Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Powered by Blogger

June 6, 2010

Selamat Jalan Mutiara Dari Selatan

"Sejuk nian dipandang matamu
Lembut nian tutur katanya..."


Tahunya dari status fb seorang teman. Bahwa Andi Meriem Mattalatta meninggal dunia. Beberapa teman yang lain menanyakan kebenaran berita itu. Saya pun bertanya-tanya, dan langsung googling. Sebentar, langsung mendapatkan berita, http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/06/05/19648/Penyanyi-Andi-Meriam-Matalatta-Meninggal yang bisa memastikan bahwa benar penyanyi itu sudah meninggal. Semalam di Negeri Belanda. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un.


Mutiara Dari Selatan (Foto: Kompas Images/Banar Filardhi)


Saya kurang begitu mengenal penyanyi Andi Meriem ini, karena beliau populernya di era tahun 70an hingga 90an awal. Yang saya ingat, almarhum bapak saya sangat menyukai penyanyi yang satu ini. Kata bapak saya, "Selain suaranya yang merdu, wajahnya sangat lembut dan asli cantiknya, khas Indonesia. Alisnya yang hitam tebal asli turut menambah kecantikannya". Saya sendiri meskipun masih kecil saat itu (he..he..he..udah ngertilah), mengiyakan pendapat almarhum, bahwa Andi Meriem ini memang mempesona. Cantik lembut dan bersuara merdu.

Ada sebuah albumnya yang berjudul "Mutiara Dari Selatan", membingkai lagunya yang berjudul sama "Mutiara Dari Selatan" ciptaan komponis Iskandar (alm). Dari lagunya ini, Andi Meriem yang penuh pesona bagaikan mutiara ini mendapatkan julukan "Mutiara Dari Selatan". Kelembutan dan kesantunan Mer, demikian panggilan penyanyi ini, digambarkan oleh Iskandar dalam lagu itu.

Penyanyi ini dikenal sebagai pribadi yang selektif dalam memilih lagu untuk dinyanyikan. Selalu menjaga citra, dan tidak sembarang mengikuti selera pasar, adalah satu sikap Andi Meriem yang jarang dimiliki oleh penyanyi-penyanyi saat ini. Selain itu, penghayatan dan penjiwaaannya terhadap lagu yang dinyanyikan, merupakan satu hal yang dikagumi para penggemarnya.

Kini si Mutiara Dari Selatan sudah tiada. Hanya kenangan kita akan kemerduan suara dan kelembutan serta kecantikan Andi Meriem Nurul Kusumawardhani Mattalatta ini yang akan tetap hidup. Sambil berharap saat ini atau nanti akan muncul penyanyi yang menggantikannya, dari kemampuan maupun sikapnya, dari speaker komputer yang sudah agak serak suaranya, sayup-sayup terdengar bait-bait lagu "Mutiara Dari Selatan"

"Lagu ini kupersembahkan, hmm...
Kepadamu sbagai kenangan...
Smoga mengharum wangi
mutiara pujaan bangsa..."


Selamat Jalan Mutiara Dari Selatan!

CP, Juni 2010

No comments :

Post a Comment