Another Triple S! Aksesoris Jalan Tanpa Makna

Beberapa waktu yang lalu saya tampilkan foto yang menggambarkan betapa royalnya petugas di kita dalam memasang rambu lalu lintas tanpa pernah melihat seberapa efektif rambu tersebut.
Kini saya munculkan lagi ilustrasi kondisi yang serupa, rambu letter S dicoret dengan pemandangan ketidakpedulian pengguna jalan untuk menengok, apalagi memaknai rambu itu dengan mematuhinya. Lokasinya tidak begitu jauh dari tripel S yang sebelumnya, sekitar 2 km.
Lihatlah!



Rupanya DLLAJR di wilayah ini (atau apapun instansi yang mengurusi pengadaan rambu lalu lintas) sangatlah royal. Di tempat yang dinyatakan dilarang kendaraan untuk berhenti, di lokasi ini pun tidak cukup satu letter S dicoret. 3 S sekaligus dipasang! Satu S, dua S, tiga S!



Cuma sepertinya...kalaupun ditambah satu S lagi, tetap saja angkot itu (di foto terlihat kecil sekali, tapi kalau Anda perhatikan, ada angkot di dekat rambu tersebut) akan berhenti tepat di bawah rambu dilarang berhenti...he.he.he...
Keberadaan ketiga rambu tersebut menjadi hanya sebatas aksesoris jalan tanpa makna.

Sayang ya! Ada cara yang lebih efektif agar pengguna jalan mau mematuhi peraturan lalu lintas?

CP, Jan 2010
http://harihari-ceppi.blogspot.com