Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Powered by Blogger

December 25, 2012

Ada Yang Tidak Ada di Jawa Barat Semuanya Ada

“Di Jawa Barat Semuanya Ada”, demikianlah tagline iklan pariwisata dari Disparbud Jawa Barat yang muncul di layar televisi kita akhir-akhir ini. Diawali dengan munculnya artis komedian asal Jawa Barat (meskipun sekarang menetap di ibukota), Sule, yang bernyanyi dan menari-nari dengan latar belakang objek wisata Kawah Putih di kawasan Bandung Selatan, iklan ini mengajak pemirsa untuk berkunjung dan berwisata ke Jawa Barat. Lewat rangkaian tampilan gambar beberapa objek wisata di Jawa Barat: Kawah Putih di Bandung Selatan, CandiCangkuang di Garut, Pantai Pangandaran di Ciamis, Kampung Naga di Tasikmalaya, Gedung Merdeka dan Gedung Sate di Bandung, lalu objek kesenian dan budaya tradisional Jawa Barat: berupa Tari Merak yang dibawakan beberapa orang penari, permainan kecapi dan wayang golek, serta sekilas kuliner dan tempat perbelanjaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat sebagai pembuat iklan berdurasi sekitar setengah menit ini bermaksud menunjukkan betapa kayanya potensi pariwisata di provinsi Jawa Barat yang layak untuk dikunjungi.

sule
Sule menari, menutupi pemandangan yang dipromosikan

Apa yang menarik dari iklan pariwisata tersebut?

December 24, 2012

Kacang Dua Kelinci Masih Jago Kandang

Ada teman yang bertanya, bagaimana dengan produk Kacang Dua Kelinci, yang menjadi sponsor salah satu klub besar Eropa?

Nah, untuk perusahaan Kacang Dua Kelinci ini, kondisinya berbeda dengan korporasi Indosat maupun Garuda Indonesia dalam mempromosikan produknya, meskipun sama-sama memanfaatkan industri sepakbola Eropa yang punya cakupan pasar amat luas dan nilai bisnis yang amat besar.

Kalau Garuda Indonesia memanfaatkan electronic adboard di stadion Anfield untuk mempromosikan nama dan layanannya demi mendapatkan pasar yang lebih luas di kalangan masyarakat negara-negara Eropa dan negara-negara lainnya yang menyiarkan program siaran pertandingan BPL, sementara Indosat mempromosikan nama dan produknya untuk masyarakat Indonesia sendiri dengan prestise lebih karena munculnya di televisi dalam siaran internasional, maka Kacang Dua Kelinci hanya memanfaatkan kebesaran nama Real Madrid FC untuk memperbesar pemasarannya di Indonesia.

Sebelumnya saya pun membayangkan, sebagai official partner brand Kacang Dua Kelinci akan muncul di jersey yang digunakan para pemain Real Madrid, sungguh akan membanggakan kita ada brand nasional terpampang di jersey yang dikenakan pemain kelas dunia seperti Christiano Ronaldo atau Ricardo Kaka misalnya, atau minimal menjadi penghuni tetap adboard di Santiago Bernabeu Stadium.

December 23, 2012

Produk Indonesia di Liga Inggris

Kalau semalam anda menonton pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris di sebuah GlobalTV, antara Arsenal melawan Wigan Athletic di DW Stadium, pasti seperti saya anda melihat tulisan iklan produk perusahaan Indonesia di papan iklan pinggir lapangan, yaitu Indosat Mentari. Tulisan yang muncul beberapa kali selama pertandingan berlangsung pada LED advertising tersebut kurang lebih “INDOSAT MENTARI – DESIGNED FOR SMARTPHONES" dan “INDOSAT MENTARI – TEKAN *123*....” (saya kurang ingat).

Wah, ternyata ada perusahaan nasional Indonesia yang namanya dan produknya bisa muncul di siaran pertandingan BPL, yang tentunya pertandingan tersebut disaksikan oleh ratusan juta pasang mata pemirsa di negara-negara penggemar sepakbola. Setahu saya sebelum Indosat, perusahaan nasional lain yang memasang iklan seperti ini adalah Garuda Indonesia. Perusahaan penerbangan kebanggaan Indonesia itu bekerja sama dengan pengelola stadion Anfield, markas klub Liverpool, sehingga pada setiap pertandingan BPL yang diselenggarakan di Anfield antara Liverpool melawan klub lainnya, iklan Garuda Indonesia akan tampil di papan iklan dan bisa kita saksikan di layar televisi.

Iklan perusahaan nasional di siaran internasional ini cukup membuat kita bangga. Memang sudah saatnya industri Indonesia go international, supaya tidak melulu jago kandang.