Salah satu tempat penyelenggaraan perayaan tahun baru China 2014 adalah di Kampung China, di kawasan Kota Wisata – Cibubur. Dan kami sekeluarga kemarin (1/2/2014) berkesempatan untuk mengunjunginya.
Perayaan Imlek di Kampung China memang menjadi agenda rutin tahunan. Diisi oleh acara festival dan berbagai pertunjukan seperti barongsai dan liong, event menyambut datangnya Tahun Baru China 2014 atau 2565 dalam penanggalan China, sangat menarik untuk kita kunjungi beserta anak-anak. Kemeriahan serta keramaian sudah kita rasakan sejak memasuki gerbang Kota Wisata yang megah, menandai diselenggarakannya festival tahunan ini di dalam kawasan ini.
Dari gerbang masuk, kita ikuti saja jalan utama Kota Wisata sambil dipandu spanduk penunjuk arah lokasi di beberapa persimpangan jalan. Sampai tiba di sebuah perempatan, kita ambil kanan setelah mengitari sebuah bundaran memasuki jalan menuju kawasan Kampung China. Ada petugas security yang berjaga, dan separuh jalan ditutup besi pembatas. Ikuti terus jalan yang ada, hingga kita berjumpa dengan suasana Festival Imlek yang terlihat semarak menjelang Kampung China.
Untuk parkir kendaraan, kita masuk kawasan ruko di seberang Kampung China. Cukup luas kawasan ruko tersebut, dengan daya tampung kendaraan cukup banyak. Tidak usah khawatir tidak kebagian tempat parkir.
Sebagai alternatif lokasi parkir, kita bisa pula ambil lurus di perempatan yang ada bundaran tadi dan berputar saat menemui putaran terdekat. Dari putaran tersebut, ambil kiri untuk memasuki kawasan ruko yang sama dari arah depan. Menurut saya, lebih enak masuk dari arah depan, karena jumlah kendaraan yang mengantri masuk lebih sedikit. Oh, ya. kawasan ruko ini kalau tidak salah dinamai Ruko Kampung Eropa.
Dari lokasi parkir kendaraan kita, silakan berjalan kaki menuju Kampung Cina. Suasana terasa meriah dan ramai dengan pengunjung yang bertujuan sama, yang tentunya kebanyakan dari tempat jauh. Seperti kami sekeluarga ini…hehehe…
Puluhan umbul-umbul menghiasi lokasi, dan mendekati gerbang masuk Kampung Cina yang dari jauh terlihat bangunannya seperti sebuah benteng zaman dahulu di film-film, hiasan lampion serta pernak-pernik Imlek mewarnai dan menyemarakkan area tersebut. Pengunjung pun terlihat semakin banyak.
Pengunjung yang sebagian besar datang bersama anggota keluarganya memanfaatkan hari libur Imlek tampak menikmati suasana plus pertunjukan yang dipertontonkan di Kampung China ini. Pemandangan benteng dengan gerbang utama berarsitektur Cina yang mengagumkan, dan bangunan-bangunan lain yang dihiasi ornamen khas menjadi objek hiburan sekaligus pengetahuan bagi kita akan kekayaan budaya China. Ada bazaar di kios-kios berdekorasi khas China yang berderet sepanjang lorong-lorong di dalam benteng tadi, menjajakan barang dan pernak-pernik bercirikan etnik China, serta ada juga panganan khas Imlek. Pakaian khas China (chongsam) yang berwarna merah menyala menggantung di mana-mana, banyak dibeli oleh pengunjung yang bukan dari etnis China. Budaya China memang sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia...
Sekarang memang zaman sudah berubah, sejak presiden kita ke-3 almarhum Gusdur lebih dari 10 tahun yang lalu menyatakan Imlek sebagai hari libur nasional dan mempersilakan warga keturunan untuk merayakannya secara terbuka.
Daya tarik terbesar festival ini tentu saja pertunjukan barongsai dan liong. Barongsai yang atraktif, mengundang decak kagum dan kadang membuat penonton harus menahan napas karena gerakan-gerakan yang diperagakannya, yang sangat sulit dan berbahaya. Saat kami di sana, para awak pertunjukan masih menyiapkan tiang-tiang besi yang bersusun seperti tangga dari yang pendek hingga yang tinggi, yang nantinya akan digunakan barongsai meniti naik sambil beratraksi. Sayangnya, karena anak kami Andra dan Sasha sudah terlanjur bete di jalan (terjebak kemacetan panjang saat perjalanan berangkat kami) dan mereka merengek minta segera berangkat ke tempat lain, kami tidak sempat menyaksikan pertunjukan barongsai tersebut. Kami hanya sempat melihat atraksi liong, ular naga panjang bukan kepalang, yang dimainkan oleh sekelompok pemuda-pemudi berbaju merah. Liong yang berwarna warni meliak-liuk di udara, menciptakan sensasi seolah-olah itu adalah makhluk hidup sungguhan. Sungguh peragaan yang sangat menghibur...
Tidak ketinggalan pula, adanya Festival Kuliner di bagian samping dan belakang Kampung Cina, yang menyediakan berbagai kuliner nusantara dan menu sarapan maupun makan siang bagi para pengunjung. Yang lapar...yang haus...silakan mampir!
Berlangsung selama 3 hari
Kemeriahan Festival Imlek 2014 di Kampung China, Kota Wisata
Pertunjukan Liong yang atraktif dan sangat menghibur
Pemain Liong yang bekerja keras menghibur para penonton
Gerbang Kemakmuran, yang merupakan gerbang utama Kampung China
Di bagian dalam gerbang kemakmuran, jubelan pengunjung tidak kalah banyak dibandingkan di bagian luar
Pasar dengan produk-produk pakaian dan aksesoris khas etnik China
Bagian belakang Kampung China yang relatif lebih sepi
Festival Kuliner pun ada di sini…bagi anda yang membutuhkan sarapan ataupun makan siang
Pertunjukan manusia perak dengan gerakan robotnya, cukup memberikan suasana lain di perayaan Imlek
Selamat Tahun Baru Kuda Kayu, Gong Xi Fa Cai
CP
February 3, 2014
Menyaksikan Perayaan Imlek 2014 di Kampung China
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment