Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Powered by Blogger

May 20, 2013

Nasi Kebuli Resto Sahara, dengan rasa sebenar-benarnya nasi kebuli

Jumat malam minggu lalu, usai hujan deras yang membasahi bumi Cikarang Baru dan sekitarnya, saya mengajak istri untuk makan malam di resto milik salah seorang teman saya miliser CikarangBaru, Pak Said Bagazie. Resto Sahara, namanya, yang lokasinya di Ruko Puspa sederetan dengan Bakmi Jowo Jombor dan Tahu Tek Cak Tohir, memang baru beberapa hari dibuka dan diumumkan Pak Said di milis.

Tertarik dengan menu istimewa yang ditawarkan yang hanya ada di hari Jumat, yaitu nasi kebuli, kami berniat untuk menjajal seberapa enak dan seberapa istimewa rasanya.
Tiba kami di resto tersebut, terlihat di beberapa meja pengunjung sedang menikmati makanan yang terhidang. Kami pun langsung memesan nasi kebuli kambing, 2 piring. Nasi kebuli memang makanan favorit istri saya semenjak masa kecilnya di Semarang.

Sambil menunggu pesanan jadi, saya memperhatikan kondisi resto yang baru dibuka ini. Terasa cukup nyaman berada di sini. Bersih dan rapi, meja serta kursi makan yang terlihat masih baru berderet rapi, sementara beberapanya diisi pengunjung . Tampak di dinding yang tertutup wallpaper tergantung beberapa lukisan bergambar suasana perkotaan "tempo doeloe". Weeh...interiornya menarik juga.

May 16, 2013

Macaroni Panggang…makanan lezat favorit anak-anak

Di kota hujan Bogor, terdapat satu dari sekian tempat kuliner yang cukup populer, yaitu Macaroni Panggang (MP). Alamat pastinya di Jl Salak No 24, masuknya dari Jl. Pajajaran (pasti tahulah jalan ini, seperti pernah saya ceritakan di posting berwisata ke Museum Zoologi). MP dengan hidangan andalannya makaroni panggang, menjadi tempat makan sekaligus tempat kongkow yang tak pernah sepi pengunjung, apalagi di akhir pekan.

onipang
macaroni panggang di Bogor

Selain menu favorit yang menjadi nama tempat makan tersebut, tentu ada menu lain yang bisa kita pesan di sana. Ada lasagna (kayak nama pemain bola), cinnamon cake, beragam steak, omelette (bukan saudaranya opelet),  dan lain-lain. Bahkan gado-gado dan lontong sayur pun ada, kalau kita ingin jenis makanan tersebut...:)
 
Makaroni panggangnya pernah saya sekeluarga coba. Sedap memang. Apalagi saat itu menyantapnya hangat-hangat sore-sore baru selesai turun hujan, hmmm...yummy!
 
Nah, bicara tentang makaroni panggangnya, jika kita belum atau tidak punya kesempatan jalan-jalan ke Bogor, kita bisa membuatnya sendiri di rumah. Ada resepnya, dan sepertinya rasanya tidak kalah enak dengan yang di Bogor itu.

May 14, 2013

Everything At Once, Susahnya Menghapal Segalanya

Bagi anda, yang menggemari dan menonton acara X Factor Indonesia di layar televisi pada hari Jumat lalu, pasti tahu kejadian Fatin Shidqia saat dia tampil di atas panggung lupa akan lirik lagu yang sedang dinyanyikannya.

 

Saya sendiri sebenarnya tidak begitu tertarik dengan acara televisi sejenis ini, hanya saja kebetulan saya ikut melihat kejadian tersebut saat istri saya menonton acara X Factor Indonesia di malam itu. Karena bagi saya kejadian itu unik dan menarik, saya menjadi tergelitik (berarti geli ya?) untuk sedikit mengulasnya.

 

Anda tahu kan lagu yang dinyanyikan Fatin waktu itu?

 

Ya, lagu "Everything At Once", yang aslinya dinyanyikan oleh biduan dan penulis lagu asal Australia, Lenka. Lagu ini sudah akrab di telinga kita, karena sering diperdengarkan di televisi mengikuti tayangan iklan jendela-jendela 8...eh, Windows 8. Melodi yang ceria, dengan tempo yang cepat, dan larik-larik lagu yang terdengar pendek, membuat lagu ini cukup enak didengar. Paling tidak buat telinga sebagian besar dari kita.

 

"...All I wanna be, all I wanna be, oh...
All I wanna be is everything
..."

 

Pasti bagian ini dari lagu tersebut yang paling kita ingat dan membuat mulut kita secara otomatis mengikutinya saat mendengar alunannya.

 

Karena lagu "Everything At Once" ini populer dan masuk di karakter suara Fatin, Rossa sebagai mentor Fatin mendukung penyanyi remaja berjilbab tersebut untuk menyanyikannya pada kesempatan di hari itu. Sebagaimana lagu-lagu lain pada tahapan sebelumnya yang sebagian besar sukses dinyanyikan, sehingga Fatin mendapatkan sambutan meriah dari hadirin maupun respon positif dari publik televisi, lagu itu tentu saja diharapkan memperkuat posisi Fatin dalam perebutan juara satu X Factor Indonesia. Namun siapa nyana, ternyata Fatin gagal menyanyikan lagu tersebut dengan utuh, karena dia lupa akan sebagian liriknya. Selesai bernyanyi, air mata bercucuran dari mata penyanyi berwajah imut ini, karena merasa sedih dengan kegagalannya menyanyikan lagu di tahap Grand Final yang menyisakan tinggal 3 peserta .

 

fatin

Menangis karena tidak hapal...(sumber gambar: klik)

Kenapa Fatin sampai lupa lirik lagunya? Apakah dia kurang konsen?

 

Yakh...mungkin saja.

 

Saya sendiri yang sudah sering mendenganr lagu ini cukup penasaran, sebenarnya seperti apa sih lirik lagunya. Anak saya, Sasha, sempat tertawa saat besok paginya saya beri tahu kejadian itu. Dia memang suka juga acara tersebut.

"Dih...masak lagu gampang aja, sampe lupa nyanyiinnya?" sambil tertawa Sasha berkomentar.

 

Lho, memang lagunya gampang?

 

Saya cari liriknya, dan ini dia:

 

As sly as a fox, as strong as an ox
As fast as a hare, as brave as a bear
As free as a bird, as neat as a word
As quiet as a mouse, as big as a house

All I wanna be
All I wanna be, oh
All I wanna be is everything

As mean as a wolf, as sharp as a tooth
As deep as a bite, as dark as the night
As sweet as a song, as right as a wrong
As long as a road, as ugly as a toad

As pretty as a picture hanging from a fixture
Strong like a family, strong as I wanna be
Bright as day, as light as play
As hard as nails, as grand as a whale

All I wanna be, oh
All I wanna be, oh
All I wanna be is everything


Everything at once
Everything at once, oh oh oh
Everything at once

As warm as the sun, as silly as fun
As cool as a tree, as scary as the sea
As hot as fire, cold as ice
Sweet as sugar and everything nice

As old as time, as straight as a line
As royal as a queen, as buzzed as a bee
As stealth as a tiger, smooth as a glider
Pure as a melody, pure as I wanna be

All I wanna be, oh
All I wanna be, oh
All I wanna be is everything
Everything at once

Hehehe...cukup menarik juga lagu ini dijadikan materi pelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak.

Simpel kata-katanya, pendek-pendek kalimatnya, dan bahasanya (Inggris) mudah. Kalimat-kalimat yang menggunakan rima dilagukan dengan menghentak-hentak ceria, membuat lagu ini enak didengar.

 

Sekarang kita coba mengartikannya. Dari kata-katanya, contoh:

 

As sly as a fox, as strong as an ox -- Cerdik bagaikan rubah, kuat bagaikan banteng
As fast as a hare, as brave as a bear -- Gesit bagaikan kelinci, perkasa bagaikan beruang

As free as a bird, as neat as a word -- Bebas bagaikan burung, rapi bagaikan kata

As quiet as a mouse, as big as a house -- Diam bagaikan tikus, besar bagaikan rumah

All I wanna be, all I wanna be, oh.. -- Yang kuinginkan, yang kuinginkan oh..
All I wanna be is everything -- Yang kuinginkan adalah menjadi segalanya

dan seterusnya...

 

Seperti itu. Namun saya belum bisa menyelami arti keseluruhannya. Apakah maksud isi lagu ini merupakan keinginan dari penciptanya, yang ingin dirinya sempurna? Ataukah karena lagu ini dibuat untuk iklan Windows 8, yang artinya pembuat sistem operasi komputer ini ingin segalanya, ingin menjadi segalanya dan mencapai segalanya? (yang memang jago maen monopoli, eh monopoli beneran)

 

Terlepas dari makna isinya, ternyata untuk menghapal lirik lagu yang cukup enak didengar ini, cukup susah juga, setidaknya buat saya. Kata-kata yang mirip, namun berbeda-beda, serta kalimat-kalimat yang sejenis namun sebagian besar tidak diulang, membuat otak kita (kiiita? saya kali) sulit mengingat keseluruhan lagu. Apalagi kata-kata bahasa Inggris yang pelafalannya membuat lidah kita sibuk dan sering keselipet.

 

Bagi saya lagu ini enak didengar, tapi sulit untuk diikuti apalagi dihapal.

Butuh daya ingat kuat, konsentrasi, dan tentunya pemahaman bahasa Inggris yang cukup.

 

Makanya saya maklum Fatin sampai lupa lirik lagu tersebut, apalagi kalau waktu untuk menghapalnya terbatas, dan penguasaan bahasa Inggris dia masih kurang.

 

Anda, atau anak anda deh (kalau anda merasa tantangan saya 'kurang kerjaan'), mau mencoba menyanyikannya?

 

Hehehe...sambil belajar bahasa Inggris lho...

 

 

Salam,

CP