORKo5nuaKZzMLZ3h6H938engT2eZ0PUllsrZHvxQ0Pr8jZ1JsrzCZCu-heRDZNhoeJZukLKc8Q/s1600-h/makapang%25255B17%25255D.jpg"><img alt="makapang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm1WfWnj8iCr6iT6EWsoBPLIq0qb0nWJvAC93KP0qAAfNc041XxNGRa0BLJ168I2uD6NuGPeJ5DO8jgnRZ0kcHOUoFf-8SLETTc4B2v8KIb31rld0Cy7pSQ6DzehmEnhSfPhF9rrK2NkV6/?imgmax=800" height="324" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="makapang" width="484" /></a><br />
<em>Makaroni panggang ala Mama Andra & Sasha (wah, sebagian sudah masuk perut…)</em><br />
<br />Tapi...ada tapinya. Resep di atas bukanlah yang dipakai istri saya dalam membuat makaroni panggang. Agak berbeda, dan tidak bisa dijelaskan di sini berhubung istri saya agak susah untuk mendeskripsikan resepnya. Bisa membuatnya, tapi menerangkannya ke orang lain dalam bentuk kata-kata, susah. <br />Yang jelas...hasilnya sedap dan sedap banget. Apalagi buat anak-anak yang memang senang makanan enak dan sedang membutuhkan banyak gizi. Dijamin mereka minta dan minta lagi.<br />
<br />Kalau orang tua, yakh..harus tahu diri karena makanan ini full kolestrol.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxE1XASKzT4WrSonyYdrrM_l2sNqGVipHnmUiL-V2xXH5knL1vIXdqIYmwEfLXR8eZmauOzB_9KFOyDwvWXvLEqEyzfVqd4JJbo80zpUlhQZVBaoSlu-NjoRmME1Ijpy-WGOKusvc47u5z/s1600-h/makapang2%25255B4%25255D.jpg"><img alt="makapang2" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbKAzkUdShob6XkeisSHp_iM4eb9yMdVwvtXT9ueIA_OZZM-QwIhNDqWl9Mpnf8WrPswRojo78PuOLUcgrbl7WNH9ONhFU7ExWnN9qpVgaR-pD36CtEpz8fCmHhkZ3jUnN2RAe4-bhGrFj/?imgmax=800" height="324" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="makapang2" width="484" /></a><br />
<em>Sluurp...membuat anak-anak ketagihan</em> <br /> <br />Oh, ya. Makaroni yang dipakai istri saya adalah jenis yang panjang-panjang, sama seperti yang digunakan oleh MP. Bukan makaroni pendek-pendek yang biasa dicampur ke dalam sayur sop. Katanya sih rasanya sama saja, tapi menurut saya pasti sensasi makannya berbeda. <br /> <br />Mau mencoba? Silakan...Anak-anak pasti makin sayang kepada anda. <br /> <br />Kalau ada kesulitan, bisa minta bantu <a href="emailto: zahrul.purwanti@gmail.com">istri saya</a>....:) <br /> <br /> <br />Salam, <br />CPCeppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-66555394520678803152013-05-14T19:32:00.001+07:002013-05-14T19:32:23.095+07:00Everything At Once, Susahnya Menghapal Segalanya<p>Bagi anda, yang menggemari dan menonton acara X Factor Indonesia di layar televisi pada hari Jumat lalu, pasti tahu kejadian Fatin Shidqia saat dia tampil di atas panggung lupa akan lirik lagu yang sedang dinyanyikannya.</p> <p> </p> <p>Saya sendiri sebenarnya tidak begitu tertarik dengan acara televisi sejenis ini, hanya saja kebetulan saya ikut melihat kejadian tersebut saat istri saya menonton acara X Factor Indonesia di malam itu. Karena bagi saya kejadian itu unik dan menarik, saya menjadi tergelitik (berarti geli ya?) untuk sedikit mengulasnya.</p> <p> </p> <p>Anda tahu kan lagu yang dinyanyikan Fatin waktu itu?</p> <p> </p> <p>Ya, lagu "Everything At Once", yang aslinya dinyanyikan oleh biduan dan penulis lagu asal Australia, Lenka. Lagu ini sudah akrab di telinga kita, karena sering diperdengarkan di televisi mengikuti tayangan iklan jendela-jendela 8...eh, Windows 8. Melodi yang ceria, dengan tempo yang cepat, dan larik-larik lagu yang terdengar pendek, membuat lagu ini cukup enak didengar. Paling tidak buat telinga sebagian besar dari kita.</p> <p> </p> <p>"...<em>All I wanna be, all I wanna be, oh... <br />All I wanna be is everything</em>..."</p> <p> </p> <p>Pasti bagian ini dari lagu tersebut yang paling kita ingat dan membuat mulut kita secara otomatis mengikutinya saat mendengar alunannya.</p> <p> </p> <p>Karena lagu "Everything At Once" ini populer dan masuk di karakter suara Fatin, Rossa sebagai mentor Fatin mendukung penyanyi remaja berjilbab tersebut untuk menyanyikannya pada kesempatan di hari itu. Sebagaimana lagu-lagu lain pada tahapan sebelumnya yang sebagian besar sukses dinyanyikan, sehingga Fatin mendapatkan sambutan meriah dari hadirin maupun respon positif dari publik televisi, lagu itu tentu saja diharapkan memperkuat posisi Fatin dalam perebutan juara satu X Factor Indonesia. Namun siapa nyana, ternyata Fatin gagal menyanyikan lagu tersebut dengan utuh, karena dia lupa akan sebagian liriknya. Selesai bernyanyi, air mata bercucuran dari mata penyanyi berwajah imut ini, karena merasa sedih dengan kegagalannya menyanyikan lagu di tahap Grand Final yang menyisakan tinggal 3 peserta .</p> <p> </p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRKeSADC-KQxJVMSHL0eA-7xCB25vEevnr2DXAcdX5Hll_iTxPJGPjYViuMV5aaY-jbOi_3v6MgOOG3rr5S3sHT0pM4lL9v0OWkKc3hNLHnXkEw_h8gnDiwo4WsidZEBuLofsgjitfVmQ9/s1600-h/fatin%25255B2%25255D.jpg"><img style="border-bottom: 0px; border-left: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px" title="fatin" border="0" alt="fatin" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWACxXLXbXkJ4WEZKvBD3KVPbw0ASxl3iE__AY4vwgfxg_PEmjNwprRY_AwBYNHtYmC3WeKQzuQYP8q5-dTERXe4Zf7kcjaoJ5DBR7ibw1qGtSjEHt3OE8jqyN32ezBXVjqFLgHYw2PLTZ/?imgmax=800" width="244" height="160" /></a> </p> <p><em>Menangis karena tidak hapal...(sumber gambar: <a href="http://img.okeinfo.net/dynamic/content/2013/05/11/386/805336/EVUMl4rz8A.jpg?w=400">klik</a>)</em></p> <p><em></em></p> <p>Kenapa Fatin sampai lupa lirik lagunya? Apakah dia kurang konsen?</p> <p> </p> <p>Yakh...mungkin saja.</p> <p> </p> <p>Saya sendiri yang sudah sering mendenganr lagu ini cukup penasaran, sebenarnya seperti apa sih lirik lagunya. Anak saya, Sasha, sempat tertawa saat besok paginya saya beri tahu kejadian itu. Dia memang suka juga acara tersebut.</p> <p>"Dih...masak lagu gampang aja, sampe lupa nyanyiinnya?" sambil tertawa Sasha berkomentar.</p> <p> </p> <p>Lho, memang lagunya gampang?</p> <p> </p> <p>Saya cari liriknya, dan ini dia:</p> <p> </p> <p><em>As sly as a fox, as strong as an ox <br />As fast as a hare, as brave as a bear <br />As free as a bird, as neat as a word <br />As quiet as a mouse, as big as a house </em></p> <p><em></em></p> <p><em>All I wanna be <br />All I wanna be, oh <br />All I wanna be is everything </em></p> <p><em></em></p> <p><em>As mean as a wolf, as sharp as a tooth <br />As deep as a bite, as dark as the night <br />As sweet as a song, as right as a wrong <br />As long as a road, as ugly as a toad </em></p> <p><em></em></p> <p><em>As pretty as a picture hanging from a fixture <br />Strong like a family, strong as I wanna be <br />Bright as day, as light as play <br />As hard as nails, as grand as a whale </em></p> <p><em></em></p> <p><em>All I wanna be, oh <br />All I wanna be, oh <br />All I wanna be is everything </em></p> <em> <p> <br />Everything at once <br />Everything at once, oh oh oh <br />Everything at once </p> <p></p> </em> <p><em>As warm as the sun, as silly as fun <br />As cool as a tree, as scary as the sea <br />As hot as fire, cold as ice <br />Sweet as sugar and everything nice </em></p> <p><em></em></p> <p><em>As old as time, as straight as a line <br />As royal as a queen, as buzzed as a bee <br />As stealth as a tiger, smooth as a glider <br />Pure as a melody, pure as I wanna be </em></p> <p><em></em></p> <p><em>All I wanna be, oh <br />All I wanna be, oh <br />All I wanna be is everything <br />Everything at once</em></p> <p><em></em></p> <p><em></em></p> <p>Hehehe...cukup menarik juga lagu ini dijadikan materi pelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak.</p> <p>Simpel kata-katanya, pendek-pendek kalimatnya, dan bahasanya (Inggris) mudah. Kalimat-kalimat yang menggunakan rima dilagukan dengan menghentak-hentak ceria, membuat lagu ini enak didengar.</p> <p> </p> <p>Sekarang kita coba mengartikannya. Dari kata-katanya, contoh:</p> <p> </p> <p><em>As sly as a fox, as strong as an ox</em> -- Cerdik bagaikan rubah, kuat bagaikan banteng <br /><em>As fast as a hare, as brave as a bear</em> -- Gesit bagaikan kelinci, perkasa bagaikan beruang</p> <p><em>As free as a bird, as neat as a word</em> -- Bebas bagaikan burung, rapi bagaikan kata</p> <p><em>As quiet as a mouse, as big as a house</em> -- Diam bagaikan tikus, besar bagaikan rumah</p> <p><em></em></p> <p><em>All I wanna be, all I wanna be, oh.. -- Yang kuinginkan, yang kuinginkan oh..</em><em> <br />All I wanna be is everything -- Yang kuinginkan adalah menjadi segalanya <br /></em> <br />dan seterusnya...</p> <p> </p> <p>Seperti itu. Namun saya belum bisa menyelami arti keseluruhannya. Apakah maksud isi lagu ini merupakan keinginan dari penciptanya, yang ingin dirinya sempurna? Ataukah karena lagu ini dibuat untuk iklan Windows 8, yang artinya pembuat sistem operasi komputer ini ingin segalanya, ingin menjadi segalanya dan mencapai segalanya? (yang memang jago maen monopoli, eh monopoli beneran) </p> <p> </p> <p>Terlepas dari makna isinya, ternyata untuk menghapal lirik lagu yang cukup enak didengar ini, cukup susah juga, setidaknya buat saya. Kata-kata yang mirip, namun berbeda-beda, serta kalimat-kalimat yang sejenis namun sebagian besar tidak diulang, membuat otak kita (kiiita? saya kali) sulit mengingat keseluruhan lagu. Apalagi kata-kata bahasa Inggris yang pelafalannya membuat lidah kita sibuk dan sering keselipet.</p> <p> </p> <p>Bagi saya lagu ini enak didengar, tapi sulit untuk diikuti apalagi dihapal. </p> <p>Butuh daya ingat kuat, konsentrasi, dan tentunya pemahaman bahasa Inggris yang cukup.</p> <p> </p> <p>Makanya saya maklum Fatin sampai lupa lirik lagu tersebut, apalagi kalau waktu untuk menghapalnya terbatas, dan penguasaan bahasa Inggris dia masih kurang.</p> <p> </p> <p>Anda, atau anak anda deh (kalau anda merasa tantangan saya 'kurang kerjaan'), mau mencoba menyanyikannya?</p> <p> </p> <p>Hehehe...sambil belajar bahasa Inggris lho...</p> <p> </p> <p> </p> <p>Salam,</p> <p>CP</p> Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-84069025899846752882013-04-25T12:42:00.001+07:002014-02-02T10:10:22.178+07:00Berkunjung ke Museum Zoologi dan Kebun Raya BogorKe mana anda bersama keluarga menghabiskan liburan akhir pekan? <br />
<br />
Sebagai satu pilihan, anda bisa mengajak anak-anak anda berjalan-jalan ke kota Bogor dan berkunjung ke Museum Zoologi di sana. <br />
Museum Zoologi? Ya, museum tersebut berlokasi di dalam kompleks Kebun Raya Bogor dan merupakan salah satu objek yang wajib dikunjungi jika anda memasuki landmark Kota Hujan tersebut. <br />
<br />
Sewaktu saya kecil, saya bersama keluarga pernah diajak almarhum ayah saya berkunjung ke Museum Zoologi ini. Mengesankan sekali saat itu saya rasakan saat mengunjungi museum tersebut dan saya masih ingat apa dan bagaimana objek-objek yang dipamerkan di dalamnya. Kali ini, saya mengajak anak-anak saya, Andra dan Sasha, mengunjungi tempat yang sama. Harapan saya, museum tersebut kini tetap menarik dan makin bertambah koleksinya dibanding waktu dulu, serta tentu saja jalan-jalan wisata ini akan bermanfaat bagi mereka. Selain untuk mengisi waktu libur, pengalaman dan wawasan mereka pun akan bertambah. <br />
<br />
Untuk berkunjung ke museum, kita harus masuk melalui gerbang masuk Kebun Raya Bogor. Lokasi Kebun Raya-nya sendiri sangat mudah dicapai, tidak jauh dari lampu merah pertama begitu kita keluar tol Bogor. Masalahnya adalah pintu masuk Kebun Raya (untuk umum) tidak jelas ada di mana. Sementara petunjuk jalan yang ada di beberapa lokasi kurang menunjukkan di mana sebenarnya lokasi pintu masuk yang kita butuhkan itu (lho, memang kita butuh pintu masuk?...hehehe..). <br />
<br />
Persoalan kurangnya petunjuk jalan itulah yang kami alami, yang akhirnya membawa kami pada kesesatan jalan…hehehe…maksudnya nyasar saat kami mencari gerbang masuk Kebun Raya. <br />
<a name='more'></a>Saat sebelum berangkat, saya sempat gugling untuk mencari rute menuju ke sana. Di hasil pencarian gugel, saya tidak menemukan rute yang menunjukkan arah menuju Kebun Raya Bogor. Tidak ada situs atau isi suatu situs yang memberikan petunjuk jelas. Bahkan situs resmi milik pemkot Bogor pun tidak memberi petunjuk (Aneh banget…!) menuju tempat penting tersebut. Petunjuk ada di beberapa situs pariwisata, hanya saja patokannya dari Stasiun KA Bogor, dan itu pun kalau kita naik angkot. Hehehe…enak yang naik angkot dong! <br />
Pengguna angkot, dari stasiun naik angkot dengan trayek nomor 02 atau 03, dan silakan nikmati perjalanan angkot hingga angkot melintasi tepat di depan Museum Zoologi dan juga gerbang masuk Kebun Raya. Sangat simpel sekaligus tidak memberikan petunjuk bagi pengguna kendaraan yang lain. <br />
<br />
Sebagai catatan, di gugel mep, arah menuju Kebun Raya Bogor sangatlah mudah. Kalau kita jalankan fungsi directions, gugel memberikan arah sangat simpel. Keluar tol, bertemu dengan pertigaan (perempatan sebenarnya), belok kanan sampai perempatan berikutnya lalu belok kiri. Tidak begitu jauh dari perempatan tersebut kita sudah tiba di pintu masuk Kebun Raya. <br />
Hanya saja direction yang diberikan itu menyesatkan, karena ternyata kita tidak bisa belok kanan untuk memasuki Kebun Raya, terhalang oleh median jalan dan kita mau tidak mau harus mengikuti jalan yang ada, yang kalau kita ikuti terus malah menjauh dari tujuan. Ini yang membuat kami sempat salah arah, dan harus berputar lumayan jauh untuk kembali ke jalan yang benar (tadi jalan sesat ya?). <br />
Jadi supaya anda tidak ikut-ikutan sesat seperti kami jika berkunjung ke sana, saya berikan rute dalam cuplikan peta gugel. Silakan anda ikuti tanda panah merah hingga tujuan akhir trapesium hijau di peta. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2TD1B9Z9bRRWFj_Rc_eG6U-4JTqR8KCxPmJGFx_p4JO-qwHJ7sL3h7cnf8QhvOnOF1i2qgIy9aO8H_a3VDwzJ-vsNRKesRDsMDW5kOZN6pXBX0k5yMWf3A7NCjg4tPCAaJfkH-xgV-QVk/s1600/bogor+botanical+garden4.gif" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><em>Putari dulu Kebun Raya, maka kita akan menemukan pintu gerbang masuk</em></td> </tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Dari ujung jalan tol, tentunya Jalan Tol Jagorawi dan kita keluarnya di pintu tol Bogor, kita usahakan berada di lajur kanan menjelang pertigaan lampu merah. Saat lampu menyala hijau, ambil jalan ke kanan (jalan ini adalah Jalan Pajajaran, jalan utama di Kota Bogor). Sekitar 200 meter sesudahnya, kita akan bertemu dengan perempatan lampu merah, di mana di tengahnya terdapat Monumen Kujang yang perkasa namun kurang bermakna (Kujang ini bukanlah merek semen atau pun pupuk, melainkan senjata pusaka dari Kerajaan Pajajaran, yang pusatnya dulu berada di kota ini). Di perempatan ini, kita ambil jalan lurus. Jangan belok kiri! Sekali lagi, jangan belok kiri. <br />
Begitu kita lepas dari perempatan tadi, di sebelah kiri kita sudah merupakan area Kebun Raya Bogor. Dari sini kita tinggal menyusuri pinggiran Kebun Raya itu. Ikuti terus seperti kita berjalan di dalam labirin, dengan pagar Kebun Raya di sebelah kiri kita, secara berlawanan arah jarum jam. Jangan sekali-sekali tergoda untuk mengambil arah ke kanan…:) <br />
<br />
Nanti kita memasuki Jalan Ir. H. Juanda (mungkin kita bingung dengan nama jalannya karena belum tentu kita bisa menemukan plang namanya, yang penting ikuti Kebun Raya Bogor di sisi kiri kita) yang merupakan alamat dari Museum Zoologi Bogor, namun pintu masuk untuk kita bukan berada di jalan ini. Gedung Museum Zoologi sudah terlihat, namun lanjutkan saja hingga kita belok kiri memasuki Jalan Otto Iskandardinata, yang dicirikan dengan adanya deretan toko-toko di sisi kanan jalan. Jalan terus sekitar 50 meter, hingga kita menemukan pintu gerbang dengan tulisan KEBUN RAYA BOGOR PINTU 1. Horeee...akhirnya dapat juga pintu masuknya!. <br />
<br />
Pintu tersebut diperuntukkan untuk kita yang menggunakan kendaraan, dan ada petugas yang mengarahkan kita untuk masuk (Catatan: Untuk pengunjung yang berjalan kaki, tersedia pintu masuk yang terpisah). Kami pun masuk dan berhenti di depang gardu tiket. Bayar dululah... <br />
Petugas jaga menghitung jumlah kepala kami. Satu, dua, tiga, empat. “Empat!”. Dia pun menyebutkan berapa uang yang harus dibayar untuk tiket pengunjung dan tiket kendaraan masuk. Harga tiket masuk untuk pengunjung adalah Rp 14.000 per kepala dan tiket kendaraan masuk adalah Rp 30.000. Dengan tiket itu, pengunjung sudah bisa masuk ke dalam Museum Zoologi secara gratis (seingat saya dulu, tiket masuk museum bayarnya tersendiri, dan pengunjung masuk langsung dari jalan raya) dan kendaraan kita bebas berputar-putar di area Kebun Raya. Siip dah... <br />
<br />
Jalan sekitar 50 meter dari lokasi itu, kami berjumpa dengan perempatan. Ada papan petunjuk, Museum Zoologi belok kiri. Ya sudah, kami pun belok ke kiri, dan tidak jauh dari situ sudah terlihat bentuk bangunan museum. Saya pun memarkir kendaraan tidak jauh dari gedung tersebut, di atas rumput. Lokasi parkir kendaraan tidak dibuat secara khusus dan tidak ada petugas parkir, jadi kita cukup parkir mengikuti kendaraan-kendaraan yang lebih dahulu parkir di sana. Untung tertib saat itu, tidak ada kendaraan yang parkir nyeleneh. <br />
Masuklah kami ke dalam gedung museum. Gedung yang berarsitektur gaya Belanda, bertembok kokoh dengan pintu dan jendela yang tinggi-tinggi dan lebar-lebar, ini memang pantas menjadi museum bagi koleksi beraneka ragam fauna Indonesia. Di pintu masuk kami disambut oleh 4 kerangka hewan. Hewan apa saja ya? <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi182uuIhMKyePDsYgZ4vBd7qmsQksZyH6J3K7rgq8kEmZXnxB4UHGL8IZgKeaole7JoIf2FgykBZcZgVQ6p9n_PGq5k2M6ScA74t-3Gt0_Zu9onDgER-pveTvuHaAly6yWZRg8U0IKivXC/s1600/kerangka.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi182uuIhMKyePDsYgZ4vBd7qmsQksZyH6J3K7rgq8kEmZXnxB4UHGL8IZgKeaole7JoIf2FgykBZcZgVQ6p9n_PGq5k2M6ScA74t-3Gt0_Zu9onDgER-pveTvuHaAly6yWZRg8U0IKivXC/s1600/kerangka.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Empat rangka hewan yang menyambut pengunjung di pintu masuk</i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<i> </i> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sesuai dengan namanya, zoologi yang berarti ilmu tentang dunia hewan/satwa, museum ini memperagakan koleksi beraneka ragam fauna Indonesia, berupa tubuh asli satwa yang diawetkan maupun replikanya. Satwa yang sudah mati, diawetkan dan dijadikan model peraga, Dan di sekitar model satwa tersebut, di dalam ruang kaca seperti aquarium, dibuat suasana yang sangat mendekati kondisi lingkungan asli tempat tinggal satwa itu, lengkap dengan pepohonan, bebatuan, dan lain-lain. Seolah-olah satwa tersebut masih hidup, kita bisa melihatnya langsung di tempat tinggal aslinya. Dari situ, kita bisa mengenal bentuk rupa, perilaku, serta bagaimana kehidupan satu jenis satwa dan ekosistemnya. <br />
Koleksi satwa-satwa dalam ruang-ruang kaca tersebut diletakkan dan dikelompokan sesuai jenisnya dalan beberapa ruangan besar. Ada ribuan jenis serangga, ratusan reptil, ikan, mamalia, unggas, dan satwa lain yang termasuk kelompok invertebrata baik yang sudah punah maupun yang masih hidup hingga sekarang. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmFIE0ax8s-KzEvpmr6TOAdaedP2oih3oJvof2JDWw1x1T_Wete73ssRp18g4s5bgLR5tIT00HIbu8_Vy0GqQnQH6h3A-C9Zns4lrcLAPiWgXjkZAwamvMUzoebtPopOuzPAGHEMHRP0dX/s1600/lihat+denah%5B1%5D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmFIE0ax8s-KzEvpmr6TOAdaedP2oih3oJvof2JDWw1x1T_Wete73ssRp18g4s5bgLR5tIT00HIbu8_Vy0GqQnQH6h3A-C9Zns4lrcLAPiWgXjkZAwamvMUzoebtPopOuzPAGHEMHRP0dX/s1600/lihat+denah%5B1%5D.jpg" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Membaca denah Museum Zoologi</i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<br />
<br />
<i> </i> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Di setiap ruang kaca, terdapat keterangan yang menjelaskan nama satwa, dan hal-hal terkait dengan satwa tersebut. Andra dan Sasha secara antusias mengamati satwa dan lingkungan dalam ruang kacanya, dan membaca keterangan yang ada. Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan pengetahuan baru dan wawasan lebih luas tentang satwa-satwa itu. <br />
Beberapa satwa baru diketahui Andra dan Sasha saat itu, karena jarang ada di dalam pustaka dan juga secara eksistensi mereka sudah punah atau hampir punah. Contohnya kucing hutan atau meong congkok. Jangankan anak-anak, saya sendiri pun belum pernah melihat langsung binatang ini, hanya sebatas mendengar namanya. Apakah anda pernah melihatnya langsung? <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijHkdrw0ar5KZg8gtF141H8zTwvlDvoPSV9GUcXgbAod1tqa0ArohDuacjRYhwraRPe_7Uc1Ro1mZug68XZDLVCl1f_mfj9nEp30vRix2r9yF-82DRz2wPfdjPEvAkUi4f2cOFCqr_lhq5/s1600/mcongkok.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijHkdrw0ar5KZg8gtF141H8zTwvlDvoPSV9GUcXgbAod1tqa0ArohDuacjRYhwraRPe_7Uc1Ro1mZug68XZDLVCl1f_mfj9nEp30vRix2r9yF-82DRz2wPfdjPEvAkUi4f2cOFCqr_lhq5/s1600/mcongkok.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Ruang kaca, meong congkok, dan keterangannya</i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Meskipun objek-objek di dalam ruang kaca mematung diam tak bergerak, suasana yang dibuat semirip lingkungan aslinya, menjadikan mereka menarik untuk difoto. Dijadikan latar belakang pun, boleh juga...warna-warni dan bentuknya yang kaya, akan ikut menghiasi foto diri kita...hehehe... <br />
Di museum ini memang kita bebas berfoto, bahkan boleh pakai lampu kilat juga. Setahu saya, museum-museum punya aturan boleh berfoto namun dilarang menggunakan lampu kilat. Di sini boleh. Satu kelebihan sekaligus kekurangan. <br />
<br />
Ada satwa yang wajahnya lucu, dan Andra maupun Sasha tahunya binatang tersebut adalah salah satu boneka yang bermain di panggung boneka, di Dunia Fantasi Ancol. Mereka baru tahu kalau jenis monyet itu bernama bekantan, dan asalnya dari Kalimantan. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIhXEWTHDwKVYVhm0RKRuPG_CZ-9NsPNJDvrGZCZrA6ndSuNkt-Gc1jyLRLzTEcmf5L6o2E-O6dCkVqupwwJtJ9J6t-QUrlcZ6vL9O3JlOHSrxcKEX589-DeV0S01a1-6I9B41jFCbyhu8/s1600/bekantan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIhXEWTHDwKVYVhm0RKRuPG_CZ-9NsPNJDvrGZCZrA6ndSuNkt-Gc1jyLRLzTEcmf5L6o2E-O6dCkVqupwwJtJ9J6t-QUrlcZ6vL9O3JlOHSrxcKEX589-DeV0S01a1-6I9B41jFCbyhu8/s1600/bekantan.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Bekantan, binatang yang menjadi ikon sebuah tempat wisata di Jakarta</span></i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i> <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVaIWoHt7fvCiaPc78DPJO-MqL1ex5WxUqg0fQeVP8_bpeujZNQrCI6GK_12xrcOTVPKnqLNpvzvxbdD4M3z07HDCClmQp5ytC19SCYFlAEfh3XRd-G8hIaYzuAxyryN4GZWgq8kaBzWxF/s1600/beruang.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVaIWoHt7fvCiaPc78DPJO-MqL1ex5WxUqg0fQeVP8_bpeujZNQrCI6GK_12xrcOTVPKnqLNpvzvxbdD4M3z07HDCClmQp5ytC19SCYFlAEfh3XRd-G8hIaYzuAxyryN4GZWgq8kaBzWxF/s1600/beruang.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Andra memperhatikan beruang madu</span></i></td> </tr>
</tbody></table>
<i> </i><i> </i><i> </i> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Koleksi binatang-binatang yang sudah atau hampir punah membuat kita prihatin, betapa serakahnya dan tidak pedulinya kita manusia yang membuat lingkungan hidup satwa-satwa itu rusak sehingga mereka seperti itu. Contohnya adalah macan dahan, macan akar, bahkan macan batu, yang sekarang kita tidak pernah melihatnya di kebun binatang ataupun di pustaka. Ada juga koleksi berupa model badak bercula satu di daerah Priangan, yang kini sudah tidak mungkin ditemukan lagi. Oh, menyedihkan... <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6ObagaQuyVaFH6NaoWsLJcCVa7VVjhOVmCYhI8X2dzYmfgq6JkVHDjgvTqvhF8FtBNIRS4ozLgPndoYe0WTI-7ReIoQ2f9JKn_WstMqttOYjBCq8d790xTlPjAiLZBpqEX6pmhGsIjztK/s1600/harimau.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6ObagaQuyVaFH6NaoWsLJcCVa7VVjhOVmCYhI8X2dzYmfgq6JkVHDjgvTqvhF8FtBNIRS4ozLgPndoYe0WTI-7ReIoQ2f9JKn_WstMqttOYjBCq8d790xTlPjAiLZBpqEX6pmhGsIjztK/s1600/harimau.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Harimau di tengah sawah, sementara Andra di depannya tanpa merasa takut</span></i> </td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<i> </i> <br />
<i> </i><i> </i><i> </i> <br />
<i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i><i> </i> <br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq3tDsWFAkmGJ7-eC2c2gnTRafHMXrT2AZmKykFEPA4qFj75vc5cAh89LmoGyHgz-tJJ-F0eTqWebBNmMmFVP-aRmYl7B2-kFtf6Yy1cEjYgwVLQVvnlHh1cbLxy6YvRzqY_oyIUirRZlu/s1600/burung+sawah.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Masih adakah suasana seperti ini sekarang?</i></td> </tr>
</tbody></table>
<i> </i> <br />
<i> </i> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Terdapat beberapa peraga yang memberikan pengetahuan kepada kita, meskipun macamnya banyak, satwa tersebut memiliki beberapa persamaan. Contohnya seperti di bawah ini... <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlnx_FloXSBQOAbDTgIJ_UVgi7Y1udKxXJAgil67b7qkJrvBVj9PxhVlInsxhIjXNmxpfCpFoxG05XKLAHtX_5laqNjLKR8Z5YKhL6M9Aha6N1I5CCB0DS7cdBV9hSyhZqpieKHJEa1Q5F/s1600/susunan+umum+kerangka.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlnx_FloXSBQOAbDTgIJ_UVgi7Y1udKxXJAgil67b7qkJrvBVj9PxhVlInsxhIjXNmxpfCpFoxG05XKLAHtX_5laqNjLKR8Z5YKhL6M9Aha6N1I5CCB0DS7cdBV9hSyhZqpieKHJEa1Q5F/s1600/susunan+umum+kerangka.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Susunan umum kerangka vertebrata</i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Salah satu koleksi yang berharga adalah kerangka paus biru, mamalia terbesar masa kini, yang dipamerkan di ruang terbuka (dulu waktu saya kecil berkunjung ke sini, kerangka ini berada di ruang tertutup). Panjang kerangka ini 27 meter, memberikan gambaran kepada kita betapa hebat dan betapa besar satwa yang hidupnya di lautan ini. Betapa hebat Sang Maha Pencipta melengkapi dunia ini dengan berbagai macam fauna untuk melengkapi kehidupan manusia...Subhanallah. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxUytTUqHFw8EQw1yDcBhnU5Xh06FgiPgNvDt1n9RJ1zAetTtINIUVTmGLT7NO_m6DPvaJ4VJWq5stI0xrnxcFJHy0Lsj8NUhBnm-EHQ_YWM_cSNPBOTJDXX-9g2nMxlaIl_amr71OlP4f/s1600/rangka+paus.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxUytTUqHFw8EQw1yDcBhnU5Xh06FgiPgNvDt1n9RJ1zAetTtINIUVTmGLT7NO_m6DPvaJ4VJWq5stI0xrnxcFJHy0Lsj8NUhBnm-EHQ_YWM_cSNPBOTJDXX-9g2nMxlaIl_amr71OlP4f/s1600/rangka+paus.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kerangka paus biru ini panjangnya 27 meter!</i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCuER1oiU65QmsMIz7EahHNUIS_7I0XMBpYUUzsbGVQNYFn7nxFGH5NdnfsgvoJeLHboeWW0nZZdFNZRO5waOidqOe06tn9qp6R1ZwbV79dQufxJsFGhiz5nw-Ez_M8TfA3k3tG3KlNoXg/s1600/ketrangkpaus.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCuER1oiU65QmsMIz7EahHNUIS_7I0XMBpYUUzsbGVQNYFn7nxFGH5NdnfsgvoJeLHboeWW0nZZdFNZRO5waOidqOe06tn9qp6R1ZwbV79dQufxJsFGhiz5nw-Ez_M8TfA3k3tG3KlNoXg/s1600/ketrangkpaus.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Paus Biru ini mati terdampar di pantai Pameungpeuk Garut pada tahun 1916</i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Selain menjadi tempat wisata dan rekreasi di akhir pekan bagi keluarga, Museum Zoologi ini bisa menjadi tempat kita memperkenalkan anak-anak terhadap kehidupan satwa Indonesia, sebagai tempat belajar dan menambah wawasan mereka. Di dalam gedung museum ini, mereka bisa melihat berbagai bentuk satwa, termasuk satwa yang sudah atau hampir punah. Dan itu yang membedakan Museum Zoologi ini dengan kebun binatang. <br />
Tempat ini sangat menarik dan bermanfaat bagi mereka. untuk meningkatkan kepedulian dan kecintaan generasi muda akan kekayaan fauna nusantara, serta menunjang usaha pelestarian satwa-satwa Indonesia yang masih hidup saat ini. <br />
<br />
Menurut sejarahnya, Museum Zoologi Bogor ini dibangun di akhir abad 19 oleh pemerintah Hindia Belanda atas gagasan dari seorang ahli botani bernama Dr. JC Koningsberger. Kini museum ini dikelola oleh Pusat Penelitian Biologi LIPI. Menjadi salah satu ikon kota Bogor, museum ini melengkapi pusat-pusat penelitian ilmiah di Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan kekayaan fauna nusantara. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBfvPHWFkT_vwklRfGHWgYKBxo4Ln2lNMh1vay8jjhNviMkpupHgoqLvjVTyteBwjfi3496Ta1r5tntlkjmikqS-m813ax-mehkEhaPXl4GNxTRzSikaKgJo1brC4ImReoqekHqLjdEBA3/s1600/darimasakemasa.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBfvPHWFkT_vwklRfGHWgYKBxo4Ln2lNMh1vay8jjhNviMkpupHgoqLvjVTyteBwjfi3496Ta1r5tntlkjmikqS-m813ax-mehkEhaPXl4GNxTRzSikaKgJo1brC4ImReoqekHqLjdEBA3/s1600/darimasakemasa.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sejarah perkembangan museum</td> </tr>
</tbody></table>
<i> </i> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Oh, ya. Jam buka museum ini adalah pukul 07.30 – 16.00 untuk hari Senin sampai Kamis, sementara hari Jumat bukanya pukul 7.30 – 16.30. Khusus hari libur, bukanya satu jam lebih panjang, 7.30 – 17.00. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK7yx5JiLwtJ_lY538JItpmeJiQy1fg03H7qHqR4beS1iVedPWl2veon4EemoLNZW59AbszTWLh44YXbdtwXatzVG-G02m0Mx94TJ55DoJ8lV0LvD6-sJmZ4qrnFLaZvAPhK_FI9LZtL2a/s1600/jam+buka.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK7yx5JiLwtJ_lY538JItpmeJiQy1fg03H7qHqR4beS1iVedPWl2veon4EemoLNZW59AbszTWLh44YXbdtwXatzVG-G02m0Mx94TJ55DoJ8lV0LvD6-sJmZ4qrnFLaZvAPhK_FI9LZtL2a/s1600/jam+buka.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Jam buka museum</i></td> </tr>
</tbody></table>
<i> </i> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Di samping hal-hal menarik yang ditawarkan museum tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dibenahi oleh pengelola museum. Kondisi ruangan misalnya, hawa terasa panas dan sedikit pengap siap menyambut kita saat memasuki ruang demi ruang museum, membuat pengunjung merasa kurang nyaman. Apalagi saat kami berkunjung, di luar turun hujan yang cukup deras, membuat di dalam ruangan terasa mandi sauna. <br />
Perlu diatur lagi sistem sirkulasi udara di dalam ruangannya. Mungkin ditambah ventilasi, atau bisa pula ditambahkan fan di beberapa titik. Pasang AC sepertinya tidak mungkin... <br />
<br />
Selain itu, tidak adanya petugas (ada tapi tidak ada) memungkinkan pengunjung bisa melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak boleh dilakukan. Bayangkan, masak di museum ada anak-anak sekolah bermain bola? <br />
Selain mengganggu pengunjung yang lain, kegiatan ini berpotensi pula merusak koleksi museum yang sangat berharga. Mana petugas? Mana juga guru pembimbingnya? <br />
Duh...mereka (anak-anak, guru pembimbing, sekaligus petugas museum) tidak begitu paham fungsi dan nilai sebuah museum. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinP0f7gXk0WSK5Is71YCXFW_124R4hUIlP2_LvR0Vv3IxKMTUtlOpbEkRn-VlreV1sLlV7WbflhSnyCKkvuYw9bAVg09iohfSFkjx1cAvYJ27cfKrIIOitsX5v1AzQ5OEjffgEfReD0q3X/s1600/bola.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinP0f7gXk0WSK5Is71YCXFW_124R4hUIlP2_LvR0Vv3IxKMTUtlOpbEkRn-VlreV1sLlV7WbflhSnyCKkvuYw9bAVg09iohfSFkjx1cAvYJ27cfKrIIOitsX5v1AzQ5OEjffgEfReD0q3X/s1600/bola.jpg" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bermain bola kenapa harus di dalam museum?!</i></td> </tr>
</tbody></table>
<i> </i><i></i> <br />
<i></i><i> </i> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Saat kami bermaksud meninggalkan museum, untuk melanjutkan petualangan di dalam Kebun Raya Bogor, hujan belum juga reda. Daripada memaksakan tetap naik kendaraan dan putar-putar di dalam kebon...eh Kebun Raya berhujan-hujan, lebih baik kami menunggu. Hingga hujan sedikit mereda. <br />
Hmm...memang bukan Bogor namanya kalau tidak hujan. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcP_-orcrnCNmYMWQDD6Hxw8a6bftFOuWgYq_mVOy3KELPeNlDjNmQlWl6UuJ6bNNBZ99MOPTZdh5q3LcZX07PRfsqOKC9r0DgwUbMtpPg680s-yBJ8S0kyqwNlARs825bu0woauxg489V/s1600/tunggu+hujan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcP_-orcrnCNmYMWQDD6Hxw8a6bftFOuWgYq_mVOy3KELPeNlDjNmQlWl6UuJ6bNNBZ99MOPTZdh5q3LcZX07PRfsqOKC9r0DgwUbMtpPg680s-yBJ8S0kyqwNlARs825bu0woauxg489V/s1600/tunggu+hujan.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Menanti hujan reda</i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Setelah hujan agak reda, cabutlah kami dari gedung musem, dan memulai pusing-pusing di lingkungan Kebun Raya Bogor. Di dalam Kebun Raya ini memang disediakan jalan-jalan beraspal bagi kendaraan untuk mengakses berbagai objek yang ada. Sebagian besar objek-objek menarik bisa dicapai dan didekati dengan kendaraan melalui jalan ini, selebihnya kita harus harus jalan kaki. <br />
<br />
Objek paling penting dan berharga untuk dikunjungi tentu saja Istana Bogor, yang megah dan bersejarah. Istana yang pernah menjadi tempat tinggal presiden pertama RI Sukarno, dan juga menjadi venue bagi KTT APEC pada tahun 1994 ini, berlokasi di pojok barat laut (agak tengah) Kebun Raya Bogor. Ada pintu pagar kokoh dan kolam yang memisahkan jalan dengan halaman istana. Pengunjung tidak bisa begitu saja memasukinya, jadi cukup di luarnya saja, penting masih bisa memandang cukup jelas bangunan istana tersebut. Berfoto-foto di depan istana...tidak dilarang. Jadilah banyak pengunjung, termasuk kami, yang menyempatkan diri turun dari kendaraan dan melihat-lihat suasana istana yang tenang tentram seperti tanpa penghuni, serta berfoto-foto di depannya. Suasana sehabis hujan membuat udara lebih sejuk dan segar, namun rerumputan dan tanah menjadi basah dan sedikit berlumpur. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWzEG3mdUxbCw8RCm0Nf9E_LJhzbfKiMIPL1zG__sLvg6PsrFWJ_U5KieDaFFN0lBVNiWMjH6fA-Coa8lBLhI2toYckAM9OHm-tSE0UJX7BgpAOGqryCKLjaofWyzmCM5BgWapxH4svcxg/s1600/istana.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWzEG3mdUxbCw8RCm0Nf9E_LJhzbfKiMIPL1zG__sLvg6PsrFWJ_U5KieDaFFN0lBVNiWMjH6fA-Coa8lBLhI2toYckAM9OHm-tSE0UJX7BgpAOGqryCKLjaofWyzmCM5BgWapxH4svcxg/s1600/istana.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Istana Presiden yang megah, saksi sejarah Indonesia yang sangat berharga</i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
Selain Istana Presiden, kekayaan terbesar dari Kebun Raya ini adalah koleksi ribuan tanamannya. Berbagai tanaman hidup di sini, dan kita bisa mendapatkan tanaman yang jenisnya belum pernah kita lihat sebelumnya, juga ada tanaman dengan bentuk unik. Tanaman yang usianya ratusan tahun, tanaman yang ukurannya sangat besar, hingga hingga tanaman yang merupakan tumbuhan langka, seperti bunga bangkai, ada di sini. Di Kebun Raya Bogor semuanya ada....(bukan hanya Jawa Barat yang semuanya ada...hehehe...) <br /> <br />Hanya saja, untuk melihat tanaman-tanaman itu butuh waktu tidak sedikit. Ditambah hujan yang membatasi kami untuk berjalan-jalan di dalam hutan, kami akhirnya cukup berkunjung ke taman yang cukup terpelihara. Kebun Raya Bogor ini memiliki beberapa taman yang menarik dan indah untuk bersantai serta melepaskan rasa penat di akhir pekan. Untuk berfoto-foto pun, tempat ini memiliki segudang objek menarik. Banyak pengunjung yang berfoto di sini. Untuk syuting dan pembuatan video klip pun, lokasi ini sangat layak. <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp5gLwC4UgxGnh8j42-s32VPUMo-hPay9JUFXuGE2-TZLuPYV0CLZwVJOdvLwC9UMO0d-bg0Z5UJzIB42x_hBGd3ZBVyf1QZg3KFDTgqfVenRP6k390eoFqkQMcbNAkHLY2AHOG34QL7dw/s1600/taman.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp5gLwC4UgxGnh8j42-s32VPUMo-hPay9JUFXuGE2-TZLuPYV0CLZwVJOdvLwC9UMO0d-bg0Z5UJzIB42x_hBGd3ZBVyf1QZg3KFDTgqfVenRP6k390eoFqkQMcbNAkHLY2AHOG34QL7dw/s1600/taman.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Satu keluarga yang sedang menikmati keindahan taman di Kebun Raya</i></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Satu lagi objek yang sangat menarik adalah jembatan dengan konstruksi jembatan gantung, berwarna merah menyala, yang sering disebut orang Jembatan Merah atau Jembatan Cinta. Kenapa disebut Jembatan Cinta, saya tidak tahu. Mungkin ada hubungannya dengan cinta, seperti halnya tempat-tempat tertentu di Indonesia yang sering dihubung-hubungkan dengan satu mitos. Terlepas dari namanya,jembatan tersebut memiliki konstruksi unik dan menarik dengan warnanya. Cukup bagus untuk dijadikan objek studi bagi mahasiswa teknik sipil atau pun objek foto bagi penyuka fotografi. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbaLc4djbwx3d1wtBwG1zmJZfCYshIFWir3tuzGOaEImbEd7Kd9ORUKRVsfM_kaooAYGY1ue0QS0p1cx3j6egD3JlKNK4reZkCvf-EKb22-x1o66yu2Hut1DTfVlvK9bUFwoZ0EADVeAlD/s1600/jembatan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbaLc4djbwx3d1wtBwG1zmJZfCYshIFWir3tuzGOaEImbEd7Kd9ORUKRVsfM_kaooAYGY1ue0QS0p1cx3j6egD3JlKNK4reZkCvf-EKb22-x1o66yu2Hut1DTfVlvK9bUFwoZ0EADVeAlD/s1600/jembatan.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Jembatan Merah</i></td> </tr>
</tbody></table>
<i> </i> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Jembatan Merah ini berada di atas Kali Ciliwung yang membelah Kebun Raya Bogor menjadi 2 bagian. Wuihh...kali ini yang sering dituding menjadi penyebab banjir di kota Jakarta. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_eFjh1griCEKkFk2mRzv7dAuxbeJi_4Cn9n7DGGs1c-nhaLYC4aoq7Xiv3cHYuqWTJq2jtMlfKncDs5xJXx1JCnNPEU2ATk_QCKTFtwAy81VspesfOvNvY_1IZEnUZToTjv1VosUGvmCx/s1600/ciliwung.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_eFjh1griCEKkFk2mRzv7dAuxbeJi_4Cn9n7DGGs1c-nhaLYC4aoq7Xiv3cHYuqWTJq2jtMlfKncDs5xJXx1JCnNPEU2ATk_QCKTFtwAy81VspesfOvNvY_1IZEnUZToTjv1VosUGvmCx/s1600/ciliwung.JPG" /></a></td> </tr>
<tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Seperti inilah Kali Ciliwung di Bogor, cuma terisi separuhnya</span></i></td> </tr>
</tbody></table>
<i> </i> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8523683276899857120" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sayang sekali, masih banyak objek menarik dan berharga di Kebun Raya ini yang belum sempat kami kunjungi, namun waktu sudah sore. Supaya puas, butuh waktu lebih banyak. Sepertinya kami harus ke Kebun Raya Bogor ini di lain waktu. Bulan Juni adalah waktu yang bagus, mengingat saat itu bunga bangkai biasanya mekar. Insya Allah... <br />
<br />
Selain Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor ini juga menjadi tempat wisata sekaligus tempat edutainment yang amat layak dikunjungi kita bersama keluarga. <br />
<br />
Anda berminat? <br />
<br />
Salam, <br />
CP
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-SQP_-oyTnhw%2FUutpuWcHvQI%2FAAAAAAAAArw%2FtacPatKOSVg%2Fs1600%2Fburung%2Bsawah.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq3tDsWFAkmGJ7-eC2c2gnTRafHMXrT2AZmKykFEPA4qFj75vc5cAh89LmoGyHgz-tJJ-F0eTqWebBNmMmFVP-aRmYl7B2-kFtf6Yy1cEjYgwVLQVvnlHh1cbLxy6YvRzqY_oyIUirRZlu/s1600/burung+sawah.JPG" -->Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-12517509340199261922012-12-25T14:06:00.001+07:002012-12-25T14:23:41.065+07:00Ada Yang Tidak Ada di Jawa Barat Semuanya Ada“Di Jawa Barat Semuanya Ada”, demikianlah tagline iklan pariwisata dari Disparbud Jawa Barat yang muncul di layar televisi kita akhir-akhir ini. Diawali dengan munculnya artis komedian asal Jawa Barat (meskipun sekarang menetap di ibukota), Sule, yang bernyanyi dan menari-nari dengan latar belakang objek wisata Kawah Putih di kawasan Bandung Selatan, iklan ini mengajak pemirsa untuk berkunjung dan berwisata ke Jawa Barat. Lewat rangkaian tampilan gambar beberapa objek wisata di Jawa Barat: Kawah Putih di Bandung Selatan, CandiCangkuang di Garut, Pantai Pangandaran di Ciamis, Kampung Naga di Tasikmalaya, Gedung Merdeka dan Gedung Sate di Bandung, lalu objek kesenian dan budaya tradisional Jawa Barat: berupa Tari Merak yang dibawakan beberapa orang penari, permainan kecapi dan wayang golek, serta sekilas kuliner dan tempat perbelanjaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat sebagai pembuat iklan berdurasi sekitar setengah menit ini bermaksud menunjukkan betapa kayanya potensi pariwisata di provinsi Jawa Barat yang layak untuk dikunjungi.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif8ZFhpvunHvGDO-GLwk0hJS6xrLvp5RSS0VHL-5CRWcGutKDwmLTQuHImd5L7TKcIXLpcsYhcMERGfwVKXC_FL35-pH4YDLU6FVmdx-7Ar-eaE_hfRiDFF3UPoaZ5RNRDWvI-cCrNfKSB/s1600-h/sule%25255B4%25255D.jpg"><img alt="sule" border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXhfLgicz_SpWO7iS28f4JgsOi22gTKF4QsN8IZTjvnJRapMiefDSJ38KtDhhV0Rw9CysFhVasC5PMSjfa1qq8rWAeUTR2XqeqkkSn1WQjAdc-vL_vZbML0MWj1sniO2DKjgCkSuPtP-Qu/?imgmax=800" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="sule" width="400" /></a><br />
<i>Sule menari, menutupi pemandangan yang dipromosikan</i><br />
<br />
Apa yang menarik dari iklan pariwisata tersebut?<br />
<a name='more'></a> <br />
Pertama, saya tidak ingin membahas kontroversi di masyarakat yang menyertai iklan pariwisataini, sehubungan dengan tampilnya gubernur Jawa Barat . Ahmad Heryawan di bagian akhir (iklan terbaru sudah direvisi, Pak Gubernur sudah tidak diperlihatkan dan tinggal suaranya saja), yang menganggap sang gubernur telah melakukan kampanye terselubung dalam rangka Pilgub 2013.<br />
<br />
Saya hanya ingin sedikit mengulas materi iklannya, yaitu promosi pariwisata Jawa Barat. Bahwa potensi pariwisata di Jawa Barat sangat besar, adalah kenyataan yang tidak bisa disangkal. Keindahan alam Jawa Barat, keragaman bentang alamnya, kesuburan tanahnya, kekayaan budaya dan kesenian masyarakatnya, peninggalan sejarahnya, keramahtamahan penduduknya, kecantikan para wanitanya, letak yang tidak jauh dari ibukota Jakarta yang berpengaruh pada kemudahan akses dan fasilitas infrastruktur yang cukup lengkap hingga keberadaan pusat-pusat pendidikan dan industri kreatif yang membuat beberapa kota di Jawa Barat menjadi surga bagi pecinta belanja serta pencinta kuliner, kesemuanya itumendukung Jawa Barat sebagai salah satu pilihan terbaik daerah tujuan wisata di Indonesia.<br />
<br />
Jadi untuk apa iklan tersebut dibuat?<br />
Tentu saja segala kelebihan itu haruslah diperlihatkan dan dipromosikan kepada seluruh masyarakat di luar Jawa Barat, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain, sehingga mereka menjadi tahu dan lebih tahu, serta tertarik dan terbangkitkan keinginan untuk mengunjung daerah Jawa Barat.<br />
<br />
Untuk siapa iklan tersebut dibuat?<br />
Nah, ini dia. Tadi saya sudah sebut, masyarakat di luar Jawa Barat. Apakah masyarakat di luar Jawa Barat itu masyarakat Indonesia secara umum? Apakah juga termasuk di dalamnya masyarakat mancanegara?<br />
<br />
Kalau kita melihat dari cara penyajian dan bahasa yang digunakan, iklan pariwisata ini hanya menyasar ke masyarakat Indonesia. Masyarakat mancanegara tidak termasuk, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, baik di tulisan maupun dalam lagu yang dinyanyikan oleh Sule. Selain itu, adalah karena siaran televisi ini hanyalah bersifat lokal. Saya tidak tahu apakah memang ada versi lain dari iklan ini, yang diperuntukkan bagi masyarakat mancanegara dan disiarkan di televisi lokal beberapa negara yang menjadi target pasar wisata Disparbud Jawa Barat.<br />
<br />
Meski sudah terlihat cukup baik dan cukup mempromosikan potensi pariwisata di daerah Jawa Barat, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari iklan ini.<br />
<br />
Pertama adalah penampilan Sule di iklan tersebut, yang terlalu dominan, telah mengurangi nilai keindahan dari objek yang akan “dijual” (Kawah Putih), selain mengurangi pula kesempatan/waktu untuk menampilkan objek-objek wisata lain. Iklan itu seolah-olah menjadi promosi bagi Sule...<br />
Cobalah kurangi, cukuplah Sule ada di awal dan di akhir saja, sehingga objek-objek wisata lain bisa masuk pula. Memang saat ini Sule sebagai artis asal Jawa Barat sedang berada dalam posisi teratas komedian di Indonesia, namun jika peranan Sule dalam iklan itu diganti dengan seorang mojang Jawa Barat yang “geulis” atau jajaka yang “kasep” yang mungkin belum terlalu dikenal, nilai promosi dari iklan pariwisata itu tidak akan berkurang. Saya yakin. Atau gantilah adegan menari-nari Sule dengan anak-anak berpakaian tradisional Sunda yang sedang “ngibing” (menari) berlatar belakang Kawah Putih, dipastikan akan lebih menarik.<br />
<br />
Dari pemilihan objek wisatanya pun, menurut saya, ada beberapa di antaranya yang bersifat terlalu umum. Yang ditampilkan kurang mencirikan bahwa objek tersebut berada di Jawa Barat. Kekhasan Jawa Barat-nya kurang terlihat. Dalam hal ini, Gedung Sate dan Gedung Merdeka sudah tepat, gedung bersejarah yang berseni arsitektur tinggi amat layak ditampilkan, dan memang merupakan ikon Jawa Barat. Namun untuk objek seperti pantai, itu terlalu umum. Di provinsi-provinsi lain pun objek wisata pantai ada, dan banyak yang tidak kalah cantik dengan pantai di Jawa Barat.<br />
Tempat belanja dan kuliner pun, tidak ditunjukkan lokasi yang khas. Benar-benar sekilas (waktunya sudah habis oleh tampilnya Sule) dan terlalu umum. Tidak jelas di mana dan barang-barang yang dijual serta makanan yang disajikan apa. Apakah semua orang yang menyaksikan iklan tersebut tahu nama objeknya dan di mana lokasinya?<br />
<br />
Salah satu kekurangan mendasar iklan ini adalah tidak adanya teks yang melengkapi gambar yang tampil, yang menjelaskan nama objek dan lokasinya. Dengan objek yang tampil dalam waktu yang singkat, pemandangan yang sangat umum, pemirsa tidak diberikan kesempatan untuk tahu objek apa dan di mana, sementara lagu yang dinyanyikan Sule (jika dianggap sebagai narasi) tidak menyebutkannya.<br />
<br />
Contoh lain adalah Kampung Naga, sebuah kampung di daerah Tasikmalaya (ada yang menyebutnya Garut) yang masih mempertahankan adat istiadat Sunda kuno. Kampung yang unik dan khas Jawa Barat ini juga ditampilkan dalam iklan ini secara sekilas, dan jika orang tidak begitu familiar dengannya, pasti tidak akan ‘ngeh’ kalau itu Kampung Naga. Anda sendiri tahu kalau itu Kampung Naga?<br />
<br />
Juga candi Cangkuang, yang menjadi background pemain kecapi. Tidak banyak orang yang tahu candi Cangkuang, beda dengan candi Borobudur atau Prambanan. Orang mungkin bertanya, betulkah di Jawa Barat ada candi? Di mana?<br />
<br />
Di sinilah pentingnya keberadaan teks, sebagai pelengkap dari objek-objek yang ditampilkan dalam iklan ini.<br />
Ketidakjelasan ini bisa membuat iklan pariwisata ini hanya sekedar pajangan di layar televisi (dan malah mungkin menjadi sumber kecurigaan sebagian pihak, seperti yang terjadi). Orang hanya akan ingat Sule, sementara pariwisata Jawa Barat cuma menjadi latar.<br />
<br />
Jika yang dituju adalah wisatawan lokal, akan lebih tepat jika objek wisata yang ditonjolkan adalah yang menarik bagi mereka. Misalnya apa?<br />
Bandung punya Trans Studio, Kabupaten Bogor memiliki Taman Safari, Kota Bogor memiliki Kebun Raya dan Istana Bogor. Daya tarik tempat-tempat ini sangat besar bagi wisatawan lokal.<br />
<br />
Wisata kuliner?<br />
Pusat kuliner ada di Bandung, Bogor dan Cirebon, meskipun kota-kota lain pun tidak kalah dalam variasi jenis kuliner dan rasanya. Pilihlah salah satu tempat kuliner yang mewakili,yang suasana dan hidangannya khas Sunda atau Jawa Barat, jangan suasana hotel yang ditampilkan seperti pada iklan yang sekarang.<br />
<br />
Wisata belanja?<br />
Di Bandung ada Cibaduyut sebagai pusat pengrajin sekaligus pusat perbelanjaan sepatu, jalan Dago dan Riau pusat FO serta distro, Cihampelas pusat perbelanjaan dengan bentuk-bentuk toko yang unik, Pasar Baru pusat pakaian dan kain, yang juga sering dikunjungi wisatawan dari negeri jiran Malaysia. Dan masih banyak lagi.<br />
<br />
Mau yang ilmiah?<br />
Di Bandung ada Museum Geologi yang menarik untuk dikunjungi, juga ada observatorium Boscha di Lembang. Di Bogor ada Museum Zoologi dan Kebun Raya Bogor. Taman Buah Mekarsari dan Taman Bunga Nusantara di Kabupaten Bogor pun turut melengkapi kekayaan wisata ilmiah Jawa Barat.<br />
<br />
Mau seni budaya?<br />
Ada Saung Angklung Udjo di Bandung yang sering dikunjungi wisatawan asing, dan juga Taman Budaya Dago di mana sering dipertontonkan pertunjukan seni budaya Sunda.<br />
<br />
Bagi penyuka alam yang unik dan indah, di Ciamis kita bisa mengunjungi Green Canyon, ngarai sepanjang sungai Cijulang berpanorama menakjubkan dengan keberadaan stalaktit dan stalagamit. Kita pun bisa mendatangi Gunung Tangkuban Perahu dengan 3 kawahnya yang terkenal, Kawah Ratu, Kawah Upas dan Kawah Domas. Kemudahan dari berkunjung ke gunung ini adalah bahwa kendaraan roda empat bisa naik sampai mendekati bibir kawah. Pemandangan indah mempesona pun akan kita peroleh di perkebunan teh Gunung Mas di Puncak maupun perkebunan Malabar di Bandung Selatan.<br />
<br />
Jangan dilupakan pula, Jawa Barat memiliki Sentul International Circuit, yang pantas dikunjungi jika ada event-event otomotif berkelas nasional maupun internasional.<br />
<br />
Yang saya sebut di atas kesemuanya khas Jawa Barat, yang hanya ada di Jawa Barat, tidak bisa ditemukan di tempat lain.<br />
<br />
Dengan konsep iklan yang lebih matang, penggunaan agency iklan yang lebih profesional, pemilihan objek wisata yang tepat, serta secara sinematografi yang lebih baik, meliputi visualisasi, akting, teks atau narasi, dan musik latar, iklan pariwisata Jawa Barat akan terlihat lebih artistik, membanggakan, mengesankan dan berdaya jual<br />
<br />
Sebagai perbandingan, cobalah kita melihat iklan sebuah produk minuman energi bertema wisata Indonesia, dua di antaranya episode Wisata ke Semarang dan Wisata ke Yogyakarta. Begitu orang menyaksikannya, orang benar-benar terkesan. Meskipun yang diiklankannya adalah produk komersial dari satu pihak swasta, nilai pariwisata yang diangkat benar-benar muncul. Saya pribadi benar-benar suka iklan-iklan bertemakan wisata Indonesia itu.<br />
<br />
Nah, seperti itulah iklan pariwisata Jawa Barat yang harus dibuat. Atau Disparbud Jawa Barat perlu menggandeng Sido Muncul, produsen minuman energi tersebut, untuk membuat iklannya?<br />
<br />
<br />
<br />
Ayo berwisata ke Jawa Barat!<br />
Di Jawa Barat Semuanya Ada...(tanpa gambar Sule...apalagi Kang Aher!)<br />
<br />
<br />
Salam,<br />
CP<br />
<i>Warga Jawa Barat, wisatawan, suka memperhatikan iklan</i>Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-48570054152975920042012-12-24T13:21:00.003+07:002012-12-25T14:26:51.756+07:00Kacang Dua Kelinci Masih Jago KandangAda teman yang bertanya, bagaimana dengan produk Kacang Dua Kelinci, yang menjadi sponsor salah satu klub besar Eropa?<br />
<br />
Nah, untuk perusahaan Kacang Dua Kelinci ini, kondisinya berbeda dengan korporasi Indosat maupun Garuda Indonesia dalam mempromosikan produknya, meskipun sama-sama memanfaatkan industri sepakbola Eropa yang punya cakupan pasar amat luas dan nilai bisnis yang amat besar.<br />
<br />
Kalau Garuda Indonesia memanfaatkan <i>electronic adboard</i> di stadion Anfield untuk mempromosikan nama dan layanannya demi mendapatkan pasar yang lebih luas di kalangan masyarakat negara-negara Eropa dan negara-negara lainnya yang menyiarkan program siaran pertandingan BPL, sementara Indosat mempromosikan nama dan produknya untuk masyarakat Indonesia sendiri dengan prestise lebih karena munculnya di televisi dalam siaran internasional, maka Kacang Dua Kelinci hanya memanfaatkan kebesaran nama Real Madrid FC untuk memperbesar pemasarannya di Indonesia.<br />
<br />
Sebelumnya saya pun membayangkan, sebagai <i>official partner</i> brand Kacang Dua Kelinci akan muncul di jersey yang digunakan para pemain Real Madrid, sungguh akan membanggakan kita ada brand nasional terpampang di jersey yang dikenakan pemain kelas dunia seperti Christiano Ronaldo atau Ricardo Kaka misalnya, atau minimal menjadi penghuni tetap adboard di Santiago Bernabeu Stadium.<br />
<a name='more'></a> Tetapi ternyata tidak. Kerja sama antara PT Kacang Dua Kelinci dengan Klub Real Madrid adalah sebatas sponsorship dalam kegiatan yang melibatkan El Real di seluruh Indonesia. Jadi Kacang Dua Kelinci berhak mencantumkan logo klub Los Blancos di iklan-iklannya di Indonesia, serta memanfaatkan nama salah satu klub terkaya di dunia itu dalam promosi produk-produk Kacang Dua Kelinci. Contohnya yang sudah dilakukan adalah kedatangan (eks) pemain Real Madrid Luis Figo dan Xabi Alonso dalam event kegiatan sepakbola yang disponsori oleh Kacang Dua Kelinci.<br />
<br />
Jadi yang kita harapkan, masih belum terwujud. Kacang Dua Kelinci masihlah bermain di lokal, belum <i>go international</i>. Yang kita tahu, perusahaan itu sudah berinvestasi besar dalam promosi, dengan membeli nama Real Madrid dan menjadi sponsornya di Indonesia.<br />
(Tidah jauh berbeda kondisinya dengan saat dulu Extra Joss menggunakan Christiano Ronaldo sebagai model iklannya)<br />
<br />
Jadi kapan perusahaan-perusahaan Indonesia benar-benar bertarung di luar sana?<br />
<br />
<br />
<br />
Salam,<br />
CP<br />
<span class="fullpost">
</span>Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8523683276899857120.post-47525688040942656972012-12-23T06:56:00.000+07:002012-12-24T07:07:52.832+07:00Produk Indonesia di Liga Inggris<div>
Kalau semalam anda menonton pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris di sebuah GlobalTV, antara Arsenal melawan Wigan Athletic di DW Stadium, pasti seperti saya anda melihat tulisan iklan produk perusahaan Indonesia di papan iklan pinggir lapangan, yaitu Indosat Mentari. Tulisan yang muncul beberapa kali selama pertandingan berlangsung pada LED advertising tersebut kurang lebih “INDOSAT MENTARI – DESIGNED FOR SMARTPHONES" dan “INDOSAT MENTARI – TEKAN *123*....” (saya kurang ingat).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Wah, ternyata ada perusahaan nasional Indonesia yang namanya dan produknya bisa muncul di siaran pertandingan BPL, yang tentunya pertandingan tersebut disaksikan oleh ratusan juta pasang mata pemirsa di negara-negara penggemar sepakbola. Setahu saya sebelum Indosat, perusahaan nasional lain yang memasang iklan seperti ini adalah Garuda Indonesia. Perusahaan penerbangan kebanggaan Indonesia itu bekerja sama dengan pengelola stadion Anfield, markas klub Liverpool, sehingga pada setiap pertandingan BPL yang diselenggarakan di Anfield antara Liverpool melawan klub lainnya, iklan Garuda Indonesia akan tampil di papan iklan dan bisa kita saksikan di layar televisi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Iklan perusahaan nasional di siaran internasional ini cukup membuat kita bangga. Memang sudah saatnya industri Indonesia <i>go international</i>, supaya tidak melulu jago kandang. <br />
<a name='more'></a>Dengan <i>go international</i>, kemampuan sebenarnya korporasi kita diuji dalam bersaing dengan korporasi sejenis dari negara-negara lain di tingkat internasional. Kadang kita merasa heran dengan cukup banyaknya perusahaan nasional Malaysia (atau minimal yang beridentitas Malaysia) yang beriklan di media yang sama. Bahkan salah satunya, Air Asia pernah menjadi sponsor utama BPL, yang tentunya berdampak besar bagi <i>brand image</i> perusahaan penerbangan asal negara jiran tersebut. Mengapa perusahaan-perusahan Indonesia tidak bisa melakukan hal yang serupa?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Barclays Premier League sebagai liga sepakbola paling populer di dunia tersebut amat layak siarannya untuk dimanfaatkan industri Indonesia untuk mempromosikan produknya. Tingginya minat penggemar sepakbola untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan dalam Liga Primer Inggris di layar televisi tersebut, terutama di kawasan Asia, merupakan peluang emas bagi terciptanya pasar-pasar baru bagi produk-produk industri Indonesia, baik produk barang maupun produk jasa. Jika iklan langsung dalam siaran televisi hanya disaksikan oleh pemirsa lokal Indonesia saja, maka iklan yang muncul pada papan iklan elektronik di lapangan pada pertandingan BPL akan disaksikan oleh semua pemirsa yang menyaksikan pertandingan, di banyak negara. Tanpa perlu membayar lagi biaya pemasangan iklan di televisi yang menayangkan pertandingan tersebut, apalagi ke stasiun televisi lokal masing-masing negara. Sungguh strategi pemasaran yang cukup jitu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Itulah yang dilakukan oleh Indosat. Mereka bekerja sama dengan pengelola stadion, dan hasilnya iklan Indosat bisa disaksikan pemirsa di berbagai negara. Terus terang saya kurang tahu, stadion atau klub mana saja yang diajak kerja sama oleh Indosat, hanya saja yang pernah saya lihat iklan Indosat ini adalah pada pertandingan Chelsea melawan Swansea di markas Swansea, dan malam tadi Arsenal melawan Wigan di markas Wigan. Apakah hanya dengan dua stadion/klub saja? Mudah-mudahan saja tidak.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selain terbersit sedikit kebanggaan yang muncul, ada pertanyaan yang patut kita tujukan kepada Indosat, sehubungan dengan pemasangan iklan tersebut. Ditujukan kepada siapa iklan tersebut? Apakah kepada publik internasional, karena cakupan siaran pertandingan BPL ini bersifat internasional? Ataukah kepada publik Indonesia saja, mengingat layanan Indosat ini baru bersifat nasional?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bandingkan dengan perusahaan Garuda Indonesia, yang merupakan penyedia jasa transportasi udara, jelas-jelas mereka bermaksud memperluas pasar internasional mereka dengan memasang iklan melalui cara itu. Bagaimana dengan Indosat, penyedia jasa telekomunikasi ini? Kalau untuk publik internasional (masyarakat penonton di negara-negara penyiar program tersebut), mengapa iklannya menggunakan bahasa Indonesia? Atau apakah ditujukan bagi warga mancanegara yang akan datang ke Indonesia, supaya mereka pada saat tiba di Indonesia, kartu Indosatlah yang mereka gunakan untuk berkomunikasi selama di tanah air?.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Atau sekedar mendompleng keberadaan siaran liga sepak bola paling kompetitif tersebut untuk tetap menjaga kebesaran nama Indosat, di antara dua nama besar lainnya (XL dan Telkomsel)? Atau secara tidak langsung iklan tersebut bermaksud menerobos hegemoni industri rokok dan iklannya dalam siaran langsung sepak bola (yang umumnya disponsori sekaligus dikuasai oleh industri rokok), karena Indosat tidak perlu lagi membayar biaya pemasangan iklan kepada stasiun televisi yang menayangkan pertandingan BPL?. Padahal sebenarnya publik yang dituju (<i>captive customer</i>), sebenarnya masyarakat Indonesia sendiri?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Terlepas dari pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab tadi, saya tetap berharap semoga masih ada perusahaan-perusahaan nasional lain yang bisa muncul, bukan sekedar beriklan di siaran internasional seperti di siaran BPL itu, namun benar-benar mampu <i>go international</i>. Berekspansi, berinvestasi dan menjual produk langsung di negara-negara lain dengan brand/merek nasional. Mampukah?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jika perusahaan-perusahaan nasional kita, baik BUMN maupun swasta, berkinerja baik dan dikelola secara profesinal, sudah seharusnya mereka mampu. Dan itu akan memberi dampak positif bagi bangsa dan negara kita, secara ekonomi maupun kekuatan diplomasi kita. Dan rasa nasionalisme, tentunya, yang sekarang amat sangat kurang itu.</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1049.photobucket.com/albums/s397/antokuser/2012-12-22211412.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://i1049.photobucket.com/albums/s397/antokuser/2012-12-22211412.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<i>Banner Indosat di DW Stadium, saat pertandingan Wigan vs Arsenal (Sumber gambar: <a href="http://i1049.photobucket.com/albums/s397/antokuser/2012-12-22211412.jpg">klik ini</a>)</i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Salam,</div>
<div>
<br /></div>
<div>
CP</div>
<div>
<i>Penyuka BPL dan sering mengamati iklan</i></div>
Ceppihttp://www.blogger.com/profile/07417219122535073847noreply@blogger.com0